Skor Poedji Rochjati

Muhammad Ilham Novesar 2140312039

Ulfa Hulkarimah 18103130351

Preseptor:

dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K)-Obginsos

Kehamilan Resiko Tinggi

kehamilan dimana ibu hamil maupun janin

berada dalam risiko kematian ataupun
kesakitan selama kehamilannya, persalinannya
maupun setelah kelahirannya
Risiko Tinggi Ibu Hamil

Skrinning Antenatal

Kartu Skor Poedji Rochyati

Jadwal ANC

Triwulan II
• Satu • Dua
kali • Satu kali
Triwulan I
kali Triwulan III
Kartu Skor Poedji Rochyati

Skor yang
digunakan untuk
menentukan
resiko kehamilan
Fungsi Kartu Skor Poedji Rochjati

Mencatat dan Memberi

Memantau kondisi melapor keadaan pedoman
deteksi dini Risiko
ibu dan janin kehamilan, penyuluhan untuk
Tinggi ibu hamil
selama kehamilan persalinan dan persalinan aman
nifas berencana
 Ada Gawat
Obstetri
Ada (AGO)
Ada Gawat
Potensi
Darurat
Gawat
Obstetri
Obstetri
(AGDO)
(APGO)

KSPR
KELOMPOK NO KEADAAN NILAI
Skor Awal Ibu Hamil 2

I. (ada potensi gawat obstetri) 1 Terlalu muda, hamil ≤ 16 th 4

2 a. Terlalu lambat hamil I, kawin ≥ 4 th 4
b. Terlalu tua, hamil I ≥ 35 th
3 Terlalu cepat hamil lagi (< 2 th) 4

4 Terlalu lama hamil lagi (≥ 10 th) 4

5 Terlalu banyak anak 4/lebih 4

6 Terlalu tua, umur ≥ 35 tahun 4
7 Terlalu pendek ≤ 145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
9 Pernah melahirkan dengan (FE/ Vak ekstraksi, Manual Plasenta dan diberi infuse/transfusi) 4

10 Pernah operasi caesar 8

II. (ada gawat obstetri) 11 Penyakit pada ibu hamil 4
a. Kurang darah d. D. Cordis
b. Malaria e. DM
c. TBC Paru f. Penyakit Menular Seksual

12 Bengkak pada muka/tungkai dan tekanan darah tinggi 4

13 Hamil kembar 2 atau lebih 4

14 Hamil kembar air (hidramnion) 4

15 Bayi mati dalam kandungan 4

16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Presentasi sungsang 8
18 Letak lintang 8
III. (ada gawat-darurat obstetri) 19 APB 8
20 PEB/Eklampsia 8

JUMLAH NILAI TOTAL =

Kehamilan Resiko
Rendah (KRR) • Skor 2
Kehamilan Resiko
Tinggi (KRT)
• Skor 6 - 10
Kehamilan Resiko
Sangat Tinggi
(KRST)
• Skor ≥ 12
Ada Potensi Gawat Obstetri
(APGO)

Anak terkecil <

Primi muda Primi tua
2 tahun
• Perdarahan • Lama • Perdarahan
sebelum dan perkawinan ≥ setelah bayi
setelah bayi 4 tahun lahir
lahir • Pada umur • Prematur
• Prematur ibu ≥ 35 • BBLR
tahun
 Ada Potensi Gawat Obstetri
(APGO)

Umur 35 tahun atau

Primi tua sekunder Grande multi
lebih
• Ibu hamil dgn • Ibu pernah hamil / • TD tinggi dan pre-
persalinan melahirkan 4 kali eklamsia
terakhir ≥ 10 atau lebih • Ketuban pecah
tahun yll • persalinan letak dini
• Persalinan dapat lintang • Persalinan tidak
berjalan tidak • Persalinan lama lancar / macet
lancar • Perdarahan pasca • Perdarahan
• Perdarahan pasca persalinan setelah bayi lahir
persalinan
Ada Potensi Gawat Obstetri
(APGO)

Riwayat obstetric
TB ≤ 145 cm
jelek (ROJ)
• Ibu hamil pertama • Kegagalan
• Ibu hamil kedua kehamilan dapat
• Ibu hamil kedua berulang dan
preterm dan BBLR terjadi lagi
Ada Potensi Gawat Obstetri
(APGO)

Persalinan yang lalu

Bekas operasi sesar
dengan tindakan
• Persalinan dengan • kematian janin
forcep atau vakum • kematian ibu
• Radang • perdarahan
• Perforasi • infeksi
• Perdarahan
Ada Gawat Obstetri (AGO)

Pre eklamsia
Penyakit pd Bumil
Ringan
TD ≥ 140/90 mmHg

Anemia, Malaria, TBC, DM,

Proteinuria 2+
Toxoplasma, HIV/AIDS

Edema pretibial, muka, tangan,

lumbosakral, dinding perut
Ada Gawat Obstetri (AGO)

Hamil
Hidramnion
kembar
Sesak napas Sesak napas

Edema labia mayor, dan

Varises
tungkai
Perut membesar dan nyeri
Hemoroid
perut
Ada Gawat Obstetri (AGO)

Janin mati dalam

Hamil lebih bulan
rahim
Tidak terasa gerakan janin Janin mengecil

Perut terasa mengecil BBLR

Janin dalam rahim mati

DJJ tidak terdengar
mendadak
Ada Gawat Obstetri (AGO)

Letak
Letak lintang
sungsang
Perdarahan
Gawat napas

Infeksi

Bayi dapat mati

Kematian ibu dan janin
Ada Gawat Darurat Obstetri (AGDO)

Perdarahan
antepartum

Pre eklamsia
berat /
eklamsia
Terima