Anda di halaman 1dari 18

DETEKSI ANC KSPR

( Kartu Skor Poedji Rochjati )

Kelompok : 3
Nama Anggota :

Della Hasri Erfa Dzikriani


Diana Dwi Lestari Fani Nur Ghefira
Dinda Hardiyanti Fauzah Nur
Pengertian
Kartu Skor Poedji Rochjati

Kartu skor Poedji Rochjati (KSPR)


adalah kartu skor yang digunakan sebagai
alat skrining antenatal berbasis keluarga
untuk menemukan faktor risiko untuk
hamil. Selain itu, kartu ini mempermudah
pengenalan kondisi yang dialami ibu hamil
untuk mencegah komplikasi kebidanan
saat melahirkan.
Manfaat Kartu Skor Poedji Rochjati :

Menemukan factor risiko ibu hamil

Menemukan kelompok risiko ibu hamil

Alat pencatat kondisi ibu hamil


Fungsi Skor Poedji Rochjati :

3.

1. Melakukan skrining ( Deteksi dini Memberi pedoman


Risiko Tinggi Ibu Hamil) penyuluhan untuk
persalinan aman
berencana

2. 4.
Validasi data mengenai
Memantau kondisi ibu dan janin perawatan ibu selama
selama kehamilan kehamilan, persalinan,
nifas dengan kondisi ibu
dan bayinya
TWO
Berdasarkan jumlah skor kehamilan dibagi
menjadi tiga kelompok :

1 2 3

Kelompok Risiko Rendah (KRR) Kelompok Risiko Sangat Tinggi


dengan jumlah skor: 2 (KRST) dengan jumlah skor: > 12
Kelompok Risiko Tinggi (KRT)
dengan jumlah skor: 6-10
Faktor Risiko dalam KSPR :

Faktor Risiko I : APGO ( Ada Potensi Gawat Darurat )


LOREM IPSUM DOLOR
Masing-masing memiliki skor 4
THREE
2. Primi muda (Hamil pertama < 16 tahun)
3. Primi tua primer
A. Terlalu tua, hamil pertama umur >35 tahun
B. Terlalu lambat hamil, setelah nikah >4 tahun
6. Primi tua sekunder : Terlalu lama punya anak lagi, terkecil umur >10 tahun
7 . Terlalu cepat punya anak lagi, anak terkecil umur <2 tahun
8. Grande multi : Melahirkan > 4 kali
9. Pernah melahirkan dengan tindakan :
A. Tarikan
B. Uri ilahirkan oleh penolong dari dalam Rahim
C. Pernah diinfus atau ditransfusi pada perdarahan post partum
10. Bekas SC
Faktor Risiko II : AGO (Ada Gawat Obstetrik)
TWO
Masing-masing memiliki skor 4, kecuali letak sungsang dan letak lintang (skor 8)
LOREM IPSUM DOLOR
Faktor Risiko III : AGDO ( Ada
Lorem ipsum Gawat
dolor sit amet,Darurat
consecteturObstetri) / Ada ancaman nyawa ibu
adipiscing elit.
Donec luctus nibh sit amet sem vulputate venenatis
dan bayi
bibendum orci pulvinar.
Memiliki skor 8
*Sistem pemberian skor :
Skor 2 : KRR (Warna Hijau)
Diberikan sebagai skor awal, untuk umur dan paritas pada semua
ibu hamil
Skor 4 : KRT (Warna Kuning)
Diberikan untuk setiap factor risiko pada klasifikasi KRT
Skor 8 : KRST (Warna Merah)
Diberikan pada ibu hamil : bkas SC, Letak sungsang-Lintang,
perdarahan antepartum, preeklampsia berat/Eklampsia.
Berdasarkan jumlah skor kehamilan dibagi menjadi :
Kehamilan Resiko Rendah (KRR) dengan jumlah skor 2
Kehamilan tanpa masalah/factor risiko, fisiologis dan kemungkinan bear diikuti oleh persalinan
normal dengan ibu dan bayi hidup sehat. Persalinan dapat dilakukan oleh bidan di PMB atau
puskesmas.
Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) dengan jumlah skor 6-10
Kehamilan dengan factor risiko, baik dari ibu atau janinnya yang memberi dampak kurang baik
untuk ibu dan janin. Memiliki risiko kegawatan tetapi tidka darurat. Persalinan dapat dilakukan
oleh bidan atau dokter di puskesmas atau rumah sakit.
Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST)
Kehamilan dengan risiko : perdarahan sebelum bayi lahir, memberi dampak gawat dan darurat
bagi jiwa ibu dan janinnya, membutuhkan rujukan dan tidakan segera untuk penanganan dalam
upaya menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya. Ibu diberi penyuluhan untuk kemudian dirujuk
melahirkan di rumah sakit dibawah pengawasan dokter.
LOREM IPSUM DOLOR

9%
10%

23%
TWO
Karti Soedarto (KPPS) :
Pengukuran Fundus dan Telapak Kaki Kanan

Kelompok : 3
Pengertian
Kartu Soedarto (KPPS)

KPPS adalah Kartu yang digunakan untuk meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas
sistem skoring mengenai cara persalinan yang dibutuhkan mudah digunakan.

30%Persalinan Soedarto (KPPS) adalah alat berupa grafik di


Kartu Perkiraan
mana Tinggi Fundus Uteri merupakan sumbu Y dan Panjang Kaki
kanan merupakan sumbu X. Tinggi Fundus menunjukkan ukuran janin,
penurunan kepala atau distensi uterus sehingga bila panjang berarti janin
berukuran besar, penurunan kepala atau distensi uterus berlebihan.
10%
Tujuan: menemukan adanya DKP/ CPD dan
memperkirakan terjadinya persalinan macet (distosia)
HALAMAN DEPAN KPPS
HALAMAN BELAKANG KPPS

Anda mungkin juga menyukai