Anda di halaman 1dari 8

Fungsi dan Hakikat Kebudayaan

Dosen Pembimbing

Vinsensius Bambang Widyakusuma G.P. M.Pd.


Disusun Oleh

Ibnu Hambali

(1906353403)

UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya, Ia lah yang memberi kasih kepada saya berupa kesempatan dan
pengetahuan, sehingga makalah ini bisa selesai tepat waktu. Tak lupa pula ucapan terima
kasih untuk bapak dosen yang telah membimbing saya dalam mempelajari MPKT-A.

Dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah saya
yaitu MPKT-A. Makalah ini merupakan hasil pemikiran dan pencarian dari sumber-sumber
terkait yang kemudian telah dirancang sedemikian rupa supaya memenuhi syarat yang ada.
Tugas ini berkaitan dengan jati diri manusia sebagai makhluk yang berbudaya.

Saya berharap semoga dengan diskusi yang lalu dan dibuatnya makalah ini dapat
menambah wawasan kami seputar ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Saya juga berharap
dengan telah mempelajari bagian satu dan bagian dua pada materi ajar MPKT – A yang telah
diberikan, saya dan teman-teman dapat mengembangan diri kami menjadi pribadi yang lebih
baik lagi. Sehingga apa yang telah kami pelajari tidak hanya menjadi bahan belajar saja,
tetapi berdampak pada penerapan sehari-hari.

Namun terlepas dari hal tersebut, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga apabila ada kesalahan mohon dimaafkan. Dan saya sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Depok, 12
Maret 2020

Penyusun

i
ABSTRAK
Pengetahuan akan kebudayaan sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Semua pengetahuan-pengetahuan tersebaut akan sangat berguna bagi
kehidupan bermasyarakat dan bernegara kita. Kebudayaan telah ada sebeleum manusia ada,
perilaku manusia tersalurkan dalam kebudayaan, dan kebudayaan sangat diperlukan oleh
manusia bagi kehidupannya sehari-hari. Kebudayaan yang baik dapat menciptakan peradaban
manusia yang lebih baik lagi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
ABSTRAK.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3. Tujuan Pembahasan Masalah......................................................................................1
BAB II ISI..................................................................................................................................2
BAB III PENUTUP....................................................................................................................3
Daftar Pustaka............................................................................................................................4

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sekarang ini kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai


ditingglakan oleh generasi muda, hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat kebudayaan
merupakan karya manusia dalam rangka hidup bermasyarakat. Apabila suatu bangsa
kehilangan budayanya maka bangsa itu telah kehilangan identitasnya sebagai sebuah bangsa
yang beradab. Soekanto (1990:214) menjelaskan kegunaan kebudayaan bagi manusia, yaitu
untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antarmanusia dan sebagai wadah
dari segenap perasaan manusia.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa itu kebudayaan, dan apa pengaruhnya bagi kehidupan manusia?
b. Sejak kapan seharusnya kebudayaan mulai diajarkan?
c. Mengapa kebudayaan harus diajarkan dan apa pengaruhnya?
d. Apa peran manusia sebagai individu, kelompok, dan makhluk berkebudayaan?

1.3. Tujuan Pembahasan Masalah


a. Mengetahui pentingngnya penerapan kebudayaan;
b. Mengetahui pentingnya kebudayaan bagi kehidupan;
c. Mengetahui pentingnya kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat.

1
BAB II
ISI
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian
tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang
yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, peristiwa itu
membuktikan bahwa budaya dipelajari.[1]

Lebih lanjut Soekanto menjelaskan hakikat kebudayaan, yaitu:

1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia;


2. Kebudayaan telah ada lebih dahulu mendahului lahirnya manusia; meskipun tidak
selalu demikian, karena dapat saja kebudayaan lahir dari manusia masa kini yang
dapat disaksikan atau dialami oleh manusia yang telah lahir sebelum kebudayaan itu
ada;
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia;
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban, tindakan yang
diterima atau ditolak, tindakan yang dilarang atau yang diizinkan;
5. Kebudayaan tidak bersifat statis, melainkan dinamis, sebagai mana manusia dan
masyarakat yang melahirkan kebudayaan itu juga bersifat dinamis.

2
BAB III
PENUTUP
Dari apa yang telah dijelaskan Soekanto tentang hakikat kebudayaan, kita telah
mengetahui bahwa sebelum adanya manusia, kebudayaan telah lebih dulu ada, namun
manusia dapat mempengaruhi kebudayaan yang ada. Menurut penjelasan Soekanto manusia
memerlukan kebudayaan, namun patut kita ketahui bahwa tidak semua kebudayaan dapat
diambil dan digunakan di berbagai tempat, jadi tentu saja kita perlu menyaring kebudayaan
mana yang patut kita ambil dari luar, dan mana kebudayaan dari dalam yang harus kita
tinggalkan. Semua hal itu demi terwujudnya peradaban manusia yang lebih baik lagi.

3
Daftar Pustaka
Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Edisi ketiga, 1882,
tersedia daring. Dikutip pada : 2006-06-28.
Takwin, Bagus. Wuri Prasetyawati. Saraswati Putri. Miranda Diponegoro. Jossy Prananta
Moeis. Eko Aditiya Meinarno. Agnes Sri Poerbasari. Slamet Soemiarno. 2017. Buku
Ajar MPKT A. Depok. Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai