FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
Disusun Oleh :
Vinnie ladacing
N 111 18 068
Pembimbing Klinik :
dr. Ketut Suarayasa, M.Kes
IDENTITAS IBU
Nama : Ny. Bunga
Umur : 30 tahun
Kehamilan I umur : 26 tahun
Kehamilan ke : 2 (riwayat SC)
Pekerjaan : PNS
Golongan darah :B
Pendidikan terakhir : S1
Riwayat ANC saat ini: 1 kali
Manajemen Kasus
Melakukan pemeriksaan ANC
1. Timbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien, didapatkan BB:
60 kg dan Tinggi badan 159 cm
2. Periksa Tekanan darah pada pasien dan didapatkan TD : 100/60 mmHg.
3. Menentukan status gizi dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
didapatkan 26 cm
4. Pemeriksaan Tinggi fundus uteri didapatkan TFU: setinggi pusat, 20 – 22
minggu
5. Penentuaan denyut jantung janin, 130 x/m dan presentasi janin yaitu
presentasi kepala
6. Pasien mendapatkan imunisasi TT-2
7. Pasien diberikan Tablet Fe pada trimester II
8. Pemeriksaan laboratorium sederhana, Hb: 10,1 gr/dl
9. Konseling: Menjelaskan pada pasien bahwa keluhan yang dialami saat ini
merupakanan sesautu yang normal dengan usia kehamilannya saat ini,
keluhan dapat disebabkan oleh pengaruh peningkatan hormon estrogen
yang dapat terjadi di awal kehamilan dan gejala mual-muntah akan
menghilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tetapi apabila
keluhan mual-muntah pada ibu hamil tidak ditangani dengan segera, maka
dapat berisiko menimbulkan dehidrasi, gangguan elektrolit dan penurunan
BB yang akan beresiko bagi kehamilannya. Anjurkan pada ibu makan
beragam makanan secara proporsional gizi seimbang dengan 1 porsi lebih
banyak daripada sebelum hamil, istirahat yang cukup dan ikuti senam ibu
hamil.
10. Tatalaksana
- Pasien dirawat inapkan, memantau KU dan Observasi TTV
- Memberikan infuse cairan untuk menggantikan cairan dan elektrolit
yang keluar saat muntah, IV line NaCl 0,9 %
- Berikan obat anti emetik (klorpromazin 25 mg/hari), suplemen, dan
vitamin (vitamin B kompleks dan vitamin C)
- Anjurkan pemeriksaan USG
- Anjurkan pemeriksaan Sifilis, HbsAg, HIV
Kesimpulan
kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedimi mungkin semenjak ia
merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap
kunjungan antenatal care (ANC), petugas mengumpulkan dan menganalisis data
mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk
mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine, serta ada tidaknya masalah atau
komplikasi.