Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anis safa'atun

Nim : 1904217

Kelas : jepara

1. Kasus 1

a. G1P0A0 usia 17 tahun hamil 38 minggu, janin tunggal hidup intra uteri dengan letak sungsang
dan Preeklamsi

b. Faktor predisposisi kasus, yaitu primimuda <20 tahun, kehamilan yang tidak diinginkan (psikologi
ibu), malnutrisi/ kegemukan (kenaikan BB>13 kg)

c. Prognosa: Solusio plasenta, HELLP syndrome, Eklamsi, IUFD, IUGR

d. Penatalaksanaan kasus tersebut yaitu pasien dilakukan rawat inap/ dirujuk ke RS, dengan
pemberian terapi MgSO4 4 gram bolus pelan. Kemudian dilanjutkan dengan dosis rumatan 1 gram/jam
(6 gram MgSO4 dimasukkan ke 500 cc RL). Berikan Oksigen 3L/jam.

e. Penyulit kasus tersebut yaitu kondisi psikologis pasien, tinggi badan pasien <145 cm, adanya
kelainan letak janin (sungsang).

2. Kasus 2

a. Diagnosa: G5P4A0 hamil 39 minggu inpartu dengan letak bokong kaki (bokong tak sempurna)
dan anemia sedang

b. Faktor predisposisi: multigrandepara, usia tua >35 tahun

c. Prognosa: persalinan dengan tindakan operatif (SC), asfiksia pada bayi

d. Penatalaksanaan kasus tersebut yaitu proses persalinan harus operasi (SC) karena TBJ janin
besar (3800) dan bagian terbawah bokong kaki, namun sebelumnya pasien harus diberikan transfusi
darah dahulu. Pasien diberi motivasi untuk sekalian steril/MOW.

e. Penyulit kasus ini yaitu multigrande para dengan anemi sedang.

3. Kasus 3

a. Diagnosa: G3P0A2 hamil 38 minggu inpartu kala I fase aktif dengan inersia uteri dan anemi
sedang

b. Penyulit kasus tersebut yaitu primi tua dan anemia sedang


c. Faktor predisposisi kasus tersebut yaitu primitua, bad obstetry history (BOH), anemia

d. Prognosis kasus : fetal distress, asfiksia janin hingga still birth, atonia uteri setelah plasenta lahir,
perdarahan post partum

e. Penatalaksanaan: dilakukan rehidrasi dengan cairan infus, berikan oksigen 3L/jam, rujuk untuk
persalinan di RS (operasi SC), persiapan transfusi

Anda mungkin juga menyukai