Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BSINIS

” Nasi Jinggo ”

Dosen Pembimbing :
Bambang Sugiharto.ST.MM

Disusun Oleh :
Ni Nyoman Suardini

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ABDI NUSANTARA JAKARTA
2020/2021
BAB 1
Latar Belakang Usaha

1.1 Latar Belakang


Nasi jenggo (atau nasi jinggo) adalah makanan siap saji khas Bali yang
dikemasan daun pisang dengan porsi kecil. Sebelum krismon tahun 1997, nasi jenggo
dijual per porsi seharga Rp 1500,- (dalam bahasa Hokkien, jeng go memiliki arti
"seribu lima ratus"). Kini, harga satu porsi nasi jenggo adalah sekitar Rp 2000,-
sampai Rp 4000,-. Karena porsi nasi jenggo sangat sedikit, pembeli biasanya
membeli nasi jinggo sebanyak beberapa bungkus agar dapat kenyang.
Selain dijual di jalan, kini nasi jinggo menjadi sajian alternatif untuk berbagai
upacara religius seperti ngaben, perayaan ulang tahun, dan rapat. Nasi jinggo juga
banyak dicari mahasiswa terutama anak kost, karena harganya yang murah. Tetapi
banyak orang yang malas untuk keluar untuk membeli nasi jinggo di warung.
Berdasarkan hal tersebut perlu dibentuk suatu usaha yang berupa nasi jinggo
online . Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah
kebawah. Karena harganya yang murah sangat bersahabat , terutama bagi anak kost .
Nasi jinggo ini agak berbeda karena memiliki level, degan level ini kami akan
memberikan kesan lebih premium di tiap levelnya di level yang tinggi ini kita akan
menyasar ke kalangan menengah atas.
1.1.1 Uraian Perusahaan
Go – Jinggo adalah sebuah usaha rumah makan nasi jinggo yang menyediakan
tempat makan dan delivery. Go – jinggo akan berfokus pada delivery dan tetap
akan memberikan kenyamanan di tempat makan yang di sediakan. Pemilihan
nama Go – Jinggo sendiri di pilih dari Go yang berarti Ayo dan Jinggo adalah
menu utama kami Go – Jinggo bermakna ayo makan nasi jinggo.
1.1.2 Lokasi Perusahaan
Go – Jinggo akan mengambil lokasi usaha di Jl. Letda Reta karna disini
banyak terdapat kos kosan bagi pekerja dan mahasiswa dan perumahan baru
yang merupakan lokasi yang cukup strategis.
1.1.3 Visi dan Misi
1.1.3.1 Visi
Pada tahun 2020 akan menjadi rumah makan ternama di bali dan memilik
cabang di berbagai daerah di bali.

2
1.1.3.2 Misi
 Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan harga
terjangkau
 Menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan tradisional
 Memberikan hidangan yang menarik dan unik
1.1.4 Status Badan Hukum dan Kepemilikan
Badan usaha yang kami dirikan ini baru dan belum mempunyai badan hukum
yang tatap, namun dalam perkembangannya nanti kami akan mengajukan
pembuatan NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap. Untuk
aplikasi program kami akan memakai Aplikasi yang bersifat OPEN SOURCE
(gratis) agar terhindar dari masalah pembajakan. Kepemilikan Go – Jinggo
adalah milik bersama di mana modal untuk pembuatan usaha berasal dari 3
anggota lainnya.
1.1.5 Perkembangan Usaha Sampai Saat ini
Usaha Masih belum di jalankan oleh sebab itu belum ada perkembangan usaha
sampai saat ini.
1.2 Bidang Usaha
Bidang usaha Go – Jinggo adalah di bidang kuliner dimana kami akan
menyajikan masakan minuman dan menyediakan delivery di area sekitar
lokasi restaurant kami berada.
1.3 Analisa Pasar dan SWOT
1.3.1 Analisa Pasar
Target konsumen pada usaha “Go – jinggo” yaitu pekerja kantoran
,mahasiswa, dan masyarakat sekitar.”Gojinggo” akan memiliki rumah makan
bernuansakan rumah makan sederhana namun memiliki kesan rapi dan
menenangkan sehingga diharapkan dengan diletakannya pada daerah dengan
criteria kalangan menengah maka akan mendaoat respons yang positif .Para
pengunjung dapat membeli makanan dari jam 12 malam hingga jam 3 pagi.
1.3.2 SWOT
1.3.2.1 Strong
 Belum ada test food delivery nasi jingo
 Mudah di akses
 Ketepatan waktu

