Anda di halaman 1dari 13

DETEKSI DINI MANDIRI FAKTOR RISIKO PADA IBU

HAMIL
Booklet hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2020

Booklet hasil Pengabdian kepada


Masyarakat 2020

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang


Annisa Sali Pinaremas
APAKAH ITU DETEKSI DINI ATAU SKRINING
PADA IBU HAMIL?

Deteksi dini adalah kegiatan pro-


aktif para ibu hamil untuk
menemukan dan menentukan
faktor risiko dengan
menggunakan alat skrining.

APAKAH ALAT YANG


DIPAKAI?

KSPR (KARTU SKOR


POEDJI ROCHDJATI)
Kehamilan merupakan proses
yang normal, namun kehamilan
yang normal dapat berubah
Mengapa perlu menjadi berbahaya. Risiko
deteksi dini? kehamilan bersifat dinamis,
karena ibu hamil yang normal
secara tiba-tiba dapat menjadi
berisiko tinggi. Sehingga ibu
hamil harus segera memeriksakan
kehamilannya. Karena, semakin
cepat diketahui faktor risikonya,
maka akan semakin matang
persiapan persalinannya,
diharapkan para ibu dapat
bersalin dengan aman dan
selamat
KSPR (KARTU SKOR
POEDJI ROCHDJATI)

Kartu skor yang digunakan sebagai alat


deteksi dini ibu hamil berbasis keluarga
untuk menemukan faktor risiko ibu
hamil, yang selanjutnya mempermudah
pengenalan kondisi untuk mencegah
terjadi komplikasi pada saat persalinan.
Kartu ini merupakan kombinasi antara
checklist dari kondisi ibu hamil / faktor
risiko dengan sistem skor. Kartu skor ini
dikembangkan sebagai suatu teknologi
sederhana, mudah, dapat diterima dan
cepat digunakan oleh tenaga non
profesional. Skor dengan nilai 2, 4, dan
8 merupakan bobot risiko dari tiap
faktor risiko.
Fungsi KSPR
Melakukan skrining deteksi dini ibu hamil risiko tinggi .

Memantau kondisi ibu dan janin selama kehamilan.


01

Memberi pedoman penyuluhan untuk persalinan


aman berencana
02

Mencatat dan melaporkan keadaan kehamilan, persalinan,


03

nifas.

Audit Maternal Perinatal (AMP)


04
05
Kartu Skor Poedji Rochjati

No Masalah / Faktor Risiko Skor


Skor Awal Ibu Hamil 2
Kelompok Faktor Risiko I (Ada Potensi Gawat Obstetrik)

1 Primi muda : terlalu muda, hamil pertama usia 16 tahun atau kurang 4

2 a. Tahun terlalu lambat hamil I kawin ≥4 th 4


  b. Terlalu tua hamil I ≥35 th 4
3 Anak terkecil < 2 tahun : terlalu cepat memiliki anak lagi 4
4 Primi Tua Sekunder : jarak anak terkecil >10 tahun 4
5 Grande multi : terlalu banyak memiliki anak, anak ≥ 4 4
6 Umur ibu ≥ 35 tahun : terlalu tua 4
7 Tinggi badan ≤ 145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
9 Persalinan yang lalu dengan tindakan 4
  a. tarikan tang/vakum 4
  b. uri dirogoh 4
  c. diberi infus/transfusi 4
10 Bekas operasi sesar 8
Kelompok Faktor Risiko II

11 Penyakit ibu : anemia, malaria, TBC paru, payah jantung, dan penyakit lain. 4

Bengkak muka/ tungkai, protein urin


12 4
positif, tekanan darah tinggi
13 Hamil kembar 4
14 Hidramnion : air ketuban terlalu banyak 4

15 IUFD (Intra Uterine Fetal Death) : bayi mati dalam kandungan 4

16 Hamil serotinus : hamil lebih bulan (≥ 42 minggu belum melahirkan) 4

Kelompok Faktor Risiko III


17 Letak sungsang 8
18 Letak Lintang 8
Perdarahan Antepartum : dapat berupa solusio plasenta, plasenta previa,
19 8
atau vasa previa
20 Preeklampsia berat/eklampsia 8
JUMLAH SKOR  
Bagaimana cara membaca
hasil?????
KRR (KELOMPOK RISIKO RENDAH)
Ibu dapat memilih tempat persalinan
SKOR 2 di klinik Bidan atau Puskemas, dengan
penolong persalinan bidan

KRT (KELOMPOK RISIKO TINGGI)


Ibu direkomendasikan bersalin di puskesmas dan
SKOR 6-10 ditolong oleh bidan atau dokter, atau langsung
dirujuk ke Rumah Sakit pada kasus letak lintang dan
ibu hamil pertama dengan tinggi badan rendah.

KRST (KELOMPOK RISIKO SANGAT


TINGGI)
SKOR ≥12 Ibu harus melahirkan di Rumah Sakit dengan alat
lengkap dan dibawah pengawasan dokter spesialis
Komunikasi sangat penting untuk menimbulkan rasa
sadar, peduli, waspada, dan sepakat dalam
pengambilan keputusan untuk memilih tempat dan
penolong persalinan yang sesuai. Setiap persalinan
mempunyai kemungkinan mengalami kompilkasi
persalinan dengan risiko terjadinya 5K yaitu: kematian,
kesakitan, kecacatan, ketidakpuasan dan
ketidaknyamanan (Rochjati, 2011)
Mari Bunda segera mulai
melakukan deteksi dini
terhadap kehamilan, sehingga
Bunda pun dapat menentukan
tempat dan penolong
persalinan yang aman.
Yuk download dan share
aplikasinya di Playstore

Deteksi Faktor
Risiko Ibu Hamil
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai