Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Marta Indriani Marbun

NIM : 2002020

KELAS : TPHP 3A

MATKUL : PERANCANGAN DAN REKAYASA INDUSTRI A

TUGAS-II (MATERI PENGOLAHAN KARET RSS)

1. Jelaskanlah deskripsi proses atau proses dari alur pembuatan karet SIT yang di asap
(Gambar di atas).

Penyadapan di kebun
Karet disadap (dideres) oleh pekerja kebun (pemanen) dan di tambung di
wadah (batok) penampungan yang ada di pohon.
Setelah wadah penuh kemudian lateks akan di kumpulkan di tong oleh
sipenyadap karet tersebut untuk dibawa ke tempat pengepul lateks dan
dikumpulkan di mobil tengki lateks untuk di bawa ke pabik pengolahan RSS.
Penerimaan lateks
Penerimaan lateks bertugas agar mutu setiap bahan olah yang masuk
pabrik dapat dipertanggungjawabkan dan mampu telusur bila terjadi
penyimpangan di kemudian hari.
Setelah itu di bak penampung akan dilakukan untuk penyaringan tujuan
penyaringan adalah untuk memisahkan cairan lateks agar lateks yang masuk
pada bak penampung bebas dari kontaminan pasir tanah daun dan lain-lain.
Pengenceran dan Pembekuan
Pengenceran dan pembekuan bertujuan untuk menurunkan konsentrasi
pengenceran formic acid 90% menjadi 5%, dan bertujuan juga untuk merubah
bentuklateks cair menjadi bentuk padat atau beku sesuai standar.
Kemudian lateks diaduk dengan formice acid agar lateks cepat membeku.
Setelah diaduk sebanyak 7 Kali selanjutnya dilakukan pembuangan buih atau
busa pada lateks dengan tujuan agar kualitas lateks menjadi baik setelah
membeku.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan sekat pembatas guna
mempermudah proses selanjutnya. Setelah semua sekat pembatas telah terpasang
kemudian latex yang sudah melewati tahap pembekuan didiamkan selama
kurang lebih 2 sampai 4 jam dan diberi plastik lagi di atas sekat guna
mengurangi kontaminan. Setelah lateks membeku kita akan masuk ke proses
penggilingan.
Penggilingan
Penggilingan sheet bertujuan untuk menipiskan keunggulan hingga
ketebalan 3 sampai 4 mm guna memudahkan proses selanjutnya dan mengurangi
serum dan kadar air pada koagulum.
Penirisan
Penirisan bertujuan untuk menurunkan kadar air pada lembaran sheet
basah pengirisan berlangsung kurang lebih 2 sampai 4 jam hingga kadar air
benar-benar berkurang.
Pengasapan
Pengasapan bertujuan untuk menghilangkan kadar air pada lembar-
lembaransheet dan merubah warna sheet dari putih menjadi coklat.
Sheet yang sudah melewati proses pengasapan selama 4 hari kini sudah
matang dan siap diproses ke tahap selanjutnya.
Sortasi
Selanjutnya akan dilakukan penyortiran penyortiran bertujuan untuk
menghilangkan kontaminan yang terdapat pada permukaan sheet atau dalam
lembaransheet, menyeleksi dan menentukan kelas mutu.
Pengepresan
Pengepresan bertujuan untuk mendapatkan ukuran bale yang diinginkan
yaituPxLxT (50x50x50CM).
Jika sudah dipress kemudian didiamkan selama satu malam. Agar
ukurannyatetap (50x50x50CM) dan kemudian dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Pembungkusan dan peleburan
Pembungkusan bertujuan agar produk terlindungi dari kotoran atau
kontaminan maupun kerusakan dan untuk menarik minat konsumen. Peleburan
juga bertujuan supaya hantaran bale satu dengan yang lainnya tidak lengket
serta untuk melindungi dari jamur.
Berat setiap bale yang dibungkus adalah 113 KG. Peleburan juga
bertujuan supaya antara bal satu dengan Ball yang lainnya tidak lengket serta
melindungi dari jamur.
Penyimpanan
Setelah itu kita masuk ke proses penyimpanan bertujuan agar karet dapat
terlindung dari faktor yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan, serta
memudahkan proses pengambilan saat pengiriman.

2. Jelaskan tindakan atau perlakuan apa saja yang harus dilakukan untuk setiap proses
pembuatan karet SIT yang di asap agar memperoleh mutu RSS 1 (Gambar di atas).

