merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca
yang dapat menyebabkan climate change (perubahan iklim).
Fast Fashion adalah istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki
berbagai model fashion yang silih berganti dalam waktu yang sangat singkat, serta
menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk, sehingga tidak tahan lama.
Misalnya ketika musim panas, industri fast fashion akan memproduksi pakaian musim
panas. Dan dalam waktu yang singkat, mereka akan memproduksi pakaian untuk musim
dingin ketika musim dingin datang. Bahkan saat ini, kebanyakan industri fast
fashion memproduksi hingga 42 model fashion dalam waktu 1 tahun.
Industri fast fashion seringkali tidak memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan
dan mengorbankan keselamatan para pekerjanya. Kebanyakan industri fast fashion terletak
di Asia dan di Negara berkembang, seperti Bangladesh, India, bahkan Indonesia.
Biasanya mereka mempekerjakan wanita yang berpendidikan rendah, muda, dan imigran
(bukan penduduk asli). Para pekerja harus bekerja selama 14 jam/hari, upah rendah, tidak
ada jaminan asuransi jiwa atau jaminan keselamatan kerja, serta harus bekerja dalam
kondisi yang berbahaya untuk memproduksi produk fast fashion.