Pendekatan Kuantitatif
Citra :
Mendasarkan pada angka
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa
menekankan perbedaan tekanan darah
pada masing-masing durasi tidur
Nurul :
Hubungan antara pola makan terhadap
penyakit hipertensi yang mana menghitung
jumlah konsumsi, jumlah mengunyah dan
jumlah menelan.
Citra :
Menjaga jarak dari situasi alamiah
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa,
informasi yang didapat berdasarkan hasil
wawancara
Citra :
Menjaga jarak dari yang diteliti
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa, kualitas
tidur yang diteliti hanya berdasar pada
jumlah durasi tidur mahasiswa tanpa
melakukan pengamatan tentang gaya,
kebiasaan atau posisi pada saat tidur
Sisca :
Reduktif
Pendekatan Kualitatis
Sisca :
Mendasarkan pada kekuatan narasi
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak, lebih memfokuskan pada
cara menggosok gigi.
Sisca :
Studi dalam situasi ilmiah
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak ini informasi yang didapat
berdasarkan pengamatan langsung.
Nurul :
Mengamati secara langsung bagaimana
aktivitas fisik, pola makan, dan kualitas
tidur pada penderita hipertensi
Sisca :
Kontak langsung di lapangan
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak ini langsung melakukan
pengamatan cara menggosok gigi dan
berapa kali gosokan yang dilakukan.
Nurul :
Mengamati secara langsung pada saat
responden makan, durasi tidur, posisi saat
tidur dan saat beraktifitas pada penderita
hipertensi.
Citra :
Cara berpikir Induktif
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa diawali
dengan sebuah teori yang akan dibuktikan
melalui pengamatan
Sisca :
Cara berpikir Induktif
 Pada peneltian perilaku gosok gigi
pada anak diawali dengan sebuah
teori yang akan dibuktikan melalui
pengamatan.
Citra :
Perspektif holistik
  Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak tidak terdapat factor baru
yang ditemukan ketika penelitian
dilaksanakan.
Nurul :
Dalam mengonsumsi makanan, responden
mengkonsumsi makanan sesuai dengan
keinginannya sendiri tanpa menghitung
kandungan gizinya dan berapa konsumsi
garam perharinya.
Citra :
Menekankan keajegan-statis, mekanistis
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa, keadaan
hasil penelitian tetap sesuai dengan tujuan
awal penelitian.
Sisca :
Menekankan keajegan-statis, mekanistis
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak, keadaan hasil penelitian
tetap sesuai dengan tujuan awal
penelitian.
Citra :
Orientasi universalitas, generalisasi jumlah Orientasi kasus unik
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa
berorientasi kepada kasus yang terjadi pada
setiap mahasiswa yaitu, memiliki kualitas
tidur yang buruk akibat padatnya aktivitas
dan juga kurangnya waktu tidur.
Citra :
Menjaga objektivitas dengan menerapkan
jarak dan aturan ketat
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa, data
dapat diperoleh dari hasil wawancara tanpa
melakukan pengamatan terhadap sampel
secara langsung dan terus menerus
Sisca :
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa tetapi
terdapat faktor-faktor yang baru dapat di
temukan ketika penelitian dilaksanakan
seperti, seberapa lama bermain gadget,
kebiasaan meminum kopi yang
memungkinkan untuk menjadi faktor yang
dapat menyebabkan tingginya tekanan
darah pada mahasiswa
Sisca :
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak ini termasuk kedalam kasus
unik, karena penelitian ini dilakukan
kepada anak yang memiliki
keterlambatan tumbuh kembang.
Sisca :
Cara memperoleh data ; netral empatis
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak, data yang diperoleh dari
hasil pengamatan langsung dan terus-
menerus.
Nurul :
Pada penelitian pola makan, kualitas tidur
dan aktivitas, data diperoleh dari hasil
pengamatan secara langsung dan terus
menerus
Citra :
Desain tegas ditentukan dari awal
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak, penelitian dilakukan
dengan memperhatikan cara
menggosok gigi, tidak terdapat factor
baru yang ketika penelitian
dilaksanakan.
Sisca :
Linier
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak, hanya dilakukan dengan
pengamatan langsung tidak melakukan
wawancara.
Citra :
Penelitian merupakan salah satu aspek dari
banyak aspek lain (hanya variable tertentu
yang diukur)
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa, hanya
mengukur durasi tidur, durasi aktivitas
Ada fleksibelitas desain
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa,
penelitian tersebut dilakukan dengan
mengukur data. Menentukan hubungan
antara tinggi atau rendahnya tekanan darah
berdasarkan durasi waktu istirahat
mahasiswa tersebut, akan tetapi terdapat
faktor-faktor yang baru dapat di temukan
ketika penelitian dilaksanakan seperti,
seberapa lama bermain gadget, kebiasaan
meminum kopi dan lain-lain.
Nurul :
Pada penelitian pola makan, kualitas tidur
dan aktivitas, penelitian dilakukan dengan
mengukur data. Menentukan hubungan
tinggi dan rendahnya tekanan darah
berdasarkan jenis makanan yang
dikonsumsi, dan terdapat faktor-faktor
baru yaitu kebiasaan meminum teh, dan
jarang melakukan aktivitas olahraga.
Citra :
Sirkuler
 Pada penelitian kualitas tidur terhadap
kondisi tekanan darah mahasiswa,
wawancara yang dilaksanakan tidak hanya
mengharapkan data yang diinginkan saja,
akan tetapi sebagai peneliti juga
memberikan beberapa saran kepada
responden untuk memahami waktu tidur
ideal agar tekanan darah pada mahasiswa
dapat kembali normal
Nurul :
Karena aspeknya saling mempengaruhi dan
berkaitan namun tidak dengan mengikuti
proses terstruktur seperti ketika konsumsi
garam, dan teh dapat mempengaruhi
terjadinya hipertensi.
Sisca :
Peneliti sebagai instrument kunci
(keanakeragaman data diperoleh peneliti,
apa yang dilihat, didengar, disentuh dan
dirasakan,dihayati peneliti)
 Pada penelitian perilaku gosok gigi
pada anak dilakukan pengamatan
dalam satuh hari dan juga tekanan darah langsung dengan melihat cara
pada mahasiswa. menggosok gigi dan berapa gosokan
yang dilakukan.
Moloeng 2014