3
1.3.2.2 Weakness
 Belum bias mencangkup area yang terlalu jauh
1.3.2.3 Opportunity
 Pesaing belum begitu banyak
 Peluang di dalam bisnis kuliner besar
 Bisa memiliki cabang di beberapa tempat
1.3.2.4 Threat
 Order palsu
 Karna ide cukup menarik dan simpel dan mudah di tiru

1.4 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan


Dampak usaha yang dapat di berikan dari usaha Go – Jinggo adalah :
a. Memberikan Lapangan usaha kepada warga sekitar sebagai driver ataupun pekerja
di rumah makan Go – Jinggo
b. Memberi sarana untuk para warga di sekitar lokasi tempat makan dan jasa food
delivery saat malam hari.

1.5 Resiko Usaha


 Makanan yang di sajikan saat tidak laku akan terbuang karna makanan tidak
berpengawet
 Penipuan oleh pemesan atau pesanan fiktif
 masala/gangguan pada jaringan internet sehingga pesan dari pembeli tidak
masuk
 Persaingan dengan pedagang nasi jinggo yang sudah ada dan harga lebih
murah
 Cepat ada saingan karna usaha simple dan menarik

4
BAB II
PRODUK

2.1 Jenis Produk


Jenis prodak yang di buat adalah makanan berupa nasi jinggo yang merupakan produk
utama dan minuman berupa esteh, kopi ataupun jus.

2.2 Nama dan Karakteristik


Produk yang dibuat merupakan produk makanan tradisional nasi jinggo yang kami
beri nama nasi “Go – Jinggo” yang memiliki kesan unik dan premium dengan memberi
bahan yang berkualitas dan memiliki lebih banyak daging dan sambal dimana sambal disa
di sesuaikan sesuai keinginan pelanggan.

2.3 Keunggulan dan Keunikan


Keunggulan dari produk – produk Go – Jinggo adalah makanan dengan gizi yang
teratur danmemiliki beberapa ciri khas yaitu diantaranya memiliki kesan premium pada
nasi jinggo yang sebelumnya terkesan murahan dan memberikan pelayanan delivery yang
ramah dan cepat.
Selain pelayanan kami akan membuaka layanan Go – Jinggo pada malam hari dan
hanya pada jam dan waktu tertetu saja agar memberi kesan yang menantang dan berfokus
pada pelanggan yang membutuhkan makanan pada malam hari.

5
BAB III
PRODUKSI

3.1. Gambaran Segmentasi Pasar dan Target Pasar


Berdasarkan Kebutuhan, sasaran pemasaaran produk “Go - Jinggo” adalah pekerja
kantoran ,mahasiswa, dan masyarakat sekitar yang memiliki penghasilan mengah
kebawah dan masyrakat yang ingin bernostalgia dengan nasi jinggo yang ingin
bernostalgia akan nasi jinggo namun ingn mendapat suasana premiumnya dan berbagai
jenis nasi jinggo yang baru. Berdasarkan kebutuhan, segmen pasar ditujukan bagi para
konsumen yang menyukasi makanan tradisional dan antusias untuk mencobanya.

3.1.1 Identifikasi Segmen

Analisis identifikasi segmen meliputi segmentasi pasar dari segi geografis,


demografis, dan prilaku.

2.1.1.1 Segmentasi Geografis

Untuk usaha awal “Go – Jinggo” ini perusahaan membidik pada daerah
keramaian dan tempat- tempat sekitar penjualan makanan seperti angkringan.
Selain secara geografi tempat ini sangatlah ramai dan mudah sekali di kunjungi
dengan kendaraan umum ataupun pribadi, juga yang terpenting tempat ini menjadi
sangat akrab dengan produk nasi jinggo ini. Karena tempat ini setiap harinya selalu
ramai dikunjungi para konsumen yang mencari makan atau sekedar cemilan saja.

3.1.1.2 Segmentasi Demografis

Penikmat “Go – Jinggo” berkisar dari umur 13 - 60 tahun, perusahaan dapat


meberi penjelasan bahwasanya pelanggan nasi jinggo ini bisa siapa saja baik anak
– anak, remaja, orang tua dari kalangan pelajar atau pekerja baik laki – laki
maupun perempuan. Makanan ini bisa menjadi begitu akrab dengan semua
kalangan karena produk yang ditawarkan memiliki cita rasa yang khas dan enak

6
sehingga siapa saja dapat menyukainya selain itu juga makanan ini merupakan
makanan yang ekslusif di jual pada malam hari dan memiliki harga yang murah.
Jika setiap pembeli sangat bervarian , berarti dalam setiap pembeli
memiliki cabang atau bisa disebut keluarga. Jika 1 pembeli membeli beberapa
bungkus nasi jinggo ada kemungkinan nasi jinggo ini untuk keluarga ataupun
teman-temanya.Jadi bisa disimpulkan untuk beberapa pembeli membeli untuk
keluarga dan teman-teman dan biasanya dalam jumlah yang tidak sedikit dan itu
menambah pelanggan yang nantinya akan menyebar dan menjadi lebih luas lagi.

3.1.1.3 Segmentasi Psikografis

Segmentasi ini sangat sangat menjadi pengaruh karna jika tidak mengetahui
kepribadian dan gaya hidup konsumen penjualan akan menjadi sulit yang secara
tidak langsung dan perlahan dapat menyebabkan kerugian. Dan penikmat produk
nasi jinggo ini cenderung memiliki karakter sebagai berikut :
1. Pecinta makanan tradisional memiliki kesetianan tersendiri terhadap
kebudayaan terutama di bidang kuliner yang selalu ingin mencoba.

7
2. Penggemar wisata kuliner merupakan salah satu target konsumen, karena
penggemar wisata kuliner akan mencoba setiap makanan khas yang
dianggap menarik.
3. Anak muda atau pekerja yang sibuk bekerja dan pulang malam akan
menjadi salah satu target konsumen untuk jasa delivery karena pelanggan
yang menerima pelayanan bagus dan terpercaya lewat media online akan
cenderung menoba layanan tersebut dan menyarankan ke orang lain.
3.2 Pelanggan dan Pesaing
3.2.1 Pelanggan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat diketahui bagaimana
target pasar yang berada disekitar lokasi. Dari pengamatan tersebut dapat
disimpulkan pelanggan – pelanggan yang berpotensi lebih sebagai konsumen,
diantaranya :
1. Mahasiswa
2. Pelajar
3. Keluarga
4. Kalangan Menengah
5. Anak muda
6. Karyawan perusahaan
7. Wisatawan

3.3 Wilayah Pemasaran


Untuk tempat usaha “Go – Jinggo ” akan memilih lokasi daerah Denpasar
yang memiliki kriteria dekat dengan lingkungan anak sekolahan, kampus, pusat
perbelanja dan tempat wisata yang ada di denpasar.
Daerah yang kami pilih adalah wilayah Denpasar Utara tepatnya di : Jl.
Kamboja No.14-B, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80236
dikarenakan berada di dekat SMA 7 Denpasar , SMA 1 Denpasar , SMA Dwijendra
dan Perguruan Tinggi Universitas Saraswati dan selain itu daerah ini memang
termasuk sector perbelanjaan karna banyak terdapat took dan ada pasar Kreneng yang
merupakan pasar tradisional yang ramai di kunjungi.

8
Selain hal diatas tempat ini merupakan kawasan yang cukup padat dan mudah
di jangkau sehingga diharapkan pengendara dan orang yang lewat akan tertarik dan
membuat produk ini cepat terkenal.
3.4 Rencana Strategi dan Taktik Pemasaran
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran “Go – jinggo ”
yaitu:
a. Pemasangan spanduk dengan nama “Gojinggo” di lokasi usaha.
b. Melalui media social seperti Facebook, twiter, instagram dan lainnya.
c. Pembagian Pamplet ke Kampus atau sekolah tentang “Go – Jinggo”.
d. Promosi tak langgusung diharapkan dari mulut ke mulut
e. Promosi ke perkantoran untuk mempromosikan makanan tradisional yang
enak dan terjangau.
f. Di Tiap driver yang mengantar di berikan kostum khas Go – Jinggo dan di
Tiap Produk di berikan label Go – Jinggo

Strategi untuk penjualan Go – Jinggo yang akan kami lakukan yaitu :

a. Pembeli produk minimal kami untuk Go – Jinggo bronze adalah 5 mendapat


bonus potongan harga 15%.
b. Pembelian produk silver dengan minimal 4 mendpat bonus free 2 softdrink.
c. Untuk pembeli yang datang dengan keluarga akan mendapat bonus
potongan harga 10% hanya dengan istri 5% dengan pacar 10% dan dengan
pacar dan istri kami berikan gratis.
d. Untuk pembeli yang share foto ke social media akan mendapat bonus buah
segar semangka atau melon.
e. Layanan free delivery

