PKK Sab Mewarnai Gambar Risqi
PKK Sab Mewarnai Gambar Risqi
DISUSUN OLEH :
RISQI ALFIANA
1814401074
TA 2019/2020
SATUAN ACARA KEGIATAN
13.00).
A. LATAR BELAKANG
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak
secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas
bermain ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengn kondisi anak.
Pada saat dirawat rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang
sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih dan nyeri.
Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak
karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk
itu, dengan melakukkan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress
yang dialaminya karena dengan melakukkan permainan anak akan dapat
mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui
kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah sakit pada
prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan
secara optimal, mengembangkan kretifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih
efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan
kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain
tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).
Mewarnai dapat menjadi salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali
tingkat perkembangan anak. Dinamika secara psikologis mnggambarkan bahwa
selama anak bermain dengan sesuatu yang diwarnai sesuai dengan imajinasi
anak, akan membantu anak untuk menggunakan tangannya secara aktif sehingga
merangsang motorik halusnya. Oleh karena sangat pentingnya kegiatan bermain
terhadap tumbuh kembang anak dan untuk mengurangi kecemasan akibat
hospitalisasi, maka akan dilaksanakan terapi bermain pada anak usia toddler
dengan cara membuat kreasi dengan mewarnai gambar.
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 30 menit, anak diharapkan
bisa merasa tenang selama perawatan dirumah sakit dan tidak takut lagi
terhadap perawat sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah
sakit.
D. METODE
Bermain bersama dengan mewarnai gambar
E. MEDIA
Lembar gambar, pensil warna dan alat gambar ( Kertas bergambar binatang,
sayuran, bunga, dll).
F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Media edukasi berfungsi dengan baik.(alat gambar)
b. Ruangan tempat pelaksanaan kondusif.
c. Pasien berada ditempat sesuai waktu yang ditentukan
2. Evaluasi Proses
a. Anak antusias dalam kegiatan mewarnai
b. Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
c. Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai
3. Evaluasi Akhir
A. Pengertian
1. Bermain
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Santoso, 2002).
2. Terapi Bermain
Terapi bermain adalah penggunaan model-model teoritis secara sistematis untuk
menjalin sebuah proses interpersonal dimana seorang terapis menggunakan
kekuatan-kekuatan terapeutik dari kegiatan bermain, untuk membantu para klien
dalam mencegah atau mengatasi masalah-masalah psikososial dan mencapai
taraf pertumbuhan dab perkembangan secara optimal (Suyanto, 2005)
3. Mewarnai gambar
Mewarnai gambar merupakan terapi perminan yang kreatif untuk mengurangi
stress dan kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak.
4. Pra sekolah
Anak sekolah adalah 4-6 tahun saat dimana sebagian besar system tubuh telah
matur dan stabil serta dapat menyesuaikan diri dengan stress dan perubahan
yang moderat. Selama periode ini sebagian besar anak sudah menjalani toilet
training (wong, 2009).
B. Tujuan
Bermain mewarnai gambar bertujuan untuk membantu berlatih komunikasi secara
efektif, menambah pengetahuan yang baru, melatih daya ingat serta kreatifitas dan
imajinasi.
C. Jenis Permainan
1. Mewarnai Gambar
E. Prosedur Permainan
1. Menjelaskan pengertian bermain mewarnai gambar, tujuan terapi bermain, cara
bermain , cara bermain, alat yang digunakan, waktu yang diperlukan untuk
terapi bermain, member kesempatan bertanya sebelum kegiatan dimulai.
2. Memulai kegiatan terapi bermain dengan memberikan contoh terlebih dahulu
kepada peserta.
3. Memulai bermai mewarnai gambar dengan cara mewarnai satu gambar.
4. Memberikan reward atas gambar yang diwarnai dengan benar dan
membangkitkan motivasi bagi anak yang belum bisa mewarnai dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, S. 2009. Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.
Wong, D.L. 2009. Pedoman klinik keperawatan pediatric edisi 4. Jakarta: EGC.