PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Sklera, yang merupakan jaringan ikat yang kenyal dan memberikan bentuk pada mata,
merupakan bagian terluar yang melindungi bola mata. Bagian terdepan sklera disebut
cornea yang bersifat transparan yang memudahkan sinar masuk ke dalam bola mata.
b. Jaringan uvea, yang merupakan jaringan vaskular, yang terdiri atas iris, badan siliar
dan koroid. Pada iris didapatkan pupil yang oleh 3 susunan otot dapat mengatur
jumlah sinar masuk ke dalam bola mata, yaitu otot dapat mengatur jumlah sinar
masuk ke dalam bola mata, yaitu otot dilatatur, sfingter iris dan otot siliar. Badan
siliar yang terletak di belakang iris menghasilkan cairan bilik mata (akuos humor),
yang dikeluarkan melalui trabekulum yang terletak pada pangkal iris di batas kornea
dan sklera.
c. Lapisan ketiga bola mata adalah retina yang terletak paling dalam dan mempunyai
susunan lapis sebanyak 10 lapis yang merupakan lapis membran neurosensoris yang
akan merubah sinar menjadi rangsangan pada saraf optik dan diteruskan ke otak.
2.3. Epidemiologi
Endoftalmitis endogen jarang terjadi, hanya terjadi pada 2-15% dari semua kasus
endoftalmitis. Kejadian rata-rata tahunan adalah sekitar 5 per 10.000 pasien yang dirawat.
Dalam beberapa kasus, mata kanan dua kali lebih mungkin terinfeksi sebagai mata kiri,
mungkin karena lokasinya yang lebih proksimal untuk mengarahkan aliran darah ke arteri
karotid kanan. Sejak tahun 1980, infeksi Candida dilaporkan pada pengguna narkoba suntik
telah meningkat. Jumlah orang yang beresiko mungkin meningkat karena penyebaran AIDS,
sering