Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK

KARTU SKORTRIWULAN
POEDJI ROCHJATI
FAKTOR NO MASALAH/ FAKTOR RESIKO SKOR I KETERANGAN
I III.I III.2
RESIKO I
(Tambahan Tambahan dari PMK No 21 Tahun 2021 )
    SKOR AWAL IBU HAMIL 2          
1 Primi Muda 4         Terlalu muda, usia hamil pertama umur ≤16 tahun
2 4         Terlalu tua,usia hamil pertama umur ≥35 tahun
Primi Tua
4         terlalu lambat hamil, setelah kawin ≥4 tahun
3 Primi tua sekunder 4         Terlalu lama punya anak lagi, terkecil >10 tahun
4 Anak terkecil ≤ 2 tahun 4         Terlalu cepat punya anak lagi, terkecil ≤ 2 tahun
5 Grande multi 4         Terlalu banyak punya anak, 4 atau lebih
6 Umur ≥35 tahun 4         Terlalu tua, hamil umur 35 tahun atau lebih
I 7 Terlalu pendek 4         Tinggi badan ibu hamil ≤145 cm
8 Pada kehamilan sebelumnya pernah mengalami kegagalan
4        
Pernah Gagal Kehamilan kehamilan seperti keguguran(abortus) dan lahir mati.
9 4         Pernah melahirkan dengan tarikan tang/vakum
Pernah melahirkan dengan ari-ari dikeluarkan manual oleh
4        
Pernah melahirkan dengan penolong dari dalam rahim
Pernah melahirkan di infus/tranfusi pada perdarahan pasca
4        
persalinan
10 Pernah melahirkan bayi dengan operasi sesar sebelum
  8        
Pernah Operasi Caesar kehamilan ini
11 Penyakit pada ibu hamil
Di kehamilan ini ibu mengalami Pucat, lemas badan, lekas
lelah, mata berkunang-kunang. Diagnosis bisa ditegakkan
4         dengan melakukan pemeriksaan Lab Haemoglobin pada ibu .
Anemia pada ibu hamil ditegakkan bila hasil pemeriksaan
a. Kurang Darah hemoglobin ibu < 11 g/dL
II
Di kehamilan ini ibu mengalami Panas tinggi, menggigil keluar
4         keringat, sakit kepala dan ada riwayat berkunjung/tinggal di
b. Malaria daerah endemis malaria 1 (satu) bulan terakhir
c. TBC Paru (Tuberkulosa Paru) 4         Ibu hamil mengeluh Batuk lama tidak sembuh-sembuh, batuk
darah, badan lemah, lesu dan kurus
d Payah Jantung 4         ibu hamil mengalami Sesak nafas, jantung berdebar-debar,
kaki bengkak
diagnosis ibu dapat ditegakkan dengan pemeriksaan lab gula
4         darah. Hiperglikemia yang terdeteksi pada kehamilan harus
ditentukan klasifikasinya yaitu diabetes melitus tipe 2 dengan
e. Kencing manis (Diabetes) kehamilan atau Diabetes mellitus gestasional
diagnosis ibu dapat ditegakkan dengan pemeriksaan lab HIV
dan Sifilis. Skrining HIV, sifilis dan hepatitis B pada ibu hamil
dilaksanakan secara bersamaan dalam paket pelayanan
4         antenatal terpadu. Secara program nasional upaya
pengendalian terhadap ketiga penyakit infeksi menular
langsung ini disebut Program Pencegahan Penularan HIV,
f. Penyakit Menular Seksual Sifilis dan hepatitis B dari Ibu ke Anak (PPIA).
  g. Kekurangan Energi Kronis keadaan dimana ibu hamil mengalami kekurangan gizi. Ibu
4        
(KEK) * hamil dengan LiLA < 23,5 cm berarti menderita risiko KEK
  Obesitas adalah kelebihan berat badan dari berat badan
normal. Penentuan Obesitas pada ibu hamil dengan
4         melakukan pengukuran IMT dan LiLA . Ibu hamil kategori
Obesitas adalah yang memiliki IMT >27,0 dan atau LiLA >
h. Obesitas * 28,5 cm
  Penyakit ginjal ditandai dengan gejala nyeri punggung
4         bawah , gangguan saat BAK , kencing berdarah, atau kencing
I . Ginjal * berwarna keruh dan berbuih
  Bila ibu pernah di diagnosa memiliki penyakit kanker , segera
4        
J. Kanker * Rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
  ibu sering mengalami perasaan sedih berkepanjangan , sering
4         menangis ataupun melamun, sering tidak fokus jika diajak
K. Suspek Penyakit Kejiwaan * berbicara
  ibu mengalami Sesak napas. Batuk yang bertambah parah
4         pada malam dan pagi hari. Batuk saat melakukan aktivitas
L Asma * fisik
 
Pada beberapa ibu hamil, sebelum mengalami kejang, akan
4        
muncul gejala awal yang meliputi sakit kepala, pusing,
M. epilepsi * perubahan suasana hati, kebingungan, pingsan, hingga hilang
ingatan. Kejang akibat epilepsi terkadang juga mirip dengan
kejang yang disebabkan oleh masalah kehamilan, seperti
eklamsia
  nyeri atau bengkak pada persendian, terutama pada
4         lengan dan tungkai, nyeri dada, rambut rontok, sensitif
terhadap matahari, sariawan tak kunjung sembuh,
N. Gangguan Autoimun * pembengkakan pada kelenjar, kaki ataupun sekitar mata
Bengkak pada muka/Tungkai dan Kriteria Preeklamsia adalah tekanan darah ≥ 140/90 mmhg
4        
12 Tekanan Darah Tinggi dan tes urin dipstik > positif 1
13 Hamil Kembar 2 atau lebih 4         Perut ibu sangat besar, gerak anak terasa di banyak tempat
Perut ibu sangat membesar, gerak anak kurang terasa karena
4        
14 Hambil kembar air/ hydramnion air ketuban terlalu banyak
Ibu hamil tidak merasa gerakan anak lagi. Janin mati didalam
4        
15 Bayi Mati dalam Kanudngan rahim ibu
16 Kehamilan Lebih Bulan 4         Ibu hamil 9 bulan 2 minggu (42 minggu) belum melahirkan
  17 Letak Sungsang 8         kepala bayi ada diatas dalam Rahim
kepala bayi di dalam rahim, terletak di sebelah kanan atau
8        
  18 Letak Lintang kiri
Mengeluarkan darah pada waktu hamil, sebelum melahirkan
8        
19 Perdarahan Pada Kehamilan ini bayi
III
Pre-eklamsia Berat/Kejang- Sakit kepala/pusing, bengkak tungkai/wajah, tekanan darah
8        
20 kejang tinggi, Ditambah dengan terjadi kejang-kejang

Keterangan
* : Tambahan dari PMK No 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, Dan Pelayanan Kesehatan Seksual.

KELOMPOK FAKTOR RESIKO :


a. KELOMPOK I : Ada Potensi Gawat Obstetrik (APGO) . Selama kehamilan ibu hamil sehat tanpa ada keluhan yang
membahayakan tetapi, harus waspada karena ada kemungkinan dapat terjadi penyulit/komplikasi dalam persalinan
b. KELOMPOK II : Ada Gawat Obstetrik (AGO), tanda bahaya pada saat kehamilan, ada keluhan tetapi tidak darurat.
c. KELOMPOK III : Ada Gawat Darurat Obstetrik (AGDO), ada ancaman nyawa ibu dan bayi

PENILAIAN KSPR :
1. Kehamilan resiko rendah (KRR) : skor 2
2. Kehamilan resiko tinggi (KRT) : skor 6-10
3. Kehamilan resiko sangat tinggi (KRST) : skor ≥ 12

Anda mungkin juga menyukai