Anda di halaman 1dari 57

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KALAU ANDA DITUNJUK OLEH PIMPINAN DAN
DIMINTA UNTUK MEMPERSIAPKAN GELADI
PENANGGULANGAN BENCANA / WABAH, DLL,

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?


Langkah 1.
a. MENYUSUN KERANGKA ACUAN GELADI:
Berisi rancangan umum geladi:
 Lt belakang.

 Tujuan penyelenggaraan geladi.

 Rencana kerja/ Langkah-langkah yang akan ditempuh.

 Rancangan tim perancang geladi dan nara sumber.

 Time frame

 Pembiayaan.
Contoh :jadwal persiapan
b. MENYUSUN TIM PERANCANG
GELADI:
Ketua :
 Sebaiknya dari orang dalam (yang tahu persoalan yang akan
digladikan)
 Menguasai permasalahan penanggulangan bencana.
 Memahami langkah-langkah penyelenggaraan geladi.

Anggota :
 Utusan sektor (yg tahu tugas2-nya)

 Wakil unit kerja

 Ahli / pakar bencana.

(Tidak berganti-ganti).
Tim perancang geladi
Hasil utamanya adalah draft:
 Kerangka acuan geladi  (nantinya: buku saku geladi)

 Rencana kontinjensi (bila sdh ada  perlu dikaji).

 Skenario.

 Rencana Informasi Geladi ( RIG ).

 Rencana Operasional Geladi ( ROG ).

 Rencana pengorganisasian.

 Drill yang perlu dilakukan.

 Penyiapan tempat.

 Time Frame.
Kerangka acuan geladi
Langkah 2
Rapat-rapat koordinasi untuk membahas :
 Penyusunan rencana kontinjensi
 Skenario
 RIG / ROG
 Organisasi Geladi.
 Setting arena
 Sarana pendukung (perlengkapan dan peralatan yang diperlukan)
 Pelaku.
 Rancangan DRILL.
 Pelatihan masyarakat
 Penetapan dan Pengaturan tugas Pengawas dan Pengendali
(Wasdal).
 Rangkaian kegiatan geladi.
Proses Perencanaan Kontinjensi
Penilaian
Bahaya

Penentuan
Kejadian
Kaji Ulang

Pengembangan
Skenario
Simlasi/
Gladi
Penetapan kebijakan
dan Strategi Perencanaan Sektoral

Perkiraan Ketersediaan
Kesenjangan
kebutuhan sumberdaya
RTL
Formalisasi
BENCAN
A
Aktivasi
Skenario ???
Pokok Bahasan
1. Pengertian Skenario
2. Peran skenario dalam kontinjensi
3. Penyusunan Skenario
4. Asumsi Dampak
5. Skenario Dampak
 Apa itu skenario ?

Skenario adalah susunan cerita tentang


KEJADIAN & RISIKO yang
diperkirakan/mungkin akan terjadi.
Peran Skenario

 Membuat gambaran kejadian yang diperkirakan akan


terjadi secara jelas dan rinci (lokasi, waktu, durasi,
skala, dan dampaknya).

 Skenario harus realistis


Jenis Skenario yang mana?

• Buat skenario sesuai yang


akan digeladikan.
• Skenario harus berdasar
data ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan.
• Skenario harus disusun dan
disepakati bersama
PENYUSUNAN SKENARIO

Gambarkan secara kronologis kejadian bencana:


 Gambaran situasi kehidupan masyarakat sebelum bencana
terjadi
 Gambaran tingkat risikonya dilihat dari segi dampak dan
waktu kejadian.
 Membuat “asumsi dampak” terhadap beberapa aspek :
1. Kependudukan (kematian, hilang, luka-luka, pengungsian, pindah)
2. Fasilitas/Asset (fasum, fasos seperti mesjid, gereja, sarana vital seperti PLN,
PDAM, TELKOM,)
3. Ekonomi (pasar, pabrik, ruko, perbankan, transportasi, BBM, sembako, ternak,
dll)
4. Pemerintahan (kantor, aparat, peralatan, dokumen/arsip, layanan publik)
5. Lingkungan (sawah, ladang, tambak, hutan, mangrove, sumber air, dll)
ASUMSI DAMPAK

