Proses liquidasi persekutuan sederhana , adalah seluruh asset non kas dikonversi
menjadi kas sebelum asset didistribusikan ke kreditor dan sekutu. Berdasarkan pada
inteprestasi terhadap perjanjian persekutuan dan provisi legal yang berkaitan dengan
likuidasi. Langkah pertama dalam proses likuidasi adalah menghitung laba bersih dan
rugi sampai saat akan dilakukannya pembubaran. Laba bersih atau rugi dialokasikan
berdaarkan perjanjian pembagian laba-rugi persekutuan.
3. Likuidasi secara berangsuran meliputi distribusi kas yang tersedia kepada sekutu
selama periode likuidasi.dan sebelum seluruh untung dan rugi likuidasi terealisasi.
Jika sekutu menerima kas secara berangsuran sebelum total rugi likuidasi dan total
kas diketahui maka harus ada penjaga (safeguards) untuk menjaga kepentingan
kreditor dan kepemilikan setiap sekutu. Dalam likuidasi secara berangsuran dibuat
suatu skedul pembayaran kas yang aman kepada sekutu dalam rangka distribusi kas
yang telah tersedia, skedul pembayaran aman tidak perlu dibuat apabila tidak terdapat
saldo pinjaman ke atau dari sekutu serta akun modal pada awal dilakukan proses
distribusi sesuai dengan jumlah rasio pembagian laba-rugi sekutu. Jadi kesimpulannya
likuidasi secara berangsuran yang dalam hal pembagian kas nya dilakukan secara
bertahap atau angsuran sampai dengan seluruh laba atau rugi likuidasi terealisasi
seluruhnya. Sehingga laporan likuidasinya bisa terdiri dari beberapa bulan atau
bertahap juga.