” Nasi Jinggo ”
Dosen Pembimbing :
Bambang Sugiharto.ST.MM
Disusun Oleh :
Ni Nyoman Suardini
2
1.1.3.2 Misi
Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan harga
terjangkau
Menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan tradisional
Memberikan hidangan yang menarik dan unik
1.1.4 Status Badan Hukum dan Kepemilikan
Badan usaha yang kami dirikan ini baru dan belum mempunyai badan hukum
yang tatap, namun dalam perkembangannya nanti kami akan mengajukan
pembuatan NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap. Untuk
aplikasi program kami akan memakai Aplikasi yang bersifat OPEN SOURCE
(gratis) agar terhindar dari masalah pembajakan. Kepemilikan Go – Jinggo
adalah milik bersama di mana modal untuk pembuatan usaha berasal dari 3
anggota lainnya.
1.1.5 Perkembangan Usaha Sampai Saat ini
Usaha Masih belum di jalankan oleh sebab itu belum ada perkembangan usaha
sampai saat ini.
1.2 Bidang Usaha
Bidang usaha Go – Jinggo adalah di bidang kuliner dimana kami akan
menyajikan masakan minuman dan menyediakan delivery di area sekitar
lokasi restaurant kami berada.
1.3 Analisa Pasar dan SWOT
1.3.1 Analisa Pasar
Target konsumen pada usaha “Go – jinggo” yaitu pekerja kantoran
,mahasiswa, dan masyarakat sekitar.”Gojinggo” akan memiliki rumah makan
bernuansakan rumah makan sederhana namun memiliki kesan rapi dan
menenangkan sehingga diharapkan dengan diletakannya pada daerah dengan
criteria kalangan menengah maka akan mendaoat respons yang positif .Para
pengunjung dapat membeli makanan dari jam 12 malam hingga jam 3 pagi.
1.3.2 SWOT
1.3.2.1 Strong
Belum ada test food delivery nasi jingo
Mudah di akses
Ketepatan waktu
3
1.3.2.2 Weakness
Belum bias mencangkup area yang terlalu jauh
1.3.2.3 Opportunity
Pesaing belum begitu banyak
Peluang di dalam bisnis kuliner besar
Bisa memiliki cabang di beberapa tempat
1.3.2.4 Threat
Order palsu
Karna ide cukup menarik dan simpel dan mudah di tiru
4
BAB II
PRODUK
5
BAB III
PRODUKSI
Untuk usaha awal “Go – Jinggo” ini perusahaan membidik pada daerah
keramaian dan tempat- tempat sekitar penjualan makanan seperti angkringan.
Selain secara geografi tempat ini sangatlah ramai dan mudah sekali di kunjungi
dengan kendaraan umum ataupun pribadi, juga yang terpenting tempat ini menjadi
sangat akrab dengan produk nasi jinggo ini. Karena tempat ini setiap harinya selalu
ramai dikunjungi para konsumen yang mencari makan atau sekedar cemilan saja.
6
sehingga siapa saja dapat menyukainya selain itu juga makanan ini merupakan
makanan yang ekslusif di jual pada malam hari dan memiliki harga yang murah.
Jika setiap pembeli sangat bervarian , berarti dalam setiap pembeli
memiliki cabang atau bisa disebut keluarga. Jika 1 pembeli membeli beberapa
bungkus nasi jinggo ada kemungkinan nasi jinggo ini untuk keluarga ataupun
teman-temanya.Jadi bisa disimpulkan untuk beberapa pembeli membeli untuk
keluarga dan teman-teman dan biasanya dalam jumlah yang tidak sedikit dan itu
menambah pelanggan yang nantinya akan menyebar dan menjadi lebih luas lagi.
Segmentasi ini sangat sangat menjadi pengaruh karna jika tidak mengetahui
kepribadian dan gaya hidup konsumen penjualan akan menjadi sulit yang secara
tidak langsung dan perlahan dapat menyebabkan kerugian. Dan penikmat produk
nasi jinggo ini cenderung memiliki karakter sebagai berikut :
1. Pecinta makanan tradisional memiliki kesetianan tersendiri terhadap
kebudayaan terutama di bidang kuliner yang selalu ingin mencoba.
7
2. Penggemar wisata kuliner merupakan salah satu target konsumen, karena
penggemar wisata kuliner akan mencoba setiap makanan khas yang
dianggap menarik.
3. Anak muda atau pekerja yang sibuk bekerja dan pulang malam akan
menjadi salah satu target konsumen untuk jasa delivery karena pelanggan
yang menerima pelayanan bagus dan terpercaya lewat media online akan
cenderung menoba layanan tersebut dan menyarankan ke orang lain.
