Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN)

Nama : Aditya Erlangga

Kelas : 10 TKRO 1

Materi : Rangkuman Otonomi Daerah Beserta Contohnya

Pengertian Otonomi Daerah


Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tujuan Otonomi Daerah


Adapun tujuan pemberian otonomi daerah adalah sebagai berikut :

 Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik.


 Pengembangan kehidupan demokrasi.
 Keadilan nasional.
 Pemerataan wilayah daerah.
 Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar
daerah dalam rangka keutuhan NKRI.
 Mendorong pemberdayaaan masyarakat.
 Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta
masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.

Penjelasan lengkap:

1. Tujuan politik: upaya untuk mewujudkan demokratisasi politik melalui


partai politik dan DPRD.
2. Tujuan administratif : pembagian urusan pemerintahan antara pusat
dan daerah, termasuk sumber keuangan, serta pembaharuan
manajemen birokrasi pemerintahan di daerah.
3. Tujuan ekonomi: terwujudnya peningkatan indeks pembangunan
manusia sebagai indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat
Indonesia

Manfaat Otonomi Daerah


 Agar tidak terjadi pemusatan kekuasaan di pusat sehingga
penyelenggaraan pemerintahan berjalan lancar.
 Pemerintahan bukan hanya dijalankan oleh pemerintah pusat,
melainkan pemerintah daerah juga terlibat.
 Kesejahteraan masyarakat di daerah semakin meningkat.
 Daya kreasi dan inovasi masyarakat di daerah akan semakin
meningkat, karena setiap daerah pasti berusaha menampilkan
keunggulan di daerahnya.
 Meningkatnya pengawasan kegiatan yang dilakukan.
 Meningkatkan pasokan baran dan jasa di daerah dengan biasa
yang disesuaikan.
 Memudahkan pengaturan administrasi pemerintahan.
 Lembaga masyarakat mengalami peningkatan.

Asas Otonomi Daerah

Sebuah pemerintahan otonomi daerah memiliki landasan atau asas yang


menjadi latar belakangnya, asas tersebut terdiri dari Tugas pembantuan,
Desentralisasi, dan Dekonsentrasi.
Penerapan asas tersebut berguna untuk melancarkan otonomi daerah agar
bisa berjalan sesuai dengan tujuan Undang-Undang.

Selain itu asas tersebut juga membuat pelaksanaan sistem otonomi daerah
dapat berjalan secara terstruktur, tidak ada manipulasi ataupun perbedaan
lainnya yang dibuat oleh suatu pihak tertentu.

Sehingga otonomi daerah sangat aman untuk dijalankan dan memiliki tujuan
jelas di masa yang akan datang.

Contoh Otonomi Daerah

1. Aturan Kebijakan Daerah


2. Penentuan UMR

4. Penggunaan APBD

Anda mungkin juga menyukai