ASUMSI merupakan dasar dari skenario dan harus dinyatakan


secara jelas, sehingga pihak-pihak lain memahami.
Membuat Asumsi
Contoh:
 Berdasarkan jenis skenario (diasumsikan) populasi yang
terkena bencana berjumlah antara ………. jiwa
meninggal, …….. luka berat dan ringan .
 (Diasumsikan) bahwa 30% pengungsi akan tiba dalam
keadaan tanpa makanan tanpa tempat penampungan,
(kebutuhan dasar, dll …… )
 Diasumsikan bahwa pengungsi tidak mempunyai akses ke
pelayanan kesehatan selama bbrp hari pertama...
 Diasumsikan bahwa petugas kesehatan, aparat dan
pejabat Pemda juga menjadi korban bencana, sehingga
….
DISKUSI KELOMPOK (60 ‘)
Peserta dibagi 3 kelompok penyusun
skenario:
1.Bencana banjir besar/banjir bandang.
2.Gempa dan tsunami.
3.Kebakaran hutan

09.00 - 11.00 : menyusun skenario.

11.00 - 12.30 : paparan skenario.


SKENARIO

RIG - ROG
RENCANA INFORMASI
GELADI
(RIG)
Merupakan uraian rangkaian kegiatan yang akan di
dimainkan dalam menentukan langkah-langkah
penanggulangan bencana yang akan di geladikan

Digunakan untuk geladi Posko yang merupakan


salah satu bentuk Table Top Exercise / TTX.

Tujuan utama Geladi Posko adalah untuk


mendorong koordinasi penanggulangan bencana
yang melibatkan beberapa unit / satuan kerja .
PELAKU :

KARENA SIFAT GELADI POSKO ADALAH KOORDINASI


DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PELAKUNYA ADALAH
PARA KEPALA / PIMPINAN UNIT KERJA
Uraian kegiatan RIG
Kegiatan-kegiatan persiapan dan langkah awal yang harus
dilakukan oleh tiap unit kerja terhadap bencana yang
diperkirakan akan terjadi.yang harus dikoordinasikan
bersama..

Silakan di diskusikan sesuai dengan skenario yang telah


disusun oleh masing-masing kelompok

Diskusi 14.00 - 15.00


Paparan : 15.00 – 15.45
Matrik Rencana Informasi Geladi
Kolom 1  Nomor :
nomor urut kegiatan.
Kolom 2 Waktu sesungguhnya :
waktu saat geladi dilaksanakan
Kolom 3 Waktu asumsi :
waktu diperkirakan terjadinya bencana
Kolom 4  Berita/Perintah dari:
sumber berita/perintah.
Kolom 5  Berita/Perintah kepada:
unit kerja yang harus menjalankan perintah.
Kolom 6  Persoalan/Isi berita/perintah:
persoalan yang harus diselesaikan oleh unit kerja yang
mendapat berita/perintah, dan penyelesaiannya dapat
dilakukan dengan berkoordinasi dengan unit kerja lain.
Kolom 7 Jawaban/Tindakan yang diharapkan/dilakukan :
penyelesaian terhadap persoalan yang diajukan.
Kolom 8 Keterangan
FORMAT RENCANA INFORMASI
GELADI (RIG)
No WAKTU BERITA PERSOALAN JAWABAN/TINDAKAN YANG KET.
DIHARAPKAN/DILAKUKAN
SESUNG ASUMSI DARI KEPADA
GUHNYA

1 2 3 4 5 6 7 8
RENCANA OPERASIONAL
GELADI
( ROG )
Merupakan uraian rangkaian kegiatan yang akan di
mainkan dan dilaksanakan dalam penanggulangan bencana
yang akan diperagakan / dipraktekan di lapangan geladi.

Digunakan untuk geladi Lapang.

Tujuan utama Geladi Lapang adalah untuk


memperagakan rangkaian kegiatan upaya
penanggulangan bencana yang melibatkan beberapa
unit / satuan kerja .
PELAKU :

KARENA SIFAT GELADI LAPANG ADALAH


OPERASIONAL LAPANGAN, PELAKUNYA ADALAH PARA
PETUGAS TEKNIS OPERASIONAL
Uraian kegiatan ROG
Kegiatan-kegiatan OPERASIONAL LAPANGAN yang
harus dilakukan oleh tiap unit kerja terhadap bencana yang
diperkirakan akan terjadi.

Silakan di diskusikan sesuai dengan skenario yang telah


disusun oleh masing-masing kelompok

Diskusi 16.00 - 17.30


Paparan : 19.30 – 21.00
Matrik Rencana Operasional
Geladi
Kolom 1  Nomor :
nomor urut kegiatan.
Kolom 2 Tanggal/waktu riil :
waktu saat geladi dilaksanakan
Kolom 3 Tanggal/Waktu asumsi :
waktu diperkirakannya bencana terjadi
Kolom 4  Adegan
Diisi dengan nama atau tahapan adegan/kegiatan
Kolom 5  Peristiwa/Kegiatan:
Uraian adegan/kegiatan yang sedang dilakukan.
Kolom 6  Pelaku:
Pelaku adegan/kegiatan yang sedang dlakukan
Kolom 7 Penaggungjawab Satgas/Sektoral:
Penanggungjawab tahapan adegan/kegiatan yang sedang
dilakukan
FORMAT RENCANA OPERASIONAL
GLADI (ROG)
Pelaksanaan ( Waktu)
Adegan
Tanggal/waktu Riil Tanggal/ Waktu Asumsi Penanggung Jawab
No Peristiwa/Kegiatan Pelaku
Satgas/Sektoral

1 2 3 4 5 6 7
Langkah 3

Persiapan penyelengaraan
STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, DAN
TANGGUNGJAWAB PENYELENGGARA
GELADI
 Dalam penyelenggaraan geladi, diperlukan adanya struktur
organisasi geladi yang bertanggungjawab dalam setiap tahap
penyelenggaraan geladi, sehingga geladi dapat terlaksana
lebih terarah, terpadu, efektif dan efisien.
 Penyelenggaraan geladi, terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap
perencanaan, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
 Terdapat unsur-unsur dari organisasi penyelenggara geladi
yang memiliki tugas yang berbeda yang bertanggungjawab
pada tiap tahap penyelenggaraan geladi tersebut.
STRUKTUR ORGANISASI PENYELENGGARA
GELADI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENYELENGGARA GELADI
 Penanggung Jawab Geladi
 Menetapkan kebijaksanaan, petunjuk-petunjuk serta rencana garis
besar pelaksanaan geladi.
 Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya geladi.
 Pengarah Geladi (Penasehat Geladi)
 Memberi saran-saran, pertimbangan-pertimbangan dan nasehat-
nasehat baik diminta maupun tidak kepada Ketua Pelaksana.
 Melaksanakan monitoring terhadap penyelenggaraan geladi.
 Melaksanakan rapat dengan instansi terkait bila timbul
permasalahan yang menyangkut kebijaksanaan pokok di dalam
pelaksanaan geladi.
 Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Geladi.
Lanjutan…
 Pengawas / Evaluasi Geladi
 Mengkoordinir, meneliti dan mengoreksi penyelenggaraan geladi.
 Mengkoordinir semua penilaian dan tanggapan terhadap
penyelenggaraan geladi guna menjamin kelancaran pelaksanaan geladi.
 Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Geladi.
 Ketua Pelaksana Geladi
 Melaksanakan tugas-tugasnya sesuai kebijakan dan kewenangan yang diberikan
serta bertindak atas nama Penanggung Jawab Geladi.
 Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Geladi.
 Memimpin penyelenggaraan geladi.
 Menentukan ruang lingkup geladi dan mengeluarkan petunjuk-petunjuk
pelaksanaan geladi kepada unsur staf penyelenggara geladi.
 Selama geladi berlangsung, Ketua Pelaksana dapat mendelegasikan tuganya
kepada Wakil Ketua pelaksana.
 Melaporkan penyelenggaraan geladi kepada Penanggung Jawab Geladi paling
lambat dua minggu setelah geladi selesai.
Lanjutan…

