Anda di halaman 1dari 10

Judul: Pengaruh Metode Team Quiz Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa

Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI SMAN 1 Srengat Blitar Tahun Ajaran
2020/2021
Nama : Imro’atussolikhah
Kelas :TBIO 6B
NIM : 12208173093

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses yang mempengaruhi peserta
didik agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan
lingkungannya, dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam
dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara dekat dalam
kehidupan masyarakat.1 Dengan pendidikan ini dapat membuat manusia
menempati predikat unggul, sebab hidupnya akan mendapat ridha Allah
dan akan senantiasa memberikan manfaat pada orang lain. Adapun untuk
mencapai suatu keberhasilan pendidikan bangsa, diperlukan adanya
peningkatan dalam pembelajaran disetiap jenjang pendidikan.
Pembelajaran adalah proses untuk membantu sisa agar dapat
belajar dengan baik. Target pembelajaran dapat diukur melalui perubahan
sikap dan kemampuan peserta didik melalui proses pembelajaran, seperti
yang telah tercantum pada Q.S An.-Nahl ayat 78 berikut ini:

َ >‫> ۙا َّو َج َع‬Fًٔ‫>و َن َش ْئـ‬


‫>ل لَ ُك ُم‬ ْ >ُ‫َوهّٰللا ُ اَ ْخ َر َج ُك ْم ِّم ۢ ْن بُط‬
ْ >‫>و ِن اُ َّم ٰهتِ ُك ْم اَل تَ ْعلَ ُم‬
٧٨ -‫ار َوااْل َ ْفٕـِِٕ> َدةَ ۙ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر ُْو َن‬ َ ‫ال َّس ْم َع َوااْل َب‬
َ ‫ْص‬
Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur”. QS An-Nahl ayat 78

1
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Bandung: PT Bumi Aksara, 2013), hal. 3
Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa manusia pada saat
dilahirkan ke dunia belum memiliki suatu ilmu pengetahuan sehingga
Allah SWT memerintahkan pada hambanya untuk selalu belajar dalam
kehidupan sehari-hari agar memiliki ilmu pengetahuan yang digunakan
untuk berinteraksi dengan lingkungan.
Dalam sistem pendidikan terdapat sebuah proses belajar. Belajar
adalah proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari sebuah latihan
individu akibat dari interaksi dengan lingkungannya. Perubahan-
perubahan tersebut dapat terjadi sebagai akibat dari hasil perilaku belajar
seseorang yang berupa kebiasaan-kebiasaan, kecakapan atau dalam
bentuk pengetahuan, sikap maupun keterampilan. 2 Sebuah proses belajar
mengajar adalah interaksi yang dilakukan oleh guru dan peserta didik di
dalam kondisi tertentu. Artinya bahwa suatu proses pembelajaran terjadi
interaksi belajar dan mengajar dalam kondisi tertentu yang melibatkan
beberapa unsur instrinsik maupun unsur ekstrinsik yang melekat pada diri
peserta didik dan guru, termasuk lingkungan. 3 Maka pembelajaran dapat
diartikan sebagai suatu sistem atau sebuah proses membelajarkan peserta
didik yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara
sistematis supaya peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien.4
Pelaksanaan proses pembelajaran seorang guru merupakan
komponen yang penting, sebab keberhasilan pelaksanaan proses
pembelajaran juga bergantung pada seorang guru. Oleh sebab itu, dalam
upaya peningkatan kualitas pendidikan seharusnya dimulai dari
pembenahan kemampuan guru yakni bagaimana seorang guru merancang
salah satu strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau
kompetensi yang akan dicapai.5 Dalam proses belajar mengajar agar guru
dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, maka diperlukan
2
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad,Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hal. 139
3
Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Yogyakarta: Diva Press, 2013), hal. 57
4
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep Dan Aplikasi, (Bandung: Refika Aditama,
2011), hal. 3
5
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta:
Fajar Inerpratama Offset, 2006) hlm, 24.
wawasan yang memadai mengenai kegiatan belajar mengajar, seorang
guru harus mengetahui dan memiliki gambaran yang menyeluruh
mengenai bagaimana proses belajar itu terjadi, serta langkah-langkah apa
yang diperlukan sehingga tugas-tugas keguruan dapat dilaksanakan
dengan baik dan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Salah satu wawasan yang perlu dimiliki guru adalah mengenai
strategi pembelajaran. Dengan memiliki strategi seorang guru akan
mempunyai pedoman dalam bertindak dan mempunyai berbagai alternatif
pilihan yang dapat ditempuh dalam proses pembelajaran. Sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara sistematis, terarah,
lancar, dan efektif. Dengan demikian strategi diharapkan sedikit banyak
membantu para guru melakukan tugasnya. Salah satu strategi
pembelajaran adalah penerapan metode pembelajaran yang aktif sehingga
menuntut siswa juga berperan aktif dalam proses pembelajajran di kelas.
Hal ini juga merupakan wujud implementasi kurikulum 2013 edisi revisi
yang saat ini berlaku di dalam proses pendidikan.
Menurut Sutikno, metode secara harfiah berarti “cara”. Metode
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai
tujuan tertentu. Kata “pembelajaran” berarti segala usaha yang dilakukan
oleh seorang pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik.
Jadi, metode pembelajaan adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran
yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta
didik dalam upaya untuk mencapai tujuan.6
Metode pembelajaran pada dasarnya adalah bentuk pembelajaran
yang telah tergambar dari awal hingga akhir yang disampaikan secara khas
oleh seorang guru. Oleh sebab itu, metode pembelajaran akan
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Salah satu metode
pembelajaran yang dapat menmbuat peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran tanpa mengurangi pemahamannya terhadap materi yaitu
metode pembelajaran aktif yakni rangkaian kegiatan belajar yang
melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk

6
berpikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru
atau menghasilkan suatu karya.7
Proses pembelajaran khususnya materi Biologi dapat dipandang
sebagai suatu yang sederhana, namun dapat juga dipandang sebagai
sesuatu yang rumit dan kompleks. Karakteristik materi Biologi adalah
berupa fakta, pemahaman konsep, proses dari gejala-gejala hidup, dan
seluk-beluk yang mempengaruhi hidup interaksi dengan lingkungannya,
Sehingga dengan Biologi kita dapat berlatih berpikir secara logis, dan
dengan Biologi ilmu pengetahuan lainnya bisa berkembang dengan cepat.
Biologi timbul karena olah pikir manusia yang berhubungan dengan
makhluk hidup, alam dan lingkungan. Sebagian besar siswa menganggap
pelajaran Biologi sebagai pelajaran hafalan, sehingga dalam pembelajaran
di kelas siswa cenderung mencatat dan mendengarkan penjelasan dari
guru. Pemilihan model atau strategi pembelajaran berpengaruh terhadap
aktivitas siswa di dalam kelas, aktivitas siswa yang hanya mendengarkan
dan mencatat penjelasan dari guru kurang mengembangkan kemampuan
berpikir siswa seperti keaktifan bertanya, keaktifan bertanya sangat
berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar.
Kurangnya pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran biologi
yang dianggap pelajaran hafalan dan kurangnya semangat peserta didik
dalam mendalami materi ataupun mengulas kembali materi yang telah
dijelaskan oleh guru diperlukan adanya pembelajaran active learning.
Salah satu metode pembelajaran aktif adalah metode Team Quiz yang
dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.
Team Quiz merupakan salah satu tipe dalam strategi Active
Learning yang berfungsi untuk menghidupkan suasana belajar,
meningkatkan rasa tanggung jawab siswa atas apa yang mereka pelajari
dengan cara yang menyenangkan dan tidak mengancam atau tidak
membuat mereka takut dan bosan.8Dalam strategi ini siswa dilibatkan
secara terus menerus, baik mental maupun fisik. Mereka harus terus

7
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM........, hal. 76
8
5Melvin,
L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif (Bandung: Nuansa Cendikia,
2013), hal. 175.
berpikir, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa
yang telah dipelajari.
Strategi pembelajaran Team Quiz juga merupakan salah satu
strategi pembelajaran yang cocok digunakan dalam pembelajaran biologi.
Selain menyenangkan, strategi ini juga dapat menjadikan keaktifan setiap
siswa menjadi tumbuh. Karena dalam strategi pembelajaran ini setiap
siswa dituntut untuk aktif, baik aktif dalam hal bertanya maupun aktif
dalam hal menjawab dan menanggapi sebuah pertanyaan dalam proses
pembelajaran biologi. Selain metode ceramah dan presentasi oleh peserta
didik, metode Team Quiz ini juga dapat dijadikan alternatif guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Selain dapat menjadikan
keatifan setiap peserta didik, metode ini dapat melatih kreatifitas dan kerja
sama antar peserta didik. Sehingga diharapkan akan meningkatakan
motivasi belajar dan akan berpengaruh baik pada hasil belajar peserta
didik.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh
(Sutrisno, 2011) Pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 8 Pontianak pada materi termokimia, diperoleh
bahwa pengajaran dengan pemberian kuis memberikan pengaruh yang
tergolong cukup tinggi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
masing-masing hukum dasar kimia.9 Kemudian penelitian yang dilakukan
oleh (Tiara, 2016) Penerapan pembelajaran matematika dengan pemberian
kuis pada sub pokok bahasan limas di kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat,
Klaten tahun ajaran 2015/2016, diperoleh hasil bahwa penerapan
pembelajaran dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas
memberikan manfaat yang lebih menonjol dalam mendorong kemauan
belajar dan berlatih soal bagi siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat
Klaten.10