Strategi Penempatan pada Go – Jinggo yang akan kami lakukan yaitu :


a. Kami memasarkan di daerah dekat sekolah perkantoran dan daerah yang
sudah terkenal menjadi tempat kuliner.
b. Rumah makan kami akan mengambil posisi di deretan rumah makan dan di
dekat sekolah SMA Dwijendra.
c. Area Delivery Go – Jinggo sekitar 5 km dari toko Go – Jinggo

9
BAB VI

4.1 Bahan Baku dan Peralatan


Peralatan yang digunakan yaitu:
 1 kompor gas
 1 panci
 1 teflon
 1 wajan
 1 rice cooker
 Daun pisang (Sebagai bungkusan nasi jinggo)
 Peralatan makanan seperti sendok, garpu dan tisu
 Kendaraan Motor

Peralatan pendukung yang digunakan adalah:


 Peralatan penyajian seperti Sendok, garpu, tusuk gigi dan tisu
 Minuman seperti Teh manis

Bahan baku Nasi Jinggo:


 Nasi putih
 Telur
 Tempe
 Mie goreng
 Ayam Suwir
 Sambal sero
 Serundeng

Bahan baku Minuman Teh manis :


 Kantong teh
 Gula
Bumbu-bumbu Mie goreng:

10
 Bawang merah
 Bawang putih
 Lada
 Pala
 Garam
Bumbu-bumbu Ayam Suwir:
 Bawang merah
 Bawang putih
 Kemiri
 Ketumbar bubuk
 Kencur
Bumbu-bumbu Tempe:
 Bawang merah
 Bawang putih
 Asam jawa
 Gula jawa
 Daun salam
 Daun jeruk
 Lengkuas
 Garam

Bahan baku ‘Gojinggo’ adalah nasi putih, telur, tempe, mie goreng, ayam suwir,
sambal dan Serundeng. Nasi yang disediakan adalah beras natural yaitu beras yang
dikembangkan dengan menggunakan ladang sawah asli.

Beras didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini
terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan tempat penjualan adalah di
Bali, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan.
Bahan baku Nasi jinggo yaitu mie basah, ayam, sambal, tempe, serundeng dan
bumbu-bumbu lainnya didapat dari pedagang lokal. Sedangkan bahan pendukung
yaitu minuman seperti gula, kantong teh, es, dan lain-lain didapat dari supermarket.

11
4.2 Proses Produksi

Gambar 1 Proses Produksi


Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari bahan makanan yang diperlukan,
proses memasak, dan proses penyajian. Bahan-bahan makanan didapat dari supplier-
suplier yang terpercaya. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu
makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir,
proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan dengan
tambahan-tambahan “Topping” sesuai dengan keingingan pelanggan.

4.3 Lokasi Produksi


Lokasi produksi nasi jinggo “Go – Jinggo” adalah sama dengan lokasi took yang di
terakan seperti diatas dan proses pembuatan makanan pengiriman dilakukan di Jl.
Kamboja No.14-B, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80236 agar
memudahkan proses kerja .

4.4 Kapasitas dan Target Produksi


Target untuk produksi nasi jinggo dari “Go – Jinggo” cukup beragam karna
direncanakan perusahaan ini memiliki beberapa produk 3 jenis nasi jinggo.
1. Go Jinggo Gold adalah nasi jinggo yang disajikan secara mewah dan memiliki banyak
tambahan menu di dalammnya dan memiliki harga cukup mahal kami menargetkan
penjualan minimal 900 porsi selama 1 bulan.

12
2. Go – Jinggo Silver adalah nasi jinggo yang disajikan secara menengah namun
memiliki cukup banyak tambahan tapi tak semewah yang versi Gold dan memiliki
harga yang terjangkau target penjualan minimal 3600 porsi selama 1 bulan.
3. Go – Jinggo bronze adalah nasi jinggo yang disajikan dengan bungkusan dan tampilan
seperti nasi jinggo yang biasa di jual di pinggir jalan namun memiliki ukuran yang
lebih besar target penjualan minimal 6000 bungkus perbulan.

4.5 Target Penjualan Selama Setahun

Untuk target pejual selama setahun ini kami menrencanakan penjualan sebagai berikut
1. Produksi Go – Jinggo Gold dapat dijual sebanyak 10.000 bungkus.
2. Produksi Go – Jinggo Silver dapat dijual sebanyak 40.000 bungkus.
3. Produksi Go – Jinggo Bronze dapat dijual sebanyak 60.000 bungkus.