 Wakil Ketua Pelaksana Geladi


 Mengkoordinir pekerjaan staf geladi.
 Mewakili Ketua Pelaksana Geladi apabila berhalangan.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
 Sekretaris Geladi.
 Memberikan pelayanan yang berhubungan dengan
administrasi kepada seluruh penyelenggara geladi.
 Mengatur lalu lintas surat-menyurat dan pengiriman naskah
geladi kepada yang berhak menerimanya.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
Lanjutan…
 Ketua Bidang Penyelenggara
 Menyusun dan mengajukan konsep Naskah Geladi dan Skenario Geladi atas dasar
petunjuk/arahan Ketua Pelaksana Geladi dan hasil peninjauan Lapangan.
 Menyempurnakan kelengkapan Naskah Geladi antara lain petunjuk umum Geladi, keadaan
umum, keadaan khusus, rencana waktu geladi, persoalan bagi pelaku dan rencana
pengendalian.
 Mengecek kesiapan peta, sarana dan prasarana serta dukungan lainnya agar dapat
digunakan untuk mendukung penyelenggaraan geladi.
 Mengkoordinasikan dengan instansi yang terkait tentang kesiapan fasilitas geladi.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
 Ketua Bidang Perencanaan
 Menyusun, merencanakan dan menjadwalkan kegiatan geladi.
 Memberi data-data yang berhubungan dengan rencana geladi.
 Mengkoordinasikan kegiatan geladi dengan unsur-unsur terkait.
 Mengecek kondisi tempat geladi, sarana dan prasarana geladi serta dukungan geladi
lainnya agar dapat digunakan dengan baik selama penyelenggaraan.
 Merumuskan rencana pengamanan yang tertuang dalam rencana geladi.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
Lanjutan…
 Ketua Bidang Analisis dan Evaluasi
 Menyiapkan dan mengkaji pedoman/panduan yang diperlukan untuk penyelenggaraan geladi.
 Membantu menyusun konsep Naskah Geladi yang meliputi petunjuk geladi, pengkajian,
pengawasan dan cheklist penilaian.
 Melakukan kerja sama yang erat kepada para Ketua Bidang.
 Melaksanakan pengawasan staf sesuai fungsinya.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
 Ketua Bidang Logistik dan Transport
 Menyiapkan personil yang diperlukan untuk penyelenggaraan geladi.
 Menyusun konsep rencana dukungan logistik yang meliputi personil, keuangan, protokoler,
peralatan, perbekalan dan angkutan, pemeliharaan serta kesehatan.
 Menyiapkan dukungan administrasi logistik yang diperlukan untuk geladi.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
 Bidang Pendukung/Penunjang
 Memberikan dukungan terhadap kegiatan urusan dalam, pelayanan logistik, angkutan,
pelayanan dan perawatan kesehatan serta keamanan dan ketertiban geladi.
 Mengatur dan mengendalikan kegiatan personil pendukung geladi.
 Menyiapkan sarana dan prasarana di bidang urusan dalam.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
Lanjutan…
 Pengendali/Koordinator Materi/Pelatih
 Menyusun rencana Lapangan dan lampirannya.
 Mengkoordinasikan jalannya geladi antara Pelaku dan Pengendali.
 Memberikan materi geladi, sesuai tanggung jawabnya.
 Bertanggung jawab terhadap materi yang dilatihkan.
 Mengendalikan jalannya geladi dan memberikan persoalan.
 Memberikan koreksi-koreksi terhadap jalannya geladi.
 Menyampaikan resume tentang hasil geladi.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
 Penilai.
 Melaksanakan tugas penilaian terhadap pelaku tentang pelaksanaan tugas.
 Dalam tugasnya selalu berkoordinasi dengan para pelatih/pengendali.
 Membuat laporan hasil penilaian.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Pelaksana Geladi.
 Pelaku.
 Melaksanakan geladi sesuai instruksi/perintah yang dikeluarkan oleh Pengendali/
Koordinator Materi/Pelatih.
 Melaksanakan geladi dengan bersikap tanggap terhadap setiap permasalahan yang
ditimbulkan oleh Pengendali.
 Melaksanakan semua ketentuan yang diberlakukan oleh Ketua Pelaksana Geladi selama
geladi berlangsung.
PENGORGANISASIAN
GELADI
1. TIM PERENCANA / PERANCANG
(dibahas di depan)
2. PANITIA PENYELENGGARA GELADI
(panitia untuk mendukung penyelenggaraan geladi :
akomodasi, konsumsi, pembiayaan, administrasi, dll)
3. PELAKSANA GELADI :
1. KETUA PELAKSANA /DIREKTUR GELADI
2. TIM WASDAL
3. PELAKU
Pelaksana geladi
 KETUA PELAKSANA /DIREKTUR GELADI :
memimpin pelaksanaan geladi.