Penyadapan di kebun
Pada saat penyadapan di kebun. Hal yang harus kita lakuka agar
memproleh mutu RSS yang baik ialah kontaminasi lateks dari hal yang lain
seperti kotoran tanah,
pasir, dedaunan dan pada saat musim hujan. Iar hujan juga harus kita hindari
dari kontaminasi lateks yang ada di kebun.
Penerimaan lateks
Pada saat penerimaan lateks di stasiun penerimaan lateks. Untuk
memproleh mutu RSS satu ialah dengan menentukan kriteria saringan lateks
tersebut. Saringan yang digunakan memiliki kriteria seperti:
a. Terbuat dari aluminium (mengantisipasi karat pada saringan).
b. Saringan tidak mengandung material logam (mengakibatkan kualitas
lateksburuk yang berpengaruh pada produk).
c. Dalam pelaksanaan penyaringan diusahakan agar tidak menimbulkan
buih(mempengaruhi SIT yang dihasilkan).
d. Dalam penyaringan perlu di jaga kebersihan dan harus di sediakan saringan
yang jumlahnya cukup, hal ini berguna apabila tersumbat segera dilakukan
pergantian saringan.
Pengenceran dan Pembekuan
Pada saat pengenceran dan pembekuan, agar RSS yang kita inginkan
menjadibaik yaitu RSS grate 1 harus kita lakukan beberapa cara sebagai berikut.
a. Pada pengenceran sampai batas standar yang telah ditetapkan, maka
penggunaanasam untuk setiap penggumpalan sudah tidak perlu di
perhitungkan lagi.
b. Memperhatikan syarat air yang digunakan untuk pengenceeran lateks
sebagaiberikut
1. Air yang bersih.
2. Jernih tidak berwarna dan tidak bau.
3. pH air antara 5,8 - 8,0 (paling baik pH - 7).
4. Kesadahan maksimal 60.
5. Kadar bikarbonat tidak melebihi 0,034.
6. Kadar besi tidak melebihi 1 ppm.
7. Kadar mangan (Mn) tidak melebihi 0,5 ppm.
Untuk Proses pembekuan (penggumpalan) untuk memproleh mutu RSS grate 1
haruskita perhatikan dengan memberi perlakukan sebagai berikut diantaranya :
a. Untuk menggumpalkan lateks kebun dapat dilakukan dalam tangki atau bak
penggumpalan, bergantung pada jumlah lateks yang akan digumpalkan
untukpembuat karet SIT.
b. Apabila jumlah lateks sedikit, maka penggumpalan dapat dilakukan dalam
bak penggumpalan.
c. Sedangkan apabila jumlah lateks banyak, maka penggumpalan dilakukan
dalam tangka penggumpalan.
d. DLL
Penggilingan
Untuk memperoleh RSS grate 1. Harus kita perhatikan dengan memberi
perlakuansebagai berikut diantaranya :
a. Gumpalan digiling melalui gilangan pertama, kedua, dan seterusnya ,
Sehinggayang terakhir melalui gilingan yang berpola (alur).
b. Di atas gilingan dilengkapi dengan Saluran air bersih yang di semprotkan
untuk pencucian lembaran karet SiT selama penggilingan, dan dibawah
gilingan pertamaada tempat pembuangan air.
c. Setelah di peroleh lembaran SIT yang beralur, lembaran langsung masuk ke
dal&h bak berisi air bersih. Di dalam bak ini SIT di CUCI, untuk
menghilangkan Sisa serum dan asam (koagulan) kemudian digantung Untuk
di tiriskan.
Penirisan
Ada bebrapa hal yang harus kita lakukan untuk mendapatkan RSS graet satu di
saatproses penirisan. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan diantaranya :
a. Lamanya penirisan ini tidak lebih dari satu jam, untuk menghindari
terjadinyacacat pada SIT yang akan dihasilkan, seperti warna SIT.
b. Untuk penirisan SIT diperlukan rak-rak penggantung SIT yang dapat di
geser-geser.
c. ntuk pabrik besar digunakan troli yang dapat di dorong.
d. Penirisan harus di tempat yang berangin.
e. Setelah penirisan lembaran sit dibawa ke rumah asap (kamar asap) untuk
dikeringkan.
Pengasapan
Dalam proses pengasapan ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar
mutu RSSyang kita capai menjadi grate 1 diantaranya adalah :
a. Untuk pengeringan SIT karet yang telah ditirisakan digantungkan pada
galah-galah yang telah di atur di dalam rumah asap.
b. Jika tirisan menggunakan troli langsung dimasukkan ke rumah asap. Ini
semuatentunya bergantung pada bentuk dan tipe rumah asap.
c. Untuk pengasapan hari I dengan suhu 40-45”C.
d. Untuk pengasapan hari II dengan suhu 45-50”C.
e. Untuk pengasapan hari III dengan suhu 50-550C.
f. Untuk pengasapan hari ke IV dengan suhu 55-600C. Apabila karet SIT
belumcukup kering dapat dilanjutkan pada suhu maksimum 60”C.
g. Hal yang perlu diperhatikan selain suhu rumah asap, juga ventilasi harus
cukup.
Sortasi
Untuk proses pensortasian hal yang harus kita lakukan untuk mendapatkan RSS
grate 1 sesuai yang kita inginkan mungkin bisa kita lakukan dengan cara sebagai
berikut diantanya ;
a. Penilaian mutu digunakan meja sortasi yang diatasnya dilengkapi kaca yang
dipasng miring 459 terhadap dinding yang tegak lurus.
b. Penilaian ini meliputi cacat pada lembaran karet SIT, sehingga harus
dipotong dan dipisahkan. Potongan karet tersebut dikumpulkan kemudian
dijual sebagai “cutting”.
c. Penilaian mutu RSS berdasarkan standar internasional untuk mutu dan
kemasan karet alam.
Pengepresan, Pembungkusan/peleburan dan Penyimpanan
Untuk mendapatkan mutu dari tahap yang terakhir. Bisa kita lakukan dengan
cara berikut diantaranya;
a. Setelah sortasi dilaksanakan, karet SIT ditimbang dan dipak dalam bentu
bandela,dibungkus dengan karet SIT yang sama mutunya.
b. Untuk mendapatkan bentuk bandela yang baik dan memenuhi standar,
diperlukanalat penekan bandela (baling press).
c. Semua RSS harus di pak dalam bentuk bandela yang dibalut dengan karet.
d. Berat bersih maksimum tiap bandela 113,5 kg dengan ukuran luar 142 cm.
Untukberat bersih minimum tiap bandela adalah 101,7 kg
e. DST DLL

Anda mungkin juga menyukai