Anda di halaman 1dari 6

Tugas Online Individu

Ilmu Kesehatan Masyarakat

“Skenario Kasus Kesehatan Ibu dan Anak”

Dita Aridhatamy
N 111 18 001

PEMBIMBING :
Dr.dr. Ketut Suarayasa,. M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
Skenario Kasus

Nama : Ny. D
Umur : 19 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Golongan darah :O
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA

Anamnesis
Sorang pasien hamil berusia 19 tahun diantar ke Puskesmas Bulili oleh
suaminya karena keluhan perdarahan pervaginam sejak satu hari yang lalu jam
5 sore. Awalnya berupa flek-flek yang warnanya merah disertai gumpalan-
gumpalan darah berwarna hitam, tidak terdapat jaringan. Keluhan disertai nyeri
pada perut bagian bawah. Riwayat koitus (+) 2 hari sebelum masuk rumah
sakit. Riwayat pingsan atau terjatuh disangkal. Menarche umur 12 tahun,
dengan siklus teratur setiap 28 hari, lamanya 4-5 hari tiap kali menstruasi. Hari
pertama haid terakhir 15 februari 2020. Pasien menikah satu kali dengan suami
yang sekarang selama ± 1 tahun. Menurut suaminya pasien tidak memiliki
riwayat penyakit dan keluhan yang sama, selain yang dialami saat ini.

Pemeriksaan Fisik
Pada hasil pemeriksaan didapatkan
KU : Sedang

Kesadaran : Composmentis (GCS =E4V5M6)

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 88x/menit, kuat angkat

Pernapasan : 20x/menit

Suhu : 36.7oC
Plano tes : (+) Positif

Management kasus pada pasien ini adalah sebagai berikut :

1) Timbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien, didapatkan


BB: 59kg dan Tinggi badan 161 cm
2) Melakukan Pemeriksaan Tekanan darah pada pasien dan didapatkan
TD : 120/80mmHg.
3) Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan ginekologi Tinggi Fundus
Uteri (TFU) belum teraba usia kehamilan 9 minggu. Dari pemeriksaan
vaginal touché (VT) teraba corpus uteri antefleksi, tidak ada
pembukaan serviks, porsio mencucu, tidak ada nyeri goyang portio,
tampak flek darah, tidak ada jaringan, tidak ada stolsel, tidak terdapat
perdarahan aktif.
4) Penentuaan presentasi janin dan denyut jantung janin belum dapat
dilakukan.
5) Kemudian pasien diberikan imunisasi TT1 (tetanus toksoid), dimana
tindakan ini sudah tepat karena TT1 sebaiknya dilakukan sedini
mungkin pada kunjungan pertama ibu.

6) Memberikan Tablet zat besi kepada ibu sebanyak 30 tablet untuk


diminum selama trimester pertama, Karena kebutuhan Fe pada
Trimester I adalah ±1 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari)
ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
7) Menentukan status gizi dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas
(LILA). (ukuran lingkar lengan atas yang 23 cm biasanya kadar lemak
dalam tubuhnya normal, bahkan bisa lebih pada ukuran tertentu)
8) Test Laboratorium (penyakit sifilis, Hepatitis B dan HIV) (Rutin dan
Khusus)
9) Tatalaksana kasus.
 Memantau KU dan TTV
 Infus RL 20 tpm
 Hystolan 2 x 20 mg peroral,
 Asam mefenamat 3 x 500mg peroral.
 Bedrest total
 Melakukan pemeriksaan USG
10) Temuwicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan paska
persalinan.
Kehamilan pada ibu ini baru memasuki trimester pertama, dan
merupakan kunjungan pertama, maka perlu dilakukan pembuatan
buku KIA, dan edukasi mengenai hubungan seks pada awal
trisemester pertama serta suntikan TT yang selanjutnya juga
Kunjungan Kehamilan berikutnya.

KARTU SKOR POEDJI ROCHJATI


I II III IV
Triwulan
KEL Masalah / Faktor Resiko Skor
NO I II III.1 III.2
F.R
Skor Awal Ibu Hamil 2 2
I 1 Terlalu muda hamil I ≤16 Tahun 4
2 Terlalu tua hamil I ≥35 Tahun 4
Terlalu lambat hamil I kawin ≥4 Tahun 4
3 Terlalu lama hamil lagi ≥10 Tahun 4
4 Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2 Tahun 4
5 Terlalu banyak anak, 4 atau lebih 4
6 Terlalu tua umur ≥ 35 Tahun 4
7 Terlalu pendek ≥145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
Pernah melahirkan dengan
4
a.terikan tang/vakum
9 b. uri dirogoh 4
c. diberi infus/transfuse 4 4
10 Pernah operasi sesar 8
II Penyakit pada ibu hamil
4
        Kurang Darah      b. Malaria,
11         TBC Paru            d. Payah Jantung 4
        Kencing Manis (Diabetes) 4
        Penyakit Menular Seksual 4
Bengkak pada muka / tungkai
12 4
dan tekanan darah tinggi.
13 Hamil kembar 4
14 Hydramnion 4
15 Bayi mati dalam kandungan 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Letak sungsang 8
18 Letak Lintang 8
III 19 Perdarahan dalam kehamilan ini 8 8
20 Preeklampsia/kejang-kejang 8

JUMLAH SKOR 14

Apa yang dilakukan kepada keluarganya?

 Edukasi kepada keluarga untuk membantu ibu agar bedrest total di kamar
dengan suasana kamar yang tenang, tetapi cerah, dan peredaran udara baik.
Istirahat cukup dapat mengurangi atau menghilangkan gejala ini serta
makan makanan yang bergizi.
 Berikan pengertian kepada suami dan ibu bahwa kehamilan dalam keadaan
baik baik saja, dan akan di evaluasi 2 minggu kemudian untuk mengetehaui
bayi berkembang atau tidak, dan untuk tidak melakukan hubungan seksual
dalam waktu dekat.

Apa yang bisa disampaikan kepada masyarakat berdasarkan kasus ini?

Yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai kasus ini mengetahi prinsip
pencegahan antara lain, ada tidaknya riwayat abortus sebelumnya atau Penyebab
lain misalnya
 Faktor maternal seperti faktor nutrisi,
 Penyakit sistemik atau kelainan anatomi,
 Faktor trauma,
 Paparan obat-obatan dan toksin lingkungan seperti infeksi TORCH
 Faktor lain seperti riwayat koitus pada kehamilan usia muda.

Anda mungkin juga menyukai