SAP ANemia
SAP ANemia
ANEMIA
Oleh :
IRIS ISWANDHA
NIM. 071191028
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ANEMIA
Sasaran : Ny. D
Jam : 10.00-10.15
Waktu : 15 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
b. Memperkenalkan diri
d. Apresiasi Klien
b. Penyebab anemia
c. Gejala anemia
d. Pencegahan anemia
b. Evaluasi
c. Menyimpulkan materi
d. Salam penutup
D. METODE
1. Ceramah
E. MEDIA
1. Lembar balik
F. MATERI
Terlampir
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
4. Evaluasi Hasil
A. PENGERTIAN ANEMIA
B. PENYEBAB ANEMIA
Rendahnya asupan zat gizi baik hewani dan nabati yang merupakan
pangan sumber zat besi yang berperan penting untuk pembuatan
hemoglobin sebagai komponen dari sel darah merah/eritrosit. Zat gizi lain
yang berperan penting dalam pembuatan hemoglobin antara lain asam
folat dan vitamin B12.
2. Perdarahan (Loss of blood volume)
3. Hemolitik
C. GEJALA ANEMIA
Gejala yang sering ditemui pada penderita anemia adalah 5 L (Lesu, Letih,
Lemah, Lelah, Lalai), disertai sakit kepala dan pusing (“kepala muter”), mata
berkunang-kunang, mudah mengantuk, cepat capai serta sulit konsentrasi. Secara
klinis penderita anemia ditandai dengan “pucat” pada muka, kelopak mata, bibir,
kulit, kuku dan telapak tangan.
D. PENCEGAHAN ANEMIA
Alamsyah, Putri Rahmah dan Dini Ririn Andrias. “Hubungan Kecukupan Zat Gizi
Dan Konsumsi Makanan Penghambat Zat Besi Dengan Kejadian Anemia
Pada Lansia”. Media Gizi Indonesia, Vol. 11, No.1 Januari-Juni 2016.