CONTOH PENGOLAHAN LATEKS MENJADI RIBBED SMOKED SHEET (RSS)

Dalam SNI (2002), pengolahan karet berawal dari pengumpulan lateks kebun yang masih segar
3-5 jam setelah penyadapan. Getah yang dihasilkan dari proses penyadapan ditampung pada
mangkok, ember, atau wadah lain yang bersih dan kering agar mutu terjaga baik. Pengolahan ini
bertujuan untuk mengubah getah karet menjadi bahan baku dasar.

Menurut pengolahannya bahan olah karet dibagi menjadi 4 macam, yaitu lateks kebun, sheet
angin, slab, dan lump. Untuk berbentuk sheet angin atau lembaran-lembaran, lateks segar melalui
proses penyaringan, pengenceran, pembekuan, penggilingan, dan pengasapan. Proses pengolahan
tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Kumpulkan lateks kebun yang masih segar 3-5 jam setelah penyadapan.
2. Lateks yang akan diolah menjadi lembaran hendaknya diencerkan terlebih dahulu hingga
kadarnya kira-kira menjadi 15%.
3. Kemudian lateks yang sudah mencair tersebut dibekukan kedalam bejana-bejana atau 8
tangki-tangki koagulasi.
4. Setelah membeku, hasil cetakan kemudian dilepas (disebut koagulum). Hasil pembekuan
yang baik adalah tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek, kekerasan sedang. Apabila hasil
pembekuan terlalu keras maka pengerjaanya menjadi lebih susah.
5. Koagulum kemudian dipres menggunakan roller mill untuk membuang air yang terkandung
di dalamnya, dan membentuk koagulum menjadi lembaran-lembaran karet basah yang
disebut ribbed sheet.
6. Ribbed sheet kemudian dipotong-potong dengan ukuran tertentu agar mudah digantung pada
rak-rak pengasapan. Kemudian dimasukkan ke dalam rumah pengasapan untuk menjalani
proses pengasapan selama beberapa jam.
7. Ketika dikeluakan dari rumah pengasapan, warna lembaran karet telah berubah menjadi
coklat keemasan dan disebut dengan nama ribbed smoked sheet.Kualitas RSS ini kemudian
diperiksa secara manual dengan membentangkannya di depan sinar (matahari atau lampu)
dan dilakukan pemutuan sesuai dengan standar yang berlaku

DAFTAR PUSTAKA
http://web.ipb.ac.id/~usmanahmad/Pengolahankaret.htm
http://digilib.unila.ac.id/16126/14/BAB%20II.pdf