Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ONLINE INDIVIDU

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

“Kesehatan Ibu dan Anak”

Hendra Kuganda
N 111 18 006

PEMBIMBING :

Dr. dr. Ketut Suarayasa., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2020
HENDRA KUGANDA
N111 18 006

TUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK


Oleh : dr. Ketut Suarayasa

Skenario Kasus

Nama : Ny. SN
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Golongan darah :O
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA

Seorang pasien hamil berusia 29 tahun diantar ke Puskesmas Singgani oleh


suaminya karena mengeluh lemah, lesu, sesak, dan palpitasi yang dirasakan sudah 1
bulan. Mual (-), muntah (-), keluar air dari jalan lahir (-), keluar darah dari jalan lahir (-),
gerak janin (+) aktif dirasakan, edema ekstremitas (-). Pasien juga sering tidak mau
meminum tablet besi yang diberikan dari puskesmas dengan alasan rasanya tidak enak.
Pasien menikah satu kali selama 8 tahun. Pasien memiliki anak laki-laki berumur 1
tahun, pada kehamilan sebelum pasien memiliki riwayat didiagnosis anemia pada
kehamilan. Pasien memiliki riwayat ANC 1 kali oleh bidan di klinik bidan, 1 kali oleh
bidan di Puskesmas singgani, sehingga total sudah 2 kali kontrol ANC di usia
kehamilan 27 minggu atau trimester 2.

Pada hasil pemeriksaan didapatkan


KU : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 100x/menit, kuat angkat
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36.8oC
Plano tes : (+) Positif
Hb : 10 % (Metode Sahli)
Management kasus pada pasien ini adalah sebagai berikut :
1) Timbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien, didapatkan BB: 57kg
dan Tinggi badan 149 cm
2) Pemeriksaan Tekanan darah pada pasien dan didapatkan TD : 110/70 mmHg.
3) Pemeriksaan Tinggi fundus uteri (Puncak uteri): memantau perkembangan janin
(TFU 26 cm dan UK 27 minggu)
4) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) (Presentasi bokokng
dan DJJ 150x/menit)
5) Pasien sudah diberikan TT2 pada ANC ke 2 di puskesmas singgani (tetanus
toksoid), dimana tindakan ini sudah tepat karena TT2 sebaiknya dilakukan 4
minggu setelah TT1 (pada kehamilan).

6) Memberikan Tablet zat besi kepada ibu sebanyak 30 tablet untuk diminum
selama trimester II, Karena kebutuhan Fe pada Trimester II adalah ±5 mg/hari,
(kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan
conceptus 115 mg.
7) Tentukan status gizi dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). (ukuran
lingkar lengan atas yang 24 cm biasanya kadar lemak dalam tubuhnya normal,
bahkan bisa lebih pada ukuran tertentu)
8) Test Laboratorium (penyakit sifilis, Hepatitis B dan HIV) (Rutin dan Khusus)
9) Tatalaksana kasus.
 Memantau KU dan obs TTV.
 IV line Glukosa 5% + Vitamin B Kompleks, untuk mengembalikan energi
tubuh pasien.
 Tablet Tambah Darah (Mengandung 60 mg fe + 250 ug asam folat) dengan
aturan minum 3x1 selama 90 hari, kemudian pasien wajib datang kontrol
kembali ke puskesmas untuk pemeriksaan lagi .
 Melakukan pemeriksaan USG.
10) Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan paska persalinan.
Perlunya edukasi mengenai kepatuhan dan manfaat suplemen besi dan asam
folat pada Ibu hamil serta perencanaan suntikan TT yang selanjutnya dan kapan
Kunjungan Kehamilan berikutnya.
KARTU SKOR POEDJI ROCHJATI
I II III IV
Triwulan
KEL Masalah / Faktor Resiko Skor
NO I II III.1 III.2
F.R
Skor Awal Ibu Hamil 2 2
I 1 Terlalu muda hamil I ≤16 Tahun 4 -
2 Terlalu tua hamil I ≥35 Tahun 4 -
Terlalu lambat hamil I kawin ≥4 4
4
Tahun
Terlalu lama hamil lagi ≥10 -
3 4
Tahun
Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2 4
4 4
Tahun
Terlalu banyak anak, 4 atau -
5 4
lebih
6 Terlalu tua umur ≥ 35 Tahun 4 -
7 Terlalu pendek ≥145 cm 4 -
8 Pernah gagal kehamilan 4 -
Pernah melahirkan dengan -
4
a.terikan tang/vakum
9 b. uri dirogoh -
4
c. diberi infus/transfuse 4 4
10 Pernah operasi sesar 8 -
II Penyakit pada ibu hamil 4
4
         Kurang Darah      b. Malaria,
         TBC Paru            d. Payah -
11 4
Jantung
         Kencing Manis (Diabetes) 4 -
         Penyakit Menular Seksual 4 -
Bengkak pada muka / tungkai -
12 4
dan tekanan darah tinggi.
13 Hamil kembar 4 -
14 Hydramnion 4 -
15 Bayi mati dalam kandungan 4 -
16 Kehamilan lebih bulan 4 -
17 Letak sungsang 8 -
18 Letak Lintang 8 -
III 19 Perdarahan dalam kehamilan ini 8 -
20 Preeklampsia/kejang-kejang 8 -
JUMLAH SKOR 18

TOTAL SKOR = 18 (kehamilan resiko sangat tinggi)


Apa yang dilakukan kepada keluarganya?
 Edukasi kepada keluarga untuk membantu mengingatkan dan mengawasi ibu agar
patuh untuk mengkonsumsi suplemen besi dan asam folat yang diberikan.
 Menyediakan makanan yang kaya akan besi dan asam folat untuk pemenuhan gizi ibu
hamil.
 Berikan pengertian kepada keluarga dan ibu bahwa kebutahan zat besi dan asam folat
sangat penting untuk perkembangan janin.
 Ibu hamil wajib kontrol sesuai jadwal yang telah di tentukan.

Apa yang bisa disampaikan kepada masyarakat berdasarkan kasus ini?


Yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa prinsip pencegahan dari anemia pada
kehamilan adalah sebagai berikut :
1) Menjelaskan kepada Masyarakat bahwa pentingnya asupan gizi yang seimbang dan
baik pada ibu hamil, terutama pemenuhan zat besi dan asam folat.
2) Seorang Ibu hamil dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan
makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran hijau dan juga daging ikan yang kaya
akan mikro-nutrien dan mikro-nutrien.
3) Ibu hamil harus mennghindari mengkonsumsi makanan-makanan instan secara rutin
atau menjadikan makanan instan sebagai sumber energi utama.
4) Mengkomsumsi tablet atau obat yang diberikan dari bidan atau dokter secara rutin.
5) Menjelaskan bahwa pentingnya kepatuhan dalam mengkonsumsi obat yang diberikan
dari bidan atau dokter, terutama preparat besi dan asam folat.

Anda mungkin juga menyukai