Hal ini untuk mengembangkan pola pendekatan agar bisa meningkatkan atau
memperbaiki ketelitian dalam identifikasi pasien. Aplikasinya seperti identifikasi
sebelum pemberian atau pengambilan darah, konsumsi obat dan tindakan lainnya.
Salah satu pendukung poin ini adalah penggunaan gelang identitas pasien.
Cara ini untuk mengembangkan pola pendekatan agar komunikasi bisa berjalan
dengan efektif. Hal ini bertujuan agar komunikasi lisan terjadi dengan akurat,
sehingga informasinya bisa diterapkan secara konsisten.
Cara ini dilakukan agar memastikan obat tetap aman untuk diberikan kepada pasien.
Prosedur ini berkaitan dengan proses identifikasi, pemberian label, penetapan lokasi
dan penyimpanannya.
Cara ini diaplikasikan agar pasien tercatat dengan valid sebelum mendapatkan
tindakan operasi.
Hal ini adalah prosedur dalam pencegahan penyakit menular dan infeksi sesuai
dengan pedomannya.
Setiap tenaga medis harus memahami dan mengaplikasikan sejumlah langkah untuk
memastikan pasien tidak mengalami risiko jatuh. Semua langkah akan diawasi untuk
memastikan keberhasilannya. Dengan begitu segala risiko tersebut tidak akan
menimpa pasien yang tengah dirawatnya
3. Keselamatan pasien
a. Menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien
b. Menetapkan jenis kejadian sentinel, melaporkan dan melakukan Root Cause
Analysis (RCA)
c. Menetapkan regulasi jenis kejadian yang tidak diharapkan, , proses pelaporan dan
analisis
d. Menetapkan definisi, jenis yang dilaporkan dan sistem pelaporan dari kejadian
nyaris cidera dan kejadian tidak cidera
e. Melakukan survey budaya keselamatan
Budaya Kesalamatan
1. Budaya pelaporan
Organisasi yang aman tergantung pada kesediaan pekerja untuk melaporkan
kesalahan dan kondisi nyaris cidera (near-miss)
2. Budaya keadilan
Manajemen memberikan dukungan dan penghargaan terhadap pelaporan insiden
oleh staf, mengutamakan pendekatan sistem daripada hukuman terhadap individu
3. Budaya keterbukaan
Atasan menunjukkan sikap tenang ketika informasi keamanan disampaikan karena
atasan menghormati pengetahuan dan wawasan pekerja
4. Budaya pembelajaran
Kesedian organisasi untuk melaporkan insiden dan mengimplementasikan perbaikan
yang sesuai