Aspek Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif

Maksud Citra :
Melakukan sebuah
penelitian pada kualitas
tidur mahasiswa yang dapat
disebabkan dari berbagai
aspek, misalnya dari durasi
tidur, posisi tidur, waktu
beraktivitas dan lain-lain.

Sisca :
Melakukan sebuah
penelitian perilaku gosok
gigi pada anak yang dapat
disebabkan dari berbagai
aspek, misalnya dari cara
menggosok gigi, berapa
lama menggosok gigi dan
lain-lain.

Nurul :
Melakukan sebuah
penelitian pada pola
konsumsi makanan dan
aktivitas yang dapat
disebabkan dari berbagai
aspek, misalnya banyaknya
makanan yang dikonsumsi,
jumlah mengunyah, jumlah
menelan, dan durasi
aktivitas fisik.
Tujuan Citra :
Penelitian tersebut diangkat
dari sebuah fenomena sosial
dimana diambil dari perilaku
mahasiswa pada umumnya
yang dapat berdampak bagi
kondisi tekanan darah yang
tinggi.

Sisca :
Penelitian diangkat dari
fenomena social dimana
diambil dari perilaku
menggosok gigi pada anak.
Pendekatan Citra : Citra :
Menunjukan pengaruh dari Melibatkan faktor-faktor
angka durasi tidur dan yang berkemungkinan
durasi aktivitas terhadap menjadi pengaruh terhadap
tekanan darah mahasiswa perubahan durasi tidur dan
dalam bentuk angka. durasi mahasiswa
Sehingga akan lebih mudah beraktivitas
untuk diinterpretasikan.
Sisca:
Melibatkan factor-faktor
yang berkemungkinan
menjadi pengaruh terhadap
kesehatan gigi pada anak.
Asumsi Citra :
Pada penelitian kualitas
tidur terhadap kondisi
tekanan darah mahasiswa
diawali dengan sebuah teori
yang akan dibuktikan
melalui pengamatan dean
teori tersebut telah
ditetapkan

Sisca :
Penelitian perilaku gosok
gigi pada anak diawali
dengan sebuah teori yang
akan dibuktikan melalui
pengamatan langsung.
Model penjelasan Citra : Sisca :
Penemuan fakta sosial Perilaku gosok gigi pada
ditemukan berdasarkan anak yang mengalami
pada pengamatan kepada keterlambatan tumbuh
para mahasiswa yang kembang harus
cenderung memiliki tekanan diinterpretasikan kasus per
darah tinggi. kasus karna termasuk
kedalam kasus yang unik.
Nilai Citra :
Hipotesis ditarik dan
menggunakan prosedur
penelitian yang telah
ditetapkan, yaitu melalui
wawancara dan tes
pengukuran tekanan darah
pada mahasiswa

Sisca :
 Hipotesis ditarik dengan
menggunakan teori yang
ada dan melalui
pengamatan langsung.
Alasan Citra : Sisca :
Hasil penelitian bergantung Penelitian perilaku gosok
terhadap data-data gigi pada anak dilakukan
penelitian yang berbeda dengan pengamatan
seperti pengamatan yang langsung, setelah dilakukan
dilakukan selama 4 hari pengamatan selama 3 hari
menghasilkan data yang menghasilkan data yang
bervariasi sehingga sama. Jadi setelah
mempengaruhi tekanan melakukan pengamatan
darah pada mahasiswa langsung ditarik
sehingga dapat di kesimpulannya.
intepretasikan dan
diberikan saran bagaimana
cara untuk
mempertahankan tekanan
darah yang ideal
Generalisasi Citra : Sisca :
Penelitian kondisi tekanan Penelitian perilaku gosok
darah pada mahasiswa gigi pada anak yang
berdasarkan pada teori mengalami keterlambatan
yang telah ditetapkan untuk tumbuh kembang ini
memperoleh data yang merupakan kasus yang unik,
diinginkan yang tidak semua anak
mengalaminya.
Hubungan peneliti dengan Citra : Sisca :
subjek Analisi data hubunga antara Karena penelitian perilaku
durasi tidur dengan kondisi gosok gigi pada anak
tekanan darah menyatakan dilakukan dengan
kecenderungan tentang pengamatan langsung, jadi
perilaku yang menyebabkan peneliti dapat berinteraksi
perbedaan durasi tidur secara pribadi dan aktif
dengan subjek. Proses
pengumpulan data juga
dapat diubah tergantung
dengan situasi.
Nilai orientasi Citra :
Pada penelitian kondisi
tekanan darah pada
mahasiswa bersifat objektif
dimana hasil data tersebut
dapat dianalisis seperti
hubungan durasi tidur yang
rendah dapat berpengaruh
 terhadap tekanan darah
yang tinggi

Sisca :
Penelitian bersifat objektif
dimana hasil data tersebut
dapat dianalisis.
Studi tentang konteks Citra :
Berupaya agar dalam
memperoleh data hanya
menggunakan metode
wawancara dan pengukuran
tekanan darah.

Sisca :
Berupaya memperoleh data
hanya dengan melakukan
pengamatan langsung.
Desain Citra : Citra :
Pada penelitian kondisi Pada penelitian kondisi
tekanan darah pada tekanan darah pada
mahasiswa hanya menguji mahasiswa juga bersifat
variable yang telah fleksibel serta melibatkan
ditetapkan sejak awal faktor-faktor baru yang
ditemukan pada saat
Sisca : wawancara.
Penelitian hanya menguji
variable yang telah di
tetapkan sejak awal tidak
menemukan factor baru
saat penelitian dilakukan.
Metode Citra :
Pada penelitian kondisi
tekanan darah pada
mahasiswa penelitian
dilakukan secara
terstruktur, mulai dari
penetapan teori, menguji
hipotesis, mengambil data
hingga menyajikan dan
mengintepretasi data.

