Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR

ASOSIASI SANTRI HUSNUL KHOTIMAH ASAL BANDUNG RAYA (Annaba)

Periode 2016-2017

BAB I

MUKADIMAH, VISI, MISI, MOTTO, PRINSIP

Mukadimah :

Limpahan nikmat dan rahmat-Nya telah menggetarkan hati dan menggerakkan diri untuk senantiasa
bersyukur kepada Rabb, Sang Pencipta jagat raya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah
pada suri teladan Nabi Muhammad SAW yang tak gentar menyiarkan islam.

Maka dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) ini dibuat agar konsulat ini tidak keluar dari
jalan yang ditetapkan.

Visi :

Menjadi organisasi kedaerahan yang mempunyai kesolidan dakwah dalam menyukseskan Bandung
Raya menuju kota yang islami.

Misi :

1. Memperkuat kesolidan dan prinsip

2. Menanamkan nilai islami dan akhlaqul karimah.

3. Membiasakan diri beramal ma’ruf nahyi munkar.

4. Turut membina dan membentuk santri Husnul Khotimah asal Bandung Raya sehingga
menjadi generasi yang berkualitas.

Motto :

“Silih asah, silih asih, silih asuh.”

Prinsip :

“Kekeluargaan”

BAB II

NAMA, LAMBANG, TEMPAT, DAN WAKTU

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Asosiasi Santri Husnul Khotimah Asal Bandung Raya disingkat
Annaba.

2. Organisasi ini berlambang :

• Berbentuk mesjid dengan huruf Annaba.

• Bulan sabit bintang melambangkan keagungan islam.


• Menara satu melambangkan Masjid Agung dengan beratap Gedung Sate.

• Menara dua melambangkan Menara Pusdai sebagai pusat dakwah islam di Bandung Raya.

• Segitiga melambangkan iman, islam, dan ihsan.

Pasal 2

1. Organisasi ini bertempat di Kampus Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Desa Maniskidul,
Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

2. Organisasi ini didirikan pada tanggal 21 Ramadhan 1423 H, bertepatan pada tanggal 26
November 2002 M.

BAB III

LANDASAN DAN TUJUAN

Pasal 3

Organisasi ini berlandaskan Al-Quran, As-Sunnah, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Pasal 4

Organisasi ini bertujuan untuk :

1. Mempererat ukhuwah di kalangan santri yang berasal dari Bandung Raya.

2. Mempersatukan aspirasi santri asal Bandung Raya.

3. Turut membina dan membentuk santri Husnul Khotimah asal Bandung Raya sehingga
menjadi generasi yang berkualitas .

4. Memperkuat kesolidan sebagai dasar berdakwah di Bandung Raya.

5. Berpartisipasi dalam menyukseskan Bandung Raya menjadi kota yang islami.

6. Memperkenalkan Pondok Pesantren Husnul Khotimah kepada masyarakat Bandung Raya.

BAB IV

USAHA

Pasal 5

Dalam rangka merealisasikan tujuan, organisasi melakukan langkah :

1. Menambah keanggotaan organisasi.

2. Turut membina dan mendukung santri Husnul Khotimah asal Bandung Raya sehingga
menjadi generasi berkualitas.

3. Melatih kemampuan berorganisasi dengan baik.

4. Bekerjasama dengan para alumni Husnul Khotimah untuk berpartisipasi dalam


menyukseskan kegiatan organisasi dalam dakwah di Bandung Raya.
5. Mengadakan kerja sama dengan organisasi eksternal.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 6

Anggota terdiri dari :

1. Anggota aktif, yaitu seluruh santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah asal Bandung Raya.

2. Anggota pasif, yaitu alumni Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang pernah menjadi bagian
dalam keanggotaan Annaba.

BAB VI

KEPENGURUSAN

Pasal 7

Struktur kepengurusan terdiri dari :

1. Dewan Pembina Annaba (DPA)

2. Dewan Penasihat Internal (DPI) Annaba

3. Dewan Syuro (DS) Annaba

4. Dewan Eksekutif (DE) Annaba

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 8

Seluruh anggota mendapatkan hak yang sama sebagai anggota organisasi Annaba.

Pasal 9

Seluruh anggota wajib mentaati segala ketentuan organisasi selama tidak keluar dari ajaran Islam.
BAB VIII

MUSYAWARAH

Pasal 10

1. Seluruh persoalan mengenai peraturan dan program diselesaikan secara musyawarah.

2. Musyawarah dihadiri oleh peserta musyawarah yang diatur oleh Anggaran Rumah Tangga
Annaba.

3. Musyawarah dapat dilaksanakan setelah memenuhi quorum (jumlah yang telah disepakati
oleh peserta musyawarah).

Pasal 11

Musyawarah organisasi terdiri dari :

1. Musyawarah Besar

2. Musyawarah Kerja

3. Musyawarah Pengurus

4. Musyawarah Khusus

5. Musyawarah Luar Biasa

6. Musyawarah Setengah Tahun

BAB IX

KEPIMIMPINAN

Pasal 12

1. Pengurus organisasi terdiri dari pengurus ikhwan dan akhwat Annaba.

2. Pimpinan / Presiden Annaba adalah calon yang diajukan oleh kepengurusan sebelumnya,
diseleksi oleh Komisi C dan dipilih oleh Tim Syuro.

3. Tim Syuro terdiri dari perwakilan DE, DS, dan DPI.

4. Formasi kepengurusan dipilih oleh Tim Formatur dan disahkan oleh Dewan Syuro.

5. Tim Formatur terdiri dari calon ketua terpilih.

BAB X

KEUANGAN

Pasal 13

Sumber keuangan diperoleh dari :

1. Iuran wajib

2. Infak sukarela

3. Usaha bersama
BAB XI

KETENTUAN DAN PERUBAHAN

Pasal 14

Hal-hal yang belum ditentukan dalam Anggaran Dasar akan dibahas dalam Anggaran Rumah Tangga
Annaba.

Pasal 15

Perubahan Anggaran Dasar ini dapat dilakukan oleh Majelis Musyawarah Besar.

BAB XII

PENGESAHAN

Pasal 16

Anggaran Dasar ini disahkan pada hari Senin, 27 Juni 2016 dan ditetapkan di DPW PKS, Jl. Soekarno
Hatta no. 538 Bandung

Menyetujui,

....................

Pimpinan Sidang Komisi A

....................

Sekretaris Sidang Komisi A


Mengetahui,

Ust. Gani Syamsuddin, M.Pd

Pembina Annaba

Anda mungkin juga menyukai