Oleh : Kelompok 1
PEMBAHASAN
1. Daya Tarik Wisata. Merupakan segala sesuatu yang mempunyai keunikan, kemudahan,
dan nilai yang berwujud keanekaragaman, kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan para wisatawan.
3. Jasa Transportasi Wisata. Yakni merupakan usaha khusus yang menyediakan angkutan
untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata.
4. Jasa Perjalanan Wisata. Merupakan usaha biro perjalanan wisata dan usaha agen
perjalanan wisata. Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan jasa
perencanaan perjalanan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, Usaha agen
perjalanan wisata meliputi usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan
pemesanan akomodasi serta pengurusan dokumen perjalanan.
5. Jasa Makanan dan Minuman. Merupakan usaha jasa penyediaan makanan dan minuman
yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan dapat
berupa restoran, kafe, rumah makan, dan bar/kedai minum.
7. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi. Merupakan usaha yang ruang lingkup
kegiatannya berupa usaha seni pertunjukan, arena permainan, karaoke, bioskop, serta
kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya yang bertujuan untuk pariwisata.
9. Jasa Informasi Pariwisata. Merupakan usaha yang menyediakan data, berita, feature, foto,
video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk bahan
cetak atau elektronik.
10. Jasa Konsultan Pariwisata. Merupakan usaha yang menyediakan sarana dan rekomendasi
mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan usaha, penelitian, dan pemasaran di
bidang kepariwisataan.
11. Jasa Pramuwisata. Merupakan usaha yang menyediakan atau mengkoordinasikan tenaga
pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan kebutuhan biro perjalanan
wisata.
12. Wisata Tirta. Merupakan usaha yang menyelenggarakan wisata dan olahraga air,
termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara
komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau, dan waduk.
13. Spa. Usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi terapi air,
terapi aroma, pijat, rempah – rempah dan olah aktivitas fisik dengan tujuan
menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan tradisi dan budaya bangsa
Indonesia.
4. PEMASARAN PARIWISATA
Definisi pemasaran secara umum adalah seperangkat aktivitas yang bertujuan
menimbulkan dan mempercepat terjadinya pertukaran/transaksi (Cromplon dan Lamp
dalam Fandeli, 1995). Terdapat pengertian lain tentang pemasaran yaitu suatu proses
analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari suatu program yang
dirumuskan untuk mengadakan pertukaran nilai secara sengaja sesuai dengan sasaran
proses tertentu, demi mencapai tujuan organisasi. Sehingga dapat disimpulkan pengertian
pariwisata adalah sutu proses manajemen yang melibatkan/menyangkut perumusan
tujuan organisasi dan sasarannya, analisis, perencanaan, dan implementasi.
3. Infrastruktur
Attraction dan fasilitas tidak hanya dapat dicapai dengan mudah kalau belum ada
infrastruktur, dimaksud dengan prasarana adalah semua fasilitas yang
memungkinkan proses perekonomian sedemikian rupa, sehingga dapat
memudahkan manusia untuk dapat memenuhinya.
4. Transportasi
Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi karena faktor jarak
dan waktu sangat mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan
wisata.
Menurut Prof. Ir. Kusudianto Hadinoto bahwa suatu tempat wisata yang
direncanakan dengan baik, tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi yang
memperbaiki taraf, kualitas dan pola hidup komunitas setempat, tetapi juga peningkatan
dan pemeliharaan lingkungan yang lebih baik. Bila dilakukan dengan benar dan tepat
maka pariwisata dapat memaksimalkan keuntungan dan dapat meminimalkan
permasalahan. Penduduk setempat mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya
pengembangan obyek wisata, karena penduduk setempat mau tidak mau terlibat langsung
dalam aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan kepariwisataan di daerah tersebut. Akan
tetapi apabila suatu obyek wisata tidak dikembangkan atau ditangani dengan baik atau
tidak direncanakan dengan matang, dapat menyebabkan kerusakan baik secara
lingkungan maupun dampak-dampak negatif terhadap ekonomi maupun sosial.
Masyarakat lokal memiliki peran penting dalam keberlangsungan kehidupan tempat
wisata itu sendiri karena tempat obyek wisata tersebut dapat mempengaruhi kehidupan
mereka baik dalam kondisi lingkungan, sosial maupun ekonomi. Berikut adalah dampak-
dampak dari pengembangan pariwisata :
a. Segi Lingkungan
Adapun dampak positif dan negatif adalah sebagai berikut :
Dampak positif :
Dampak negatif :
1. Lingkungan yang rusak, seperti meningkatnya kadar polusi baik air, udara, suara
dan kemacetan lalu lintas.
2. Pembukaan hutan untuk ladang luas, lokasi perumahan, jalan, dan parkir.
3. Hilangnya suasana alam karena hilangnya area hutan, kehidupan satwa liar dan
kesejukan liar.
Dampak positif :
2. Komersialisasi budaya.
c. Dampak ekonomi
Secara ringkas, kegiatan pariwisata dapat memberikan dampak di bidang ekonomi
khususnya mengenai :
Dampak positif :
3. Meningkatkan nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing.
Dampak negatif :
https://konsepblackbook.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-pariwisata.html
https://www.kajianpustaka.com/2015/06/pengertian-dan-jenis-usaha-pariwasata.html?m=1
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.gurupendidikan.co.id/pariwisata/&ved=2ahUKEwjo
842V67HnAhUJXisKHYwKDAoQFjAFegQIAhAB&usg=AOvVaw26SDTdK16S-y7phtz1vPck
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://pieralbzr.wordpress.com/2018/10/25/103/amp/&ved=2ahU
KEwi5y-
Xf7LHnAhVUXSsKHYQBD2YQFjALegQIAhAB&usg=AOvVaw1Tjvq3fIqACUsl_0kOEEiK
&cf=1
http://tekatekidipecahkan.blogspot.com/2011/09/pemasaran-pariwisata.html?m=1