Anda di halaman 1dari 8

Otology

1. Mengapa di stasiun kereta api suara rel kereta api tidak terdengar bagi orang yang
baru pertama kali ke rel kereta api?
Jawab :
Karena, orang tersebut mengalami tuli mendadak (sudden deafness). Tuli mendadak
akibat trauma bising yang keras menyebabkan gangguan pendengaran akibat
kerusakan ditelinga bagian dalam terutama organ korti. Stadium dini dari tuli akibat
bising ditandai gangguan di frekuensi 3000 Hz – 8000 Hz, dimulai pada frekuensi
4000 Hz. Gejala berupa suara teredam , tinnitus , rasa tidak nyaman di telinga dan
penuruan pendengaran temporer. Suara-suara yang datang bersamaan saling
meredupkan.

2. Kenapa pada pasien post perforasi pada membran timpani telinga jadi kurang
mendengar ?
Jawab :
Karena, pada perforasi membran timpani ketebalan membran timpani berkurang
hingga tinggal 10% dari ketebalan awal sehingga proses penguatan suara tidak
berlangsung maksimal.

3. Kenapa pada perforasi marginal, membran timpani tidak menutup?


Jawab :
Karena, pada sisi lateral membran timpani terdapat sel basal yang merupakan pusat
pertambahan epitel sehingga jika terjadi perforasi marginal, perforasi mengenai pusat
pertambahan epitel sehingga tidak terjadi proses epitelisasi membran timpani.

4. Kenapa bayi pada waktu naik pesawat telinga tidak ditutup kapas ?
Jawab :
a. Pada saat pesawat mulai naik

Perubahan tekanan udara tiba-tiba

Tekanan (+) pada rongga telinga tengah dan tekanan (-) pada MAE
Penonjolan keluar dari membran timpani (bulging)
b. Saat pesawat turun

Perubahan tekanan udara tiba – tiba

Tekanan (-) pada rongga telinga tengah dan tekanan (+) pada MAE

Retraksi penarikan ke arah dalam

Sangat dibutuhkan fungsi normal tuba eustachius untuk mengalirkan udara yang
terperangkap di telinga tengah melalui nasofaring. Dimana tuba eustachius
membuka ketika mengunyah, menelan dan berbicara. Sehingga pada bayi
disarankan untuk tetap mendapatkan ASI selama perjalanan

5. Berapa efek pembesaran suara ?


Jawab :
Pada membran timpani 17 kali dan pada tulang pendengaran 1,3 kali sehingga ,
17 x 1,3 = 22,1 kali.
Sehingga didapatkan penekanan 22 kali pada cairan koklea. Diperlukan karena cairan
memiliki inersia yang jauh lebih besar dibandingkan udara, sehingga dibutuhkan
tekanan besar untuk menggetarkan cairan.

Rhinologi

1. Bagaimana penatalaksanaan myasis hidung ?


Jawab :
a. Ekstraksi larva
b. Pencucian hidung menggunakan larutan H2O2 dan NaCl 0,9%
c. Pembuangan jaringan nekrotik
d. Pemberian antibiotik spektrum luas
2. Jelaskan tentang Ozaina ?
Jawab :
Ozaina merupakan penyakit degeneratif kronik dimana terjadinya atrofi hidung,
menyebabkan metaplasia mukosa hidung sehingga mukosa hidung kering dan tipis
dan epitel pernapasan kehilangan silia sehingga terbentuk krusta.

3. Sebutkan operasi RSK ?


Jawab :
1. Caldwell Luc
2. Functional Endoscopy Sinus Surgery (FESS)
3. Antrostomy meatal inferior

4. Tindakan untuk memastikan RSK dan mengurangi nyeri ?


Jawab :
a. Tes provokasi , pasien sujud selama 5 menit
b. Suction hidung
c. Pemeriksa memencet hidung pasien
d. Pasien menelan ludah dan menutup mulut dengan rapat
e. Sinusitis jika terdapat pus keluar

5. Mengapa tampon anterior tidak boleh lebih dari 2-3 hari ?


Jawab :
Karena dapat terjadi Toxic Shock Syndrome akibat Pseudomonas Aeroginosa.
Anjuran :
a. Pada pemasangan tampon harus diberikan salep antibiotik
b. Tampon 2 -3 hari
c. Bila perdarahan ber;lanjut , dipasang tampon baru.
Laring- Faring

1. Kenapa bisa terjadi Peritonsil Abses?


Jawab :
Etiologi PTA yaitu tonsilitis kronik akut rekuren yang akan menjadi selulitis difusa
dari daerah tonsil meluas hingga palatum mole.

2. Penyebab terbanyak tonsilitis ?


Jawab :
Penyebab terbanyak tonsilitis yaitu bakteri yang didapatkan pertama kali pada saat
bayi keluar dari jalan lahir Pada saat diberikan ASI Meminm dot yang tidak
di sterilkan Membuka kulkas Fase oral Jajan dan pada saat anak masuk
sekolah.