Sisca :
Penelitian dilakukan secara
terstruktur, diawali dengan
sebuah teori sebelum
penelitian dilakukan.
Hipotesis Citra : Sisca:
Hipotesis pada penelitian Hipotesis pada penelitian
kondisi tekanan darah pada perilaku sikat gigi pada anak
mahasiswa bersifat ini bersifat tentative dan
deskriptif dimana, angka berkembang.
dari hasil pengukuran yang
diperolah digunakan
sebagai acuan kualitas tidur
mahasiswa yang dapat
mempengaruhi tekanan
darah.
Pengukuran Citra : Sisca :
Pengukuran pada penelitian Pengukuran pada penelitian
kondisi tekanan darah pada perilaku gosok gigi pada
mahasiswa bersifat riil dan anak dilakukan dengan
objektif dimana,tes pengamatan langsung,
hipotesis tersebut mengacu peneliti mengamati dan
pada angka-angka yang berinteraksi dengan subjek.
didapat pada saat
pengukuran tekanan darah. Nurul :
Pengukuran pada penelitian
kondisi tekanan darah tinggi
dilakukan dengan
pengamatan langsung,
peneliti mengamati dan
berinteraksi dengan subjek
Review kepustakaan Citra :
Tujuan pengukuran dari
penelitian kondisi tekanan
mahasiswa tidak
dipengaruhi oleh nilai
peneliti secara subjektif
akan tetapi banyak
bergantung pada tes yang
menghasilkan angka yaitu
durasi waktu tidur yang
berhubungan dengan
kondisi tekanan darah pada
mahasiswa

Sisca :
Tujuan pengukuran dari
penelitian lebih banyak
bergantung pada
pengamatan langsung yang
dilakukan.
Latar penilaian Citra :
 Penelitian tekanan darah
pada mahasiwa bersifat
naturalistic dimana
penginputan data diambil
berdasarkan sebagaimana
adanya keadaan yang
sesungguhnya. Selain
mengukur tekanan darah
pada mahasiswa dengan
durasi waktu tidur, peneliti
juga melibatkan faktor-
faktor penyebab kurangnya
durasi waktu tidur.

Sisca :
Penelitian perilaku gosok
gigi pada anak ini bersifat
naturalistic dimana data
yang diambil berdasarkan
bagaimana adanya keadaan
yang sesungguhnya.
Sampling Citra : Citra :
Sampel dikontrol dengan Sampel yang diharapkan
banyak untuk dapat mengarah kepada
mempertimbangkan apakah pemahaman secara
sample tersebut memenuhi mendalam, yaitu
kriteria yaitu memiliki menunjukan perilaku-
keseringan tidur dalam perilaku yang dapat
waktu singkat menyebabkan buruknya
kuaitas tidur pada
mahasiswa.

Sisca :
Sampel yang diharapkan
dapat mengarah kepada
pemahaman sacara
mendalam yaitu
menunjukan perilaku gosok
gigi dapat mempengaruhi
kesehatan gigi.
Data Citra :
Pemilihan sampel pada
penelitian kondisi tekanan
darah pada mahasiswa
diharapkan sebanyak
mungkin untuk menguatkan
uji hipotesis yang telah
 ditetapkan sehingga
interpretasi data tekanan
darah tinggi yang
disebabkan oleh kurangnya
durasi waktu tidur akan
valid dan kuat.

Sisca :
Sampel/Data diambil secara
random yang dianggap
dapat mewakili.
Strategi pengumpulan data Citra :
Strategi pengumpulan data
pada penelitian kondisi
tekanan darah pada
mahasiswa dilakukan secara
numeric, dimana angka-
angka tersebut (durasi
waktu tidur yang
memepengaruhi rendahnya
tekanan darah) akan
menjadi acuan dalam
penelitian.
Subjek Citra :
Pengamatan yang dilakukan
pada penelitian kondisi
tekanan mahasiswa
dilakukan secara terstruktur
yaitu melalui wawancara
mengenai kualitas tidur dan
juga pengukuran tekanan
darah secara langsung
Sisca :
Pada penelitian perilaku
gosok gigi pada anak,
pengumpulan datanya
dilakukan dengan
pengamatan langsung
dengan mencatat data
secara intensif.
Citra :
Jumlah subjek pada
penelitian masih kecil yaitu
untuk mempertimbangkan
faktor-faktor diluar
hipotesisi atau teori yang
telah ditetapkan

