Disusun Oleh :
Kelompok : E2.2
Kelas : 6-E
B – Compressor (Kompressor) :
Kompresor Utama berfungsi untuk menaikan tekanan dan temperatur udara
sebelum masuk ruang bakar. Udara juga dimanfaatkan untuk : udara pembakaran,
udara pengabut bahan bakar, udara pendingin sudu dan ruang bakar dan perapat
pelumas bantalan. Kompresor utama adalah kompesor aksial yang berguna untuk
memasok udara bertekanan kedalam ruang bakar yang sesuai dengan kebutuhan.
Kapasitas kompresor harus cukup besar karena pasokan udara lebih (excess air) untuk
turbin gas dapat mencapai 350 %. Disampinguntuk mendapatkan pembakaran yang
sempurna, udara lebih ini digunakan untuk pendingindan menurunkan suhu gas hasil
pembakaran.
E - Turbine :
Turbin berfungsi untuk mengubah energi thermal dari hasil pembakaran di
dalam ruang bakar menjadi energi kinetik dalam sudu tetap kemudian menjadi energi
mekanik dalam sudu jalan sehingga energi mekanik akan memutar poros turbin.
F - Exhaust Silencer :
Exhaust section adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran
pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas. Exhaust section terdiri dari
beberapa bagian yaitu: (1) Exhaust Frame Assembly, dan (2)Exhaust gas keluar dari
turbin gas melalui exhaust diffuser pada exhaust frame assembly, lalu mengalir ke
exhaust plenum dan kemudian didifusikan dan dibuang ke atmosfer melalui exhaust
stack, sebelum dibuang ke atmosfer gas panas sisa tersebut diukur dengan exhaust
thermocouple di mana hasil pengukuran ini digunakan juga untuk data pengontrolan
temperatur dan proteksi temperatur trip. Pada exhaust area terdapat 18 buah
termokopel yaitu, 12 buah untuk temperatur kontrol dan 6 buah untuk temperatur trip.
I. Tujuan Pratikum :
1. Menggambarkan skema mesin Turbin gas.
2. Mengetahui nama komponen utama dan komponen pendukung turbin gas.
3. Mengetahui nama alat ukur dan variable apa saja yang perlu diukur.
4. Mengetahui apakah pemasangan turbin gas sudah sesuai dengan standarnya
(pedoman gambar instalasi).
5. Mengetahui variable operasi Turbin Gas yang sesuai dan tidak sesuai dengan
standar.
6. Mengetahui kinerja dari turbin gas.
7. Mengetahui optimum dan tidak optimumnya penggunaan energi pada Turbin Gas.
Spesifikasi / Data
Satuan Data Manual Keterangan
Variabel Operasi Operasional
500-2000
Speed Range Rev/sec 91 x 100 Sesuai
0 – 2000
Power Turbine kW 4 0,164 Belum Sesuai
Power Turbine 0 – 800
rps 160 Sesuai
Speed 170 – 600
Gas Bottle Supply KPa 0 – 1600 200
Sesuai
Indicator bar 0 - 16 2
Combustion
KPa 0 – 400 100
Chamber Inlet Gas Sesuai
bar 0–4 0,1
Pressure
Combustion
KPa 0 – 250 12,5
Chamber Pressure Sesuai
bar 0 – 2,5 0,125
(P3)
Power Turbine Inlet KPa 0 – 40
- Rusak
Pressure (P4) bar 0,4
Combustion
Chamber Pressure CmHg 0 – 10 - Rusak
Loss (P2-P3)
Lubricating Oil KPa 0 – 1000 190
Sesuai
Pressure bar 0 – 10 1,9
Inlet Air Flow MmH2O 0 – 200 185 Sesuai
Fuel Flow g/s 0,4 - 3,3 1,3 Sesuai
Inlet Air
°C 0 – (16 x 10) - Rusak
Temperature (T1)
Compressor Outlet
°C 0 – (16 x 10) - Rusak
Temperature (T2)
Fuel Inlet
°C 0 – (16 x 10) - Rusak
Temperature (Tg)
Gas Generator
Turbine Inlet °C 0 – 1000 700 Sesuai
Temperature (T3)
Power Turbine Inlet
°C 0 – 1000 590 Sesuai
Temperature (T4)
Power Turbine °C 0 – 1000 520 Sesuai
Exhaust
Temperature (T5)
Lubricating Oil
°C 0 – 40/120 - Rusak
Temperature (To)
Mean DC Ammeter Amperes 0 – 50 4,9 Sesuai
DC Voltmeter Volts 0 – 100 10 Sesuai
Tidak ada
Noise dB 92
standar
Instalasi /
Lengkap Tidak lengkap Keterangan
Komponen
P4 dan pressure loss
Pressure Gauge √
rusak
Kompresor √
Turbin √
Blower √
Tangki Gas √
Flowmeter √
T1 , T2 , Tg , To
Thermometer √
Rusak
Speedometer √
Gas Valve √
Reducing Valve
√
Reduce
Oil Pump √
Dynamometer
√
Exciter
Voltmeter √
Amperemeter √
Exhaust √ Tidak tesambung
Pipa √
Kesimpulan
Saran