4.5 Modal Awal


Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal yang akan
kita gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan kita jalankan, karena modal
adalah salah satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun
modal awal sebagai berikut;

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Harga (Rp) Jml


1 Gerobak Rp3.500.000 1 Pcs
2 Kompor Rp250.000 1 Pcs
3 Tabung Gas 3 kg Rp170.000 1 Pcs      
4 Wajan Rp300.000 1 Pcs
5 Spatula Rp50.000 1 Pcs
6 Pisau Rp82.000 2 Pcs
7 Top Les Rp100.000 6 Pcs
8 Lap Tangan Rp30.000 3 Pcs
9 Kotak Sampah Rp30.000 2 Pcs
10 Bola Lampu Rp100.000 3 Pcs
11 Kabel Rp150.000 3m
12 Saklar lampu Rp40.000 1 Pcs Dalam jangka pendek (Max 7 Hari)
Note :
13 Merek Usaha/banner Rp100.000 2m
Total Rp4.902.000

13
No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah
1 Beras Rp12.000 1 Kg
2 Sambel terasi Rp12.000 1 Kg
3 Gula merah Rp20.000 1 Kg
4 Telur Rp45.000 1 rak
5 Garam Rp2.000 1 bks
6 Gula Rp13.000 1 Kg
7 Penyedap Rp 2.000 1 bks
8 Kecap Rp10.000 1 botol
10 Saos tomat Rp 10.000 1 Botol
11 Minyak Goreng Rp 15.000 1 Liter
12 Sayur Rp 5.000 1 ikat
13 Tomat Rp 7.000 1 kg
14 Lombok Rp 12.000 1 kg
15 Ayam Rp 40.000 1 ekor
16 Ikan Rp 250.000 1 keranjang
Total Rp. 455.000

Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 455.000 =   Rp. 5.357.000

Rencana Pendapatan
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan  nasi kuning 120 porsi per hari (asumsi)

14
BAB V
5.1 Struktur Organisasi

Pemilik Perusahaan

I Wayan Juni Artha

Menajer Oprasional Manajer Administrasi

I Putu Mahendra Deri Ressa

Koki Pelayan

Kurir

5.2 Lembaran Tugas


No Jabatan Tugas
1 Pemilik 1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan
Perusahaan kebijakan tertinggi perusahaan
2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan
menjalankan perusahaan
3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi
perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan
4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-
sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan
perusahaan
5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam
hubungannya dengan dunia luar perusahaan
6. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk

15
mencapakai visi dan misi perusahaan
7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua
kegiatan di perusahaan, mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan
barang.
8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan
perusahaan
2 Menajer Manajemen bertugas pada proses produksi, serta
Oprasional memastikan pemeliharaan dan perkembangan
berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang manajer
operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan
input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi)
menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
3 Keungan 1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer
lain, bertugas merencanakan dan meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perpencanaan umum keuangan perusahaan
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan
penting investasi dan berbagai pembiayaan serta
semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan
dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan
seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama
dengan manajer lainnya
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung
antara perusahaan dengan pasar keuangan
sehingga bisa mendapatkan dana dan
memperdagangkan surat berharga perusahaan

4 Koki Bertugas dalam Pembuatan produk / masakan


5 Pelayan Bertugas melayani pelanggan yang ada di toko dan
menjadi penerima pesanan di toko atau lewat telephone
atau dari aplikasi yang ada
6 Kurir Mengantarkan pesanan ke tempat tujuan

16
17
5.3 Sumber Daya Manusia

No Jabatan Jenjang Pendidikan Jumlah


1 Pemilik S1 1
Perusahaan
2 Menajer S1 1
Oprasional
3 Keungan D3 1
4 Koki SMK 2
5 Pelayan SMK atau Sederajat 3
6 Kurir SMA atau Sederajat 2

5.5 Rencana Mitra UKM


The Botol So*ro dan Aq*a
Kerjasama dengan suplyer minuman segar seperti teh dan air mineral
Ojek Online
Kerja sama dengan pihak ojek dan taxi online untuk menyediakan sarana pengantaran
barang dan promosi bagi ojek dan taxi online dimana biasanya pihak ojek atau taxi online
akan memberi fee pada kita karna mengunakan sarana ojek atau taxi online.

18

Anda mungkin juga menyukai