Sisca :
Pengamatan dilakukan
secara terstruktur yaitu
melalui pengamatan
langsung.
Analisis data Citra :
Data durasi waktu tidur
yang mengacu pada kualitas
tidur dan kondisi tekanan
darah mahasiswa akan
berbentuk bilangan dan
dianalisis pada akhir
penelitian
Citra :
Pada penelitian kualitas
tidur terhadap kondisi
tekanan darah mahasiswa
diawali dengan sebuah teori
yang akan dibuktikan
melalui pengamatan dan
hasil wawancara yang
dilakukan
 Sisca :
Penelitian perilaku gosok
gigi pada anak dianalisis
datanya secara deskriptif
dari catatan pengamatan,
yang diawali dengan sebuah
teori.
Intepretsi data Citra :
Kesimpulan dan generalisasi
penelitian kondisi tekanan
darah mahasiswa
diformulasikan pada akhir
penelitian berdasarkan
data-data yang ada

Sisca :
Kesimpulan dan generalisasi
di formulasikan pada akhir
penelitian berdasarkan data
pengamatan yang ada.
Kriteria Citra :
Kriteria pada penelitian
kondisi tekanan darah pada
mahasiswa mengacu
kepada objektivitas karena
peniliti menilai dan memiliki
asumsi berdasarkan data
yang telah diperoleh

Sisca :
Kriteria dalam penelitian ini
mengacu kepada
objektifitas karena peneliti
memiliki asumsi
berdasarkan data yang
diperoleh.
Frasa kunci Citra : Sisca :
Pada penelitian kondisi Penelitian perilaku gosok
tekanan darah pada gigi pada anak
mahasiswa menggunakan menggunakan frasa kunci
frasakunci numeric, dimana naturalistic dimana data
data-data hasil penelitian yang diambil berdasarkan
disajikan menggunakan bagaimana adanya keadaan
angka untuk yang sesungguhnya.
membandingkan pengaruh
durasi waktu tidur terhadap Nurul :
 kondisi tekanan darah pada Pada penelitian kondisi
mahasiswa tekanan darah tinggi
menggunakan frasa kunci
naturalistic dimana data
yang diambil berdasarkan
bagaimana keadaan yang
sesungguhnya
Konsep kunci Citra :
Realibilitas pada penelitian
kondisi tekanan darah pada
mahasiwa adalah dimana
angka durasi tidur yang
diperoleh melalui
wawancara berpengaruh
terhadap kondisi tekanan
mahasiswa

Sisca :
Realibilitas pada penelitian
diperoleh melalui
pengamatan langsung.

Nurul :
Realibilitas pada penelitian
tekanan darah tinggi
diperoleh melalui
pengamatan langsung
Instrumen penelitian Citra : Sisca :
Instrumen penelitian Instrumen penelitian
menggunakan kuisioner menggunakan catatan
berupa pertanyaan tentang lapangan atau catatan
perilaku dan gaya hidup langsung penelitian.
mahasiswa setiap harinya.
Selain itu penelitian
tersebut menggunakan
skala pengukuran ideal pada
masing masing durasi waktu
tidur dan tekanan darah
pada mahasiswa
Masalah Citra : Sisca :
Pada penelitian kondisi Penelitian perilaku gosok
tekanan darah pada gigi pada anak ini sangat
mahasiswa mengontrol memakan waktu karena
variable yang telah diukur harus memperhatikan
dan mengontrol validitas setiap subjek menggosok
data yang disajikan dengan giginya, penelitian dilakukan
angka sehingga dapat dari pagi sampai malam.
diintrepretsikan serta ditarik
kesimpulan dari penelitian
tersebut