YUNITA YUSUF

N111 18 054

TUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK

Skenario Kasus

Nama : Ny. I
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Golongan darah :O
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP

Seorang pasien hamil berusia 36 tahun datang ke puskesmas Tondo di antar oleh suaminya
untuk mengontrol kehamilannya , saat ke puskesmas usia kehamilan 20 minggu. Pasien
tidak memiliki keluhan , saat di periksa tekanan darah pasien cukup tinggi . pasien tidak ada
riwayat penyakit sebelum hamil .

Pada hasil pemeriksaan didapatkan

KU : Sedang
Kesadaran : Apatis (GCS =E3V4M6)
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 96x/menit, kuat angkat
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36.4oC
Plano tes : (+) Positif
Management kasus pada pasien ini adalah sebagai berikut :
1) Timbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien, di dapatkan BB : 55 kg dan
Tinggi badan 157 cm
2) Melakukan Pemeriksaan Tekanan darah pada pasien dan didapatkan TD : 160/90 mmHg.
3) Pada pasien ini dilakukan Pemeriksaan Tinggi fundus uteri di dapatkan 22 cm
4) Penentuaan presentasi janin belum dapat di lakukan dan denyut jantung janin di
dapatkan120x/menit
5) Kemudian pasien diberikan imunisasi TT (tetanus toksoid), dimana tindakan ini sudah
tepat karena TT sebaiknya dilakukan sedini mungkin pada kunjungan pertama ibu.

6) Memberikan Tablet zat besi kepada ibu sebanyak 30 tablet untuk di minum selama
trimester pertama, Karena kebutuhan Fe pada Trimester I adalah ±1 mg/hari, (kehilangan
basal 0,8 mg/hari) ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
7) Menentukan status gizi dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). (ukuran
lingkar lengan atas yang 24 cm biasanya kadar lemak dalam tubuhnya normal, bahkan
bisa lebih pada ukuran tertentu).
8) Test Laboratorium (penyakit sifilis, Hepatitis B dan HIV) (Rutin dan Khusus)
9) Tatalaksana kasus.

 kontrol 2 kali perminggu

 evaluasi gejala pemberatan preklamsia ( tekanan darah, tanda impending , edema
paru )
 cek laboratorium ( trombosit , serum keratinin , albumin (AST/ALT ) setiap
minggu
 evaluasi pertumbuhan janin setiap 2 minggu
 obat anti hipertensi di berikan nila tekanan darah >160/110 mmHg. Pemberian
anti hipertensi pilihan pertama adalah nifedipin oral. alternative anti hipertensi
 yang lain adalah metildopa . direkomendasikan sebagai lini pertama
preklamsia/eklamsia yaitu magnesium sulfat .
10) Temu wicara (konseling) , termasuk perencanaan persalinan dan pasca persalinan.
Kehamilan pada ibu ini baru memasuki trimester pertama, dan merupakan
kunjungan pertama, maka perlu dilakukan pembuatan buku KIA, dan edukasi
mengenai preklamsia dan suntikan TT yang selanjutnya juga Kunjungan Kehamilan
berikutnya.

KARTU SKOR POEDJI ROCHJATI

 I II III IV
Triwulan
KEL Masalah / Faktor Resiko Skor
NO I II III.1 III.2
F.R
Skor Awal Ibu Hamil 2 2
I 1 Terlalu muda hamil I ≤16 Tahun 4
2 Terlalu tua hamil I ≥35 Tahun 4
Terlalu lambat hamil I kawin ≥4
4
Tahun
Terlalu lama hamil lagi ≥10
3 4
Tahun
Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2
4 4
Tahun
Terlalu banyak anak, 4 atau
5 4
Apa lebih yang
6 Terlalu tua umur ≥ 35 Tahun 4 4
7 Terlalu pendek ≥145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
Pernah melahirkan dengan
4
a.terikan tang/vakum
9 b. uri dirogoh 4
c. diberi infus/transfuse 4
10 Pernah operasi sesar 8
II Penyakit pada ibu hamil
4
         Kurang Darah      b. Malaria,
         TBC Paru            d. Payah
11 4
Jantung
         Kencing Manis (Diabetes) 4
         Penyakit Menular Seksual 4
Bengkak pada muka / tungkai
12 4
dan tekanan darah tinggi.
13 Hamil kembar 4
14 Hydramnion 4
15 Bayi mati dalam kandungan 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Letak sungsang 8
18 Letak Lintang 8
III 19 Perdarahan dalam kehamilan ini 8
20 Preeklampsia/kejang-kejang 8 8
JUMLAH SKOR
14

dilakukan kepada keluarganya?

  Edukasi kepada keluarga untuk membantu ibu agar mengatur pola makan dengan diet
rendah garam dan yang dapat memicu tingginya tekanan darah .
 Berikan pengertian kepada keluarga dan ibu bahwa kehamilan dengan tekanan darah yang
tinggi yang terjadi dalam kehamilan memiliki resiko tinggi yang dapat membahayakan ibu
dan anak . dan untuk proses persalinan di saran kan dengan sectio cesaria.

Apa yang bisa disampaikan kepada masyarakat berdasarkan kasus ini?

Yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa preklamsia merupakan penyebab kematian ibu
terbesar di dunia . jika tidak mendapat penanganan yang akurat dan tepat waktu maka dapat
membahayakan kondisi ibu dan anak. Untuk resiko yang yang dapat kan menimbulkan
preklamsia adalah tekanan darah yang tidak terkontrol dalam kehamilan dan usia kehamilan yang
terjadi di usia tua >34 tahun serta mempunyai riwayat penyakit penyerta seperti diabetes melitus.