Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Gizi Lebih

Gizi lebih terjadi jika terdapat ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan pengeluaran energi.
Asupan energi yang berlebihan secara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan, berat badan
lebih (overweight) dan obesitas. Makanan dengan kepadatan energi yang tinggi (banyak mengandung
lemak atau gula yang ditambahkan dan kurang mengandung serat) turut menyebabkan sebagian besar
keseimbangan energi yang positif ini. selanjutnya penurunan pengeluaran energi akan meningkatkan
keseimbangan energi yang positif (Gibney et al,2008).

Faktor penyebab:

1. Efek toksis yang membahayakan

2. Kelebihan energy

3. Kurang gerak

4. Kemajuan ekonomi

5. Kurang pengetahuan akan gizi seimbang

6. Aktivitas fisik golongan masyarakat rendah

7. Tekanan hidup/ stress

Akibat Kelebihan Gizi:

1. Obesitas/ kegemukan. Energy disimpan dalam bentuk lemak.

2. Penyakit degenerative: hipertensi, diabetes, jantung koroner hepatitis, empedu.

3. Usia harapan hidup semakin menurun.

B. Obesitas dan Overweight

Obesitas dan overweight adalah dua kata yang mempunyai arti yang berbeda dalam segi gizi klinis,
meskipun keduanya selalu disamaratakan dan disejajarkan penggunaanya.

1. Obesitas

Obesitas adalah kelebihan berat badan yang berasal dari lemak. Bila berat badan lebih dari 120% berat
badan standar. Seorang bayi atau anak yang kegemukan memiliki kemungkinan lebih besar untuk tetap
kegemukan pada masa pubertas dan dewasa. Penimbunan lemak yang berlebihan pada kegemukan
disebabkan oleh konsumsi energi yang melebihi kebutuhan termasuk kebutuhan energi untuk
pertumbuhan. Penyebab gangguan keseimbangan energi antara lain adalah faktor keturunan, konsumsi
energi, dan pengeluaran energi.

Prinsip Diit Gizi Lebih


Prinsip diit untuk penderita gizi lebih adalah mengusahakan konsumdi energi yang lebih rendah daripada
keluaran (output). Pendekatan harus dilakukan melalui pengurangan konsumsi makanan dan
peningkatan aktivitas fisik. Aktivitas fisik secara teratur tiap hari sebagai bagian dari kehidupan normal
lebih berhasil guna daripada aktivitas berat yang dilakukan sebentar secara teratur. Untuk memenuhi
tujuan pemberian diit pada penderita gizi lebih, perlu diperhatikan syarat-syarat berikut:

1. Rendah energi dan seimbang. Kandungan energi makanan disesuaikan dengan kebutuhan
individual yang bergantung pada umur, tingkat kegemukan, dan aktivitas. Pengurangan energi terutama
dari pengurangan konsumsi hidrat arang.

2. Protein normal atau sedikit di atas normal.

3. Cukup mineral dan vitamin.

4. Kadar serat tinggi.

5. Pemberian makanan paling kurang dibagi menjadi 3 X sehari.

6. Dalam batas konsumsi energi yang diperbolehkan, diberikan pilihan makanan sebanyak mungkin.
Diit ketat tidak dianjurkan.

7. Pelaksanaan diit disertai dengan penyuluhan gizi kepada anak dan orang tua.

D. Ketentuan Diit untuk Berbagai Golongan Umur

1. Bayi ≤ 1 Tahun

Sebagian besar bayi gemuk akan kehilangan kelebihan berat badannya secara spontan. Oleh karena itu,
tidak diperlukan diit ketat. Berikan penyuluhan tentang prinsip makanan yang sesuai untuk normal.
Tujuannya bukan untuk menurunkan berat badan, tetapi mencegah penambahan berat badan
berlebihan.

2. Anak Prasekolah (1-6 Tahun)

Pada anak berumur 1-2 tahun, tujuan diit adalah mencegah penambahan berat badan. Karena anak
pada usia ini cepat bertambah tinggi, maka dengan mengusahakan berat badannya tetap melalui
pembatasan diit secara moderat, dalam waktu 6 sampai dengan 12 bulan ia akan keluar dari
kegemukannya. Diit yang mengandung 600-800 kkal pada umumnya dianggap cukup untuk mengatasi
kegemukan pada golongan anak prasekolah ini.

3. Anak Berusia ≥ 7 Tahun

Kandungan energi makanan diturunkan secara berangsur sesuai dengan kebiasaan makan, hingga 500-
1000 kkal di bawah kebutuhan normal. Pada kegemukan biasa, kandungan energi makanan yang
diberikan sama dengan kebutuhan untuk metabolisme basal menurut umur, jenis kelamin, dan berat
badan sesungguhnya. Pada obesitas, dasar perhitungan energi adalah berat adan ideal. Di bawah
pengawasan yang baik, diit yang mengandung 800-1000 kkal sehari akan mengakibatkan penurunan
berat badan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai