pupuk organik yang berasal dari bahan organic berupa limban panen (jerami) dan lainnya serta limbah
peternakan (kotoran ternak). Perbaikan kesuburan lahan dengan menggunakan pupuk organik perlu
terus dikembangkan untuk mengingatkan kualitas dan nilai tambah produksi pertanian, efisiensi dalam
usaha tani, peningkatan aspek kesehatan serta terpeliharanya lingkungan hidup secara terus menerus
dan berkesinambungan.
Salah satu cara yang dilakukan petani untuk peningkatan dan perbaikan kesuburan lahan pertanian
melalui Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dilaksanakan dengan cara pemberdayaan masyarakat,
yang diharapkan dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan produksi tanaman pertanian, juga dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta mampu membuka lapangan kerja di
pedesaan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) adalah
1. Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (limbah pertanian, limbah ternak, sampah
organik) menjadi kompos (pupuk organik)
2. Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok tani sebagai bahan
baku kompos (pupuk organik)
6. Menjaga serta melestarikan sumber daya alam yang tersedia tanpa merusak dengan menggunakan
pupuk dari bahan kimia (pupuk buatan pabrik)
1.3 Saran
Mengoptimalkan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) pada petani di desa Plosorejo,
Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah
II. Gambaran Umum
Kelompok tani "rejo 3" memiliki anggota sebanyak 23 orang yang bergerak dalam pertanian organik.
Kelompok tani ini terletak di Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah.
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ± 6 km ke arah timur.