Anda di halaman 1dari 4

Andaliman Boraspati adalah seorang pengusaha yang terdaftar sebagai Wajib

Pajak sejak tahun 2013. Dalam menghitung kewajiban perpajakannya, Andaliman


menggunakan metode pembukuan dikarenakan peredaran bruto Andaliman telah
mencapai lebih dari Rp4,8 miliar dalam satu tahun pajak.
Data pribadi Andaliman per awal tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Status : Kawin, istri tidak bekerja, 3 (tiga)
orang tanggungan

Usaha : Minimarket
Lokasi Usaha : 1. Minimarket A terdaftar di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) X
2. Minimarket B terdaftar di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Y
Selama tahun 2019, Andaliman Boraspati memiliki peredaran bruto
sebagai berikut:

Peredaran bruto Minimarket = Rp2.800.000.000,00


Peredaran
A bruto Minimarket = Rp2.100.000.000,00
Total
B Peredaran bruto = Rp4.900.000.000,00*)

Andaliman Boraspati termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha


Tertentu (WP OPPT) karena melakukan kegiatan usaha yang mempunyai satu
atau lebih tempat usaha. Angsuran PPh 25 dari usaha Andaliman Boraspati
disetorkan dan dilaporkan secara terpisah di masing-masing KPP sesuai dengan
tempat usaha tersebut terdaftar. Besarnya angsuran PPh 25 ditetapkan
sebesar 0,75% dari jumlah peredaran bruto setiap bulan dari masing-masing
tempat usaha tersebut.
Angsuran PPh Pasal 25 (dalam Rp)
Minimarket (KPP x) Minimarket (KPP Y)
Bulan Peredaran Angsuran Angsuran
Bruto PPh 25 Peredaran Bruto PPh 25

1 200.000.000 1.500.000 150.000.000 1.125.000


2 100.000.000 750.000 50.000.000 375.000
3 200.000.000 1.500.000 150.000.000 1.125.000
4 200.000.000 1.500.000 150.000.000 1.125.000
5 250.000.000 1.875.000 200.000.000 1.500.000
6 175.000.000 1.312.500 125.000.000 937.500
7 300.000.000 2.250.000 250.000.000 1.875.000
8 450.000.000 3.375.000 300.000.000 2.250.000
9 175.000.000 1.312.500 125.000.000 937.500
10 150.000.000 1.125.000 100.000.000 750.000
11 200.000.000 1.500.000 150.000.000 1.125.000
12 400.000.000 3.000.000 350.000.000 2.625.000
Total 2.800.000.000 21.000.000 2.100.000.000 15.750.000

*) Dengan peredaran bruto selama tahun 2019 sebesar Rp4,9 miliar


maka Andaliman Boraspati wajib menyelenggarakan pembukuan
dan atas penghasilan yang diperoleh Andaliman Boraspati
dikenai tarif Pajak Penghasilan berdasarkan ketentuan umum
Undang-Undang Pajak Penghasilan.

Berdasarkan laporan laba rugi tahun 2019 diketahui bahwa Andaliman


Boraspati telah mengeluarkan biaya-biaya yang digunakan dalam rangka
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilannya yaitu sebagai berikut:

Jenis Biaya terkait Usaha Jumlah (Rp)


Harga Pokok Penjualan 1.500.000.000
Gaji Pegawai 1.000.000.000
Biaya sewa 2 toko 750.000.000
Franchise Fee 325.000.000
Sewa Peralatan Gerai (Cash
register, Rak, AC, TV Display dll) 100.000.000
Biaya Promosi 12.000.000
Jenis Biaya terkait Usaha Jumlah (Rp)
Biaya Kebersihan 35.000.000
Biaya Telepon 6.000.000
Biaya PAM 3.600.000
Biaya Listrik 60.000.000
Training Pegawai 400.000.000
Uang Makan Pegawai 344.000.000
Total 4.535.600.000
Biaya
Harta yang dimiliki oleh Andaliman Boraspati pada akhir tahun 2019:

Jenis Tahun Nilai Perolehan


Rumah 20 2.000.000.000
Mobil 20 150.000.000
Tabungan 20 800.000.000

Penghasilan dari bunga tabungan yang diperoleh Andaliman Boraspati


sebesar Rp60.000.000,00 dan dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) yang bersifat final
sebesar Rp12.000.000,00 oleh pihak bank.
Andaliman Boraspati tidak memiliki kewajiban/utang pada akhir tahun
2019. Penghitungan PTKP Andaliman Boraspati, sebagai berikut:

PTKP Andaliman Boraspati (dalam Rp)


Wajib Pajak 54.000.000
Wajib Pajak Kawin 4.500.000
Tanggungan (3 orang x 4.500.000) 13.500.000
Total 72.000.000

Penghitungan PPh terutang Andaliman Boraspati adalah


sebagai berikut:

1. Penghitungan PPh terutang Andaliman Boraspati (dalam Rp)


Total Peredaran Bruto 4.900.000.000
Biaya sehubungan dengan usaha (4.535.600.000)
PTKP (72.000.000)
Penghasilan kena pajak 292.400.000
PPh Terutang Andaliman Boraspati
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 200.000.000 = 30.000.000
25% x 42.400.000 = 10.600.000
PPh Terutang 43.100.000

2. PPh yang kurang dibayar dengan memperhitungkan pajak yang


telah dibayar
A PPh yang terutang dari 43.100.000
perhitungan sebelumnya
B Kredit Pajak :
Pembayaran angsuran 21.000.000
PPh 25 (Minimarket A)
Pembayaran angsuran 15.750.000
PPh 25 (Minimarket B)
Jumlah Kredit Pajak (36.750.000)
3. PPh yang kurang dibayar/PPh Pasal 29 6.350.000

PPh Pasal 29 yang harus dibayar dan dilaporkan pada SPT


Andaliman Boraspati pada tahun pajak 2019 adalah sebesar
Rp.6.350.000,00.

Anda mungkin juga menyukai