9
Sutrisno, Skripsi: “Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 01
Sukadana Pada Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia”, (Pontianak: FKIP UNTAN, 2011)
10
Tiara puteri puspitasari, Skripsi: “Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Pemberian Kuis
Pada Sub Pokok Bahasan Limas Di Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten Tahun Ajaran
2015/2016”, (Klaten: UNIV SANATA DHARMA, 2016)
Berdasarkan hasil uraian diatas dan penelitian yang pernah
dilakukan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
pembelajaran dengan pemberian quiz dengan sistem berkelompok atau
disebut juga team quiz pada saat pembelajaran dengan harapan adanya
perubahan yang jauh lebih baik pada proses pembelajaran dan hasil belajar
siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN 1 Srengat Blitar
tahun ajaran 2020/2021.

B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, pembatasan masalah
dalam penelitian yang dilakukan di SMAN 1 Srengat dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kurangnya kreatifitas guru dalam menerapkan berbagai metode
pembelajaran.
2. Suasana kegiatan belajar mengajar kurang menarik.
3. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar biologi.
4. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi.
5. Kurangnya semangat siswa dalam mendalami lagi materi yang
telah dijelaskan oleh guru
Hal-hal yang dibatasi dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Peneliti meneliti kelas XI SMAN 1 Srengat.
2. Penelitan pada mada pelajaran biologi materi Sistem Ekskresi.
3. Pengaruh metode team quiz dalam pembelajaran.
4. Hasil belajar dan motivasi siswa kelas XI SMAN 1 Srengat pada
pembelajaran biologi.
2. Pertanyaan Penelitian
Dari uraian latar belakang yang ada, supaya dapat menunjang
kegiatan penelitian secara maksimal serta dalam penelitian ini tidak terjadi
kerancuan dan demi tercapainya suatu pembahasan yang sesuai dengan
harapan, maka peneliti mengangkat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh pemberian metode team quiz terhadap motivasi
belajar siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN 1 Srengat
Blitar tahun ajaran 2020/2021?
2. Apakah ada pengaruh pemberian metode team quiz terhadap hasil
belajar siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN 1 Srengat
Blitar tahun ajaran 2020/2021?
3. Apakah ada pengaruh pemberian metode team quiz terhadap motivasi
dan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN
1 Srengat Blitar tahun ajaran 2020/2021?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk
menetahui:
1. Pengaruh pemberian metode team quiz terhadap motivasi belajar
siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN 1 Srengat Blitar
tahun ajaran 2020/2021.
2. Pengaruh pemberian metode team quiz terhadap hasil belajar siswa
pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN 1 Srengat Blitar tahun
ajaran 2020/2021.
3. Pengaruh pemberian metode team quiz terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI SMAN 1 Srengat
Blitar tahun ajaran 2020/2021.

D. Hipotesis Penelitian

D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini berguna baik secara teoritis maupun praktis, yaitu:
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan biologi dan
memperkaya hasil penelitian yang telah ada mengenai pengaruh
pemberian metode quiz terhadap hasil belajar siswa.
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
a. Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengambilan
kebijaksanaan dalam hal proses belajar mengajar.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui
pemberian metode quiz terutama dalam mata pelajaran biologi.
c. Bagi Peserta didik
Hasil penelitian ini dapat memberikan semangat belajar
bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar mereka.
d. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
dalam melakukan penelitian yang relevan serta menambah
wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang pemberian
metode quiz terhadap hasil belajar siswa.

F. Penegasan Istilah
Penegasan istilah digunakan untuk menghindari terjadi
kesalahan penafsiran dalam memahami istilah yang
digunakan dalam penelitian ini. Istilah–istilah tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Penegasan Konseptual
a. Pengertian pengaruh
WJS.Poerwardaminta berpendapat bahwa pengaruh
adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, baik orang
maupun benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang
berkekuatan dan berpengaruh terhadap orang lain
(Poerwardaminta:731).
b. Metode Teaam quiz
Hamruni (2012: 176) mengatakan bahwa metode team quiz
merupakan strategi pembelajaran yang akan meningkatkan
kerja sama tim dan juga sikap bertanggung jawab siswa
untuk apa yang mereka pelajari melalui cara yang
menyenangkan dan tidak menakutkan, yakni dalam
bentuk kuis.
c. Motivasi belajar
Secara etimologi kata motivasi berasal dari kata ”motiv”
yang artinya

dorongan, kehendak, alasan atau kemauan. Maka motivasi


dapat diartikan

sebagai tenaga-tenaga yang membangkitkan dan


mengarahkan kelakuan

individu. Motivasi bukanlah tingkah laku, melainkan


kondisi internal yang

complek, dan tidak dapat diamati secara langsung, akan


tetapi mempengaruhi

tingkah laku.

e. Hasil belajar
Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia
menerima pengalaman belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai