a. Jumlah Sampel
sampel atau tergantung pada jumlah parameter dikalikan 5 sampai 10. Satu
ukuran sampel sebanyak 198. Untuk itu jumlah sampel sebanyak 200 data
b. Spesifikasi Model
harus memahami teori pemasaran mengenai hal-hal apa saja yang akan
tidak. Langkah ini mutlak harus dilakukan dan setiap hubungan yang akan
yang kuat. Pernyataan dalam hubungan antar variabel dalam model harus
antara X dan Y. Namun demikian syarat ini saja tidak cukup bilamana
peneliti hanya pada tarif telepon dan tarif SMS saja, peneliti akan
investor yang kuatir harga saham akan turun mungkin akan segera
sulit untuk dipenuhi, karena kenyataanya di dunia ini ada banyak sekali
c. Identifikasi Model
analisis dapat dilakukan lebih lanjut atau tidak, maka identifikasi model
perlu dilakukan. Berikut ini kategori hasil identifikasi model dalam SEM
yaitu:
1) Under-Identified, yaitu model dengan jumlah parameter yang
diestimasi lebih besar dari jumlah data yang diketahui. Nilai df pada
sama dengan data yang diketahui. Nilai df pada model ini adalah 0
(nol).
lebih kecil dari jumlah data yang diketahui. Nilai df pada model ini
d. Model Estimasi
parameter. Jenis galat estimasi yang sering terjadi dalam SEM yaitu besar
varians dari suatu variabel bernilai negatif. Varians adalah rata-rata dari
nilai yang ada dalam matriks S (matriks kovarians dari sampel). Metode-
Instrument Variable (IV), Two Stage Least Square (TSLS), dan Diagonally
Square (GLS)
3) Antara 500 – 2500: Unweighted Least Square (ULS) atau Scale Free
ketentuan. Bila ukuran sampel di bawah 500 tetapi asumsi normalitas tidak
RMSEA ≤ 0.08 menunjukkan good fit 0.08 < RMSEA ≤ 0.1 menunjukkan
(Renandi, 2012).
f. Re-spesifikasi Model
penjelasan teoritis atau goodness of fit. Modifikasi dari model awal harus
maka model tersebut harus diestimasi dengan data terpisah sebelum model