Anda di halaman 1dari 2

Kuliah Daring

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan


24 Maret 2020

Sampe uas online


Modernisasi Pertanian
- Pertanian gaada bedanya sm industri manufaktur
- Perubahan dalam pola pertanian dari tradisional ke arah modern.Bukan semata mata
teknologi, peningkatan SDM, sumberdaya alam, infrastruktur pertanian, semua aspek.
- Pertanian gabisa serta merta semuanya menerapkan 4.0, ada beberapa bagian yang
nerapin 1.0 dll
- Otak dasar modernisasi : A.T. Mosher (perintis revolusi hijau)
- Dalam pembangunan pertanian harus ada pasar, produksi harus berdasarkan
permintaan pasar
- Petani didorong harus berionovasi sehingga kurva produksi
- Kemudahan akses petani terhadap input, mengurangi input eksternal dan penggunaan
input internal semaksimal mungkin
- Petani diberikan insentif baik hulu , proses, maupun hilir
- Pendidikan pembangunan : pelatihan untuk petani
- Kegiatan royong petani : didorong untuk bekerja sama baik kelompok maupun
lembaga
- Perbaikan dan perluasan : jika pertanian di eksploitasi terus menerus akan rusak
- Perencanaan : pemerintah seringkali mendorong perkembangan industri lain selain
industri pertanian
- Problem petani indonesia : kekurangan modal (insentif produksi cukup penting)
- Di negara lain kredit produksi itu syarat pokok, di Indonesia masih syarat pelancar

Struktur Pertanian Progresif


- Masih konsep A.T. Mosher
- SPP : Agropolitan, pengembangan rantai pasok  ada sirkulasi permintaan barang,dll
seperti konsep rantai pasok skg
- Lokalitas usahatani = kelompok tani  mengurus seluruh keperluan petani
Gapoktan sbg lokalitas : level kabupaten
- Distrik usahatani = gapoktan
- Perkembangan sistem pendukung : Agribisnis
- Organisasi : formalitas
- Kelemahan A.T. Mosher
1. Hanya mengatakan produk segar
2. Lokalitas itu bukan hanya produk segar tp ada produk olahan
- Meningkatkan produktivitasnya  inovasi selalu berkembang
 Banyak teknologi yang mandet ditahun tertentu yg dimana harusnya di update
- Syarat : 2. Market oriented
- Marjinal harus berubah kearah yg lebih efisien
- Perbaikan lahan bukan beban petani tapi beban pemerintah
- Distrik usahatani : gabungan lokalitas yg sama
 Berkewajiban menyediakan fasilitas dan jasa yang memungkinkan petani di
kelompok tani dapat bekerja dengan baik

Anda mungkin juga menyukai