Desain atau perencanaan merupakan sesuatu hal yang begitu penting bagi seseorang yang akan
melaksanakan tugas atau pekerjaannya, termasuk guru yang memiliki tugas/pekerjaan mengajar
baik, maka harus memperhatikan prinsip-prinsip pengajaran dan memahami strategi pengajaran.
Desain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata design (Bahasa Inggris) yang berarti
perencanaan atau rancangan. Ada pula yang mengartikan dengan “Persiapan”. Di dalam ilmu
manajemen pendidikan atau ilmu administrasi pendidikan, perencanaan disebut dengan istilah
suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu”. Herbert Simon (Dick dan Carey, 2006), mengartikan desain sebagai proses pemecahan
masalah. Tujuan sebuah desain adalah untuk mencapai solusi terbaik dalam memecahkan
Dengan demikian, suatu desain muncul karena kebutuhan manusia untuk memecahkan suatu
persoalan. Melalui suatu desain orang bisa melakukan langkah-langkah yang sistematis untuk
memecahkan suatu persoalan yang dihadapi. Dengan demikian suatu desain pada dasarnya
adalah suatu proses yang bersifat linear yang diawali dari penentuan kebutuhan, kemudian
diujicobakan dan akhirnya dilakukan proses evaluasi untuk menentukan hasil tentang efektivitas
Pengertian-pengertian desain yang bersifat rasional mengalami puncaknya pada tahun 60-an,
2. Desain merupakan temuan unsur fisik yang paling objektif (Aleksander, 1963).
3. Desain adalah tindakan dan inisiatif untuk mengubah karya manusia (Jones, 1970).
Pengertian Skenario
Pengertian secara umum, skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu
peristiwa terjadi sesuai yang diinginkan. Pengertian Khusus , Skenario adalah naskah cerita yang
ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah
Menurut Peter Scwartz, skenario adalah a tool (for) ordering one’s perseption about alternative
future environments in which one’s decision might be played out right. Jadi skenario adalah
sebuah gambaran yang konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di
masa yang akan datang. Jika melihat definisi di atas maka dapat dijabarkan bahwa skenario
bukanlah sebuah forecasting (ramalan) dalam pengertian bahwa skenario bukanlah sebuah
proyeksi masa depan dari data yang ada pada masa kini. Skenario juga bukan sebuah visi (vision)
isu utama atau masalah utama yang akan menjadi fokus untuk dijawab atau untuk diambil
keputusannya.
key forces di atas. Secara umum dalam konteks ilmu sosial dan ilmu politik, driving
forces yang sering sekali teridentifikasi adalah faktor sosial, faktor politik dan faktor
ekonomi.
mengidentifikasi ketidakpastian dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan sosial,
5. Selecting the scenario logic, di dalam tahap ini, kita harus menyusun logika skenario
melalui suatu kualitatif terutama melalui wawancara mendalam atau dengan malakukan
6. Fleshing out the scenario, tahap ini merupakan tahap penguatan skenario. Pada tahap ni,
perumus skenario dapat menambahkan berbagai data sekunder dan trennya untuk
memperkuat berbagai pendapat dari narasumber dan para ahli yang sudah didapat dan
Skenario yang telah terbentuk dengan berbagai alternatifnya ini kemudian digunakan untuk
menggambarkan tantangan bagi suatu organisasi (Negara, militer, perusahaan, dan lain-lain).
Gambaran dari tantangan tersebutlah bersama-sama dengan penilaian terhadap kondisi organisasi
yang ada dipakai untuk menetapakan suatu stratedi (scenario planning) apa yang akan dibuat
bagi kepentingan organisasi untuk tetap bertahan, atau untuk dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan. Dengan kata lain, jika skenario telah selesai dideskripsikan dan tantangan telah
dirumuskan, maka langkah berikutnya adalah merumuskan strategi yang harus dibangun dan
MENGAPAMENGGUNAKAN SKENARIO?
Tujuan menggunakan skenario adalah untuk membantuorang mengubah pola pikir mereka yang
untuk jangka pendek dan jangka panjang. Ketikaperubahan terjadi sangat cepat atau pada saat
keadaankompleks, pola pikir yang sudah mapan sering didasarkanpada alasan yang sudah tidak
berlaku lagi atau atas dasarpengamatan terbatas yang menghambat kita untukmelihat hubungan-
hubungan baru.
Skenario juga dapat merangsang interaksi antarakelompok yang berbeda, seperti antara desa-
desa bertetanggayang menggunakan hutan secara bersama, antara pejabatpemerintah dari instansi
berbagai kemungkinan yang akan terjadisebagai akibat kebijakan yang berbeda-beda. Lembaga
desabisa memakai skenario untuk menggali berbagai tuntutan yangdiharapkan dari hutan desa
dan memutuskan bagian mana darihutan yang sebaiknya dilindungi. Perusahaan kayu
danmasyarakat dapat menggunakan skenario secara bersamauntuk membahas implikasi cara
baruterhadap tanah adat. Skenario dapat berguna kapan pun adakebutuhan untuk merangsang
pola berpikir yang baru tentangmasa depan yang tidak pasti dan rumit.
BAGAIMANASKENARIODIGUNAKANDALAMPENGELOLAANSECARAADAPTIF?
Kami memberi definisi pengelolaan secara adaptifsebagai suatu proses yang digunakan
baik.2 Mencermatiperubahan dalam interaksi antara manusia dengan hutanadalah titik awal dari
pengelolaan secara adaptif.Informasi baru atau cara baru untuk mengkaji informasimerangsang
Masyarakatsetempat dan dimana mungkin, juga para pihakkepentingan lain yang bertanggung
peningkatanproses belajar (lihat Boks 1). Pemahaman tentangberbagai tipe belajar yang berbeda
denganmeningkatnya kesiapan.
proses belajar dari pengalamanyang jauh lebih sederhana. Metode antisipatif yang lebihterbuka
Skenario dapat digunakan secara tidak langsunguntuk meningkatkan proses belajar dari
untuk menggali apa yang merekaanggap penting untuk dipantau di masa depan
Nilai skenario datang dari belajar untuk berpikirdengan cara baru tentang masa depan dan
dalammengambil keputusan sesuai dengan keadaan yang tidakmenentu. Melalui proses ini orang
menyesuaikan diri.
Anda perlu memilih pendekatan skenario yang sesuaidengan tujuan anda. Ada empat tipe
scenario, yaitu:
Visi – Suatu visi tentang masa depan yangdiinginkan atau yang ideal.
Proyeksi – Perkirakan seakurat mungkin tentangapa yang akan terjadi di masa depan.
Jalur – Penentuan bagaimana kita bisa beranjakdari keadaan sekarang ke masa depan
(visi).
Alternatif – Perbandingan antara berbagai pilihanmelalui beberapa skenario dari tipe visi,
proyeksiatau jalur.
Untuk membantu anda memilih tipe skenario yangpaling cocok dengan kebutuhan anda,
penguatan tim untuk menyusun visi bersamabagi suatu kelompok pihak kepentingan?
Kalau ya, gunakan metode skenario yang menghasilkanvisi-visi tentang masa depan yang
ideal.Kalau tidak, apakah ada keperluan untuk belajartentang kemungkinan hasil dari
Apakah dengan memiliki persamaan persepsi tentangmasa depan sudah cukup untuk
skenariotersebut, anda siap untuk lebih memperhatikan prosesbelajar, khususnya tentang siapa