3. Cara mengukur pembesaran hipertrofi adenoid ?


Jawab :
a. Vellum Palatale
b. Foto polos true lateral
Rasio adenoid nasofaring

0-0,52 Tidak ada pembesaran


0,52 – 0,72 Pembesaran sedang non obstruktif
>0,72 Pembesaran dengan obstruksi

Sumbatan adenoid

Grade 1 ringan Sumbatan <50%


Grade 2 sedang Sumbatan 50-70%
Grade 3 berat Sumbatan > 75%

4. Proses terbentuknya suara ?


Jawab :
Paru- paru mengembang dan mengempis untuk menyedot dan mengalirkan udara
Udara dihembuskan oleh paru – paru keuar melalui glottis

Pita suara bervibrasi menghasilkan berbagai gelombang

Udara melewat faring

Melewati hidung dan mulut

Lidah , gigi bertindak sebagai modulator untuk menghasilkan bunyi berbeda.

5. Kenapa pada TBC terminal zaman dahulu pita suara ikut terinfeksi ?
Jawab :
Pada pasien terminal yang hanya berbaring dahak melewat laring sehingga
menginfeksi laring ditandai dengan suara disfoni.
Mycobacterium tuberculosa mencapai mukosa laring dan menyebar secara bronkogen
, hematogen dan limfogen. Pada penyebaran bronkogen, terjadi kontak langsung lewat
sputum dimana sputum dibatukkan dan mengadakan implantasi pada mukosa laring.

Bronko esophagus

1. Mana lebih berat hemithorax atau kontusio paru ?


Jawab :
Hemitrohrax yaitu kumpulan darah du rongga pleura sedangkan kontusio merupakan
cedera fokal dengan edema , perdarahann alveolar dan interstisial. Merupakan cedera
yang paling umum berpotensi mematikan. Merupakan peradangan paru yang dapat
terjadi pada cedera tumpul.

2. Mengapa terjadi sariawan pada GERD ?


Jawab :
Setelah makan
Posisi baring

Asam lambung naik ke esofagus

Kadar asam lambung rendah di lambung

Aktifkan CTZ diotak

Produksi HCL (+) di lambung

Posisi bangun

HCL diesofagus turun ke lambung

Meningkatkan keasaman

H.Pylori migrasi kemulut

Sariawan

3. Jelaskan laringomalasia ?
Jawab :
Laringomalasia merupakan kelaianan bawaan dari tulang rawan laring , menyebabkan
kolaps struktur supraglottis selama inspirasi sehingga terjadi obstruksi jalan napas dan
terjadi stridor kongenital.

4. Jelaskan tentang trakeostomi ?


Jawab :
Leher hiperekstensi
2 cm jari diatas incisura jugularis

2 cm diatas dua jari

Insisi berbentuk horizontal

Pisahkan dengan fasia

Jika dapat trakea insisi berbentuk U terbalik

Masukkan ET dengan ukuran yang sesuai atau sesuai jari kelingking

5. Penyempitan esophagus
Jawab :
1. Laringoesophagel juction ( Penyempitan laring ) C6 15 cm diatas incisivus
2. Aortobronchial junction (penyempitan arkus aorta dan bronkus principalis kiri)
T4-T5 25 cm dari incisivus atas
3. Diaphragmatica junction (penyempitan hiatus diaphragmatica) T10 40 cm dari
incisivus atas

Onkologi
1. Penggunaan nuklir pada terapi kanker ?
Jawab :
Kedokteran nuklir adalah teknologi yang menggunakan senyawa radioaktif sumber
terbuka untuk mempelajari fisiologi dan biokimia tubuh. Tujuan pengobatan yaitu
untuk kuratif menghilangkan (eradikasi) tumor pada daerah lokal dan KGB regional
sehingga meningkatkan kontrol lokal =, untuk kanker ukuran kecil sedangkan tujuan
paliatif yaitu untuk menghilangkan gejala nyeri pada kanker stadium lanjut.
Keuntungan yaitu bahaya paparan radiasi kecil, dan mencegah pertumbuhan
metastasis.
2. Hipertensi memperberat kanker
Jawab :
Pada sel kanker terdapat proses angiogenesis yang bertujuan untuk mensuplai oksigen
dan nutrisi ke dalam sel kanker sehingga menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan sel kanker. Pada pasien hipertensi meningkatkan proses angiogenesis
sehinggan meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke dalam sel kanker.

3. Letak Tumor di jaringan ?


Jawab :
Pada peralihan epitel

4. Jelaskan cara pemberian radioterapi ?


Jawab :
Dalam radioterapi , digunakan radiasi pengion karena dapat membentuk ion (partikel
bermuatan listrik) dan menyimpan energi ke sel – sel jaringan yang melewatinya.
Energi yang tersimpan ini membunih sel kanker dan menyebabkan perubahan genetik
yang mengakibatkan kematian kanker.
Efek terapeutik
a. Apoptosis
b. Autofagi
c. Nekrosis
d. Senescence
e. Kematian mitosis

5. Jelaskan terapi SCC berdiferensiasi baik?


Jawab
1. Kemoterapi
2. Pembedahan

Anda mungkin juga menyukai