3.2 Pelanggan dan Pesaing
3.2.1 Pelanggan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat diketahui bagaimana
target pasar yang berada disekitar lokasi. Dari pengamatan tersebut dapat
disimpulkan pelanggan – pelanggan yang berpotensi lebih sebagai konsumen,
diantaranya :
1. Mahasiswa
2. Pelajar
3. Keluarga
4. Kalangan Menengah
5. Anak muda
6. Karyawan perusahaan
7. Wisatawan
8
Selain hal diatas tempat ini merupakan kawasan yang cukup padat dan mudah
di jangkau sehingga diharapkan pengendara dan orang yang lewat akan tertarik dan
membuat produk ini cepat terkenal.
3.4 Rencana Strategi dan Taktik Pemasaran
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran “Go – jinggo ”
yaitu:
a. Pemasangan spanduk dengan nama “Gojinggo” di lokasi usaha.
b. Melalui media social seperti Facebook, twiter, instagram dan lainnya.
c. Pembagian Pamplet ke Kampus atau sekolah tentang “Go – Jinggo”.
d. Promosi tak langgusung diharapkan dari mulut ke mulut
e. Promosi ke perkantoran untuk mempromosikan makanan tradisional yang
enak dan terjangau.
f. Di Tiap driver yang mengantar di berikan kostum khas Go – Jinggo dan di
Tiap Produk di berikan label Go – Jinggo
9
BAB VI
10
Bawang merah
Bawang putih
Lada
Pala
Garam
Bumbu-bumbu Ayam Suwir:
Bawang merah
Bawang putih
Kemiri
Ketumbar bubuk
Kencur
Bumbu-bumbu Tempe:
Bawang merah
Bawang putih
Asam jawa
Gula jawa
Daun salam
Daun jeruk
Lengkuas
Garam
Bahan baku ‘Gojinggo’ adalah nasi putih, telur, tempe, mie goreng, ayam suwir,
sambal dan Serundeng. Nasi yang disediakan adalah beras natural yaitu beras yang
dikembangkan dengan menggunakan ladang sawah asli.
Beras didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini
terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan tempat penjualan adalah di
Bali, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan.
Bahan baku Nasi jinggo yaitu mie basah, ayam, sambal, tempe, serundeng dan
bumbu-bumbu lainnya didapat dari pedagang lokal. Sedangkan bahan pendukung
yaitu minuman seperti gula, kantong teh, es, dan lain-lain didapat dari supermarket.
11
4.2 Proses Produksi
12
2. Go – Jinggo Silver adalah nasi jinggo yang disajikan secara menengah namun
memiliki cukup banyak tambahan tapi tak semewah yang versi Gold dan memiliki
harga yang terjangkau target penjualan minimal 3600 porsi selama 1 bulan.
3. Go – Jinggo bronze adalah nasi jinggo yang disajikan dengan bungkusan dan tampilan
seperti nasi jinggo yang biasa di jual di pinggir jalan namun memiliki ukuran yang
lebih besar target penjualan minimal 6000 bungkus perbulan.
Untuk target pejual selama setahun ini kami menrencanakan penjualan sebagai berikut
1. Produksi Go – Jinggo Gold dapat dijual sebanyak 10.000 bungkus.
2. Produksi Go – Jinggo Silver dapat dijual sebanyak 40.000 bungkus.
3. Produksi Go – Jinggo Bronze dapat dijual sebanyak 60.000 bungkus.
13
No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah
1 Beras Rp12.000 1 Kg
2 Sambel terasi Rp12.000 1 Kg
3 Gula merah Rp20.000 1 Kg
4 Telur Rp45.000 1 rak
5 Garam Rp2.000 1 bks
6 Gula Rp13.000 1 Kg
7 Penyedap Rp 2.000 1 bks
8 Kecap Rp10.000 1 botol
10 Saos tomat Rp 10.000 1 Botol
11 Minyak Goreng Rp 15.000 1 Liter
12 Sayur Rp 5.000 1 ikat
13 Tomat Rp 7.000 1 kg
14 Lombok Rp 12.000 1 kg
15 Ayam Rp 40.000 1 ekor
16 Ikan Rp 250.000 1 keranjang
Total Rp. 455.000
Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 455.000 = Rp. 5.357.000
Rencana Pendapatan
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan nasi kuning 120 porsi per hari (asumsi)
14
BAB V
5.1 Struktur Organisasi
Pemilik Perusahaan
Koki Pelayan
Kurir
15
mencapakai visi dan misi perusahaan
7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua
kegiatan di perusahaan, mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan
barang.
8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan
perusahaan
2 Menajer Manajemen bertugas pada proses produksi, serta
Oprasional memastikan pemeliharaan dan perkembangan
berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang manajer
operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan
input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi)
menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
3 Keungan 1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer
lain, bertugas merencanakan dan meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perpencanaan umum keuangan perusahaan
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan
penting investasi dan berbagai pembiayaan serta
semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan
dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan
seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama
dengan manajer lainnya
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung
antara perusahaan dengan pasar keuangan
sehingga bisa mendapatkan dana dan
memperdagangkan surat berharga perusahaan
16
17
5.3 Sumber Daya Manusia
18