KONSUMEN
2. Lingkungan Sosial
Kehadiran dan ketidak hadiran orang lain pada situasi tersebut.
3. Waktu
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru).
Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal
kapan terakhir kali membeli roti.
4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Misalkan konsumen yang belanja
untuk acara keluarga di rumah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan
belanja untuk kebutuhan sendiri.
5. SuasanaHati
Suasana hati atau kondisi jiwa yang sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesa-
gesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.
b. Sitiasi Pembelian
Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi
konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan
mempengaruhi keputusan membeli. Misalnya, ketika konsumen berada di
pegunungan, ia mungkin akan bersedia membayar untuk memperoleh jagung
bakar berapa saja harganya ketika lapar dan ingin makanan yang
hangat.
c. Situasi Pemakaian
Situasi Pemakaian disebut juga situasi penggunaan produk dan jasa yang
merupakan situasi atau suasana ketika konsumen ingin mengkonsumsi/
mengunakan suatu produk atau jasa. Konsumen sering kali memilih suatu
produk karena pertimbangan dari situasi konsumsi. Misalnya, konsumen
muslim sering menggunakan pakaian muslim pada saat hari raya idul fitri atau
hari besar keagamaan lainnya. Situsi seperti ini lah yang digunakan oleh
produsen untuk menggunakan konsep situasi pemakaian.
Sumber
Earl Kamal Dimara, http://earldimara.blogspot.com/2011/10/pengaruh-situasi.html,
Sabtu, 22 Oktober 2011