Anda di halaman 1dari 4

26

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Rancangan Pelaksanaan

Jenis rancangan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah kajian

asuhan kebidanan yang dilakukan untuk mengkaji asuhan kebidana pada ibu

bersalin dengan retensio plasenta. Dalam hal ini penulis ingin melakukan

kajian dan menganalisis asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan retensio

plasenta menggunakan pola pikir metode 7 langkah Varney dan manajemen

SOAP (Notoatmodjo, 2017).

3.2. Waktu dan Tempat

Studi kasus ini sudah dilaksanakan di ruangan ponek IGD RS. Tk. III Dr.

Reksodiwiryo Padang, pengkajian ini dilakukan pada tanggal 3 maret 2020.

3.3. Subyek Study Kasus

Subyek dalam studi kasus ini adalah ibu bersalin dengan retensio plasenta.

3.4. Jenis Data

Studi kasus ini menggunakan jenis data kualitatif dari data primer dan data

sekunder.

3.4.1. Data Primer

Data primer yang dikumpulkan berupa wawancara dan hasil

pemeriksaan., jenis data yang di dapatkan seperti identitas klien serta

penanggung jawab, riwayat kesehatan (keluhan utama yang

dirasakan saat pengkajian dan riwayat kesehatan dahulu), observasi

langsung (keadaan umum) dan pemeriksaan fisik langsung pada


27

responden yaitu Head to toe dari kepala, telinga, mata, hidung,

mulut, leher, thoraks, payudara, abdomen, dan ekstremitas.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diporoleh oleh peneliti dari rekam

medis dan Ruang Kebidanan RS Tk. III. dr. Reksodiwiryo Padang.

Data sekunder yang digunakan yaitu berupa bukti dan data

penunjang seperti status pasien, buku registrasi pasien masuk, buku

laporan perkembangan pasien (laporan dinas) dan data hasil

pemeriksaan laboratorium (Hemoglobin, Leukosit, Trombosit,

Hematokrit, Keton).

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan

data dalam penelitian. Peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan

dokumentasi (Hidayat, 2013) :

3.5.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk

mengumpulkan data dalam penelitian. Peneliti menggunakan

observasi, wawancara, dan dokumentasi (Hidayat, 2013) :

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk

melihat kondisi pasien, seperti keadaan umum pasien mual dan

muntah berlebihan, tidak nafsu makan dan nyeri pada ulu hati.

b. Wawancara
28

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara

mewawancarai langsung responden yang diteliti, dimana peneliti

mendapatkan keterangan atau informasi secara langsung dari

sasaran penelitian (responden) (Hidayat, 2013). Wawancara yang

peneliti lakukan dengan pasien mencakup identitas pasien,

riwayat kesehatan pasien, data psikologis, data spiritual, data

sosial ekonomi dan aktivitas sehari-hari pasien. Dalam

wawancara menggunakan format asuhan keperawatan yang

dimulai dari pengkajian sampai evaluasi yang tertera dalam.

c. Pemeriksaan Fisik

Tahap ketiga dalam pengumpulan data adalah pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan fisikdilakukan bersamaan dengan wawancara.

Focus pengkajian fisik adalah pada kemampuan fungsional

pasien.

d. Dokumentasi

Dokumen merupakan metode pengumpulan data dengan cara

mengambil data yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli

biasanya berupa gambar, tulisan, table, atau karya-karya

monumental dari seseorang (Hidayat, 2013). Dalam penelitian

ini menggunakan dokumen dari Rumah Sakit untuk menunjang

penelitian yang akan dilakukan seperti status pasien, buku

registrasi pasien, buku laporan dinas untuk menunjang

penelitian yang akan dilakukan, hasil laboratorium, dan lainnya.

Dalam penelitian metode studi dokumentasi digunakan peneliti


29

melihat hasil laboratorium pasien khusunya (Hemoglobin,

Leukosit, Trombosit, Hematokrit, Keton), dan catatan

perkembangan pasien.

3.6. Alat / Instrumen Pengumpulan Data

Alat dan instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian adalah format

asuhan kebidanan ibu hamil (Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi

dan evaluasi), alat perlindungan diri, alat pemeriksaan fisik yang terdiri dari

(Tensimeter, Termometer, stetoskop, timbangan, arloji dengan detik,

penlight). Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek

dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian.

3.7. Teknik Analisa Data

Analisa data dalam studi kasus ini dilakukan secara kualitatif. Analisa

secara kualitatif dilakukan dengan menekankan sebuah proses dalam

memperoleh data melalui kontak yang intensif dan membtuhkan waktu lama

dalam berinteaksi di lapangan. Dengan demikian, penulis dalam studi kasus

ini harus mengikuti prosedur, metode, dan teknik yang benar

dalammengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikannya

(Djamal, 2017)

Anda mungkin juga menyukai