 TIM PENGAWAS-PENGENDALI (WASDAL):


bertugas mengawasi dan mengendalikan geladi
dengan berpedoman pada persoalan yg tertulis
dalam ROG.
Tim Pengawas dan Pengendali
(WASDAL)
Terdiri dari:
1. Sutradara (sering dirangkap
oleh Dirgla)
2. Pengatur pergerakan pelaku
3. Pengendali lapangan.
4. Narator/komentator.
Pelaksana geladi

 PELAKU : melaksanakan geladi sesuai instruksi


yang dikeluarkan Tim Wasdal

 Pelaku :
 Petugas yang melaksanakan upaya penanggulangan.
 Masyarakat sebagai korban.

 Petugas atau masyarakat yang bertindak sebagai


Penimbul Situasi (BULSIT)
Pelaku, terdiri atas unsur :
1.TNI-AD : 80 org
2.Polisi : 80 org
3.TNI-AL : 19 org
4.Dinas Sosial, : 40 org
5.Dinas Kesehatan. : 32 org
6.Rumah Sakit Umum : 24 org
7.Dinas Pekerjaan Umum. : 30 org
8.Dinas Hubkominfo. : 16 org
9.SAR Bengkulu. : 8 org
10.Badan Penanggulangan Bencana Daerah. : 65 org
11.Badan Kesbangpol-linmas. : 33 org
12.Dinas Pemadam Kebakaran Kota. : 12 org.
13.BMKG Bkl : 6 org
14.PDAM, PLN. : 15 org
15.PMI : 80 org
16.RAPI. : 20 org
17.Masyarakat/relawan/LSM. : 203 org
18.Pramuka : 35 org
19.Masyarakat setempat : 518 org
Jumlah : 1426 org
Sarana dan peralatan :
1. Mobil truk.
2. Truk tangki air.
3. Mobile dapur umum
4. Mobile toilet.
5. Ambulance.
6. Perahu karet.
7. Tenda.(Posko, RS Lap, Pengungsian, dll)
8. Bak kontainer air.
9. Mobil Pemadam Kebakaran.
10. Mobil Water Canon.
11. Pesawat Hercules.
12.Helikopter.
13. Kapal TNI-AL
14. Alat komunikasi.
15. Alat perlengkapan SAR,
16. Dll.
Rangkaian pelaksanaan Geladi:
Workshop penyusunan Rencana Kontinjensi.

TOT Kesiapsiagaan Masyarakat, untuk melatih


masyarakat ttg apa yg seharusnya dikerjakan
bila terjadi bencana.

Drill teknis PB, untuk melatih petugas dalam


mengoperasional alat dan perlengkapan PB:
 mendirikan tenda,
 operasional dapur umum,
 perahu karet,
 rappling,
 Dropping bantuan (heliboxs)
 menolong korban, dll)

TABLE TOP EXERCISE ( TTX )

• Salah satu Kelompok Peserta bertindak sebagai TIM WASDAL TTE.

• Kelompok yang lain bertindak sebagai PELAKU, yaitu :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. A
2. Kabag TU / Sekretaris
3. Kabid Yankes.
4. Kabid PPPL.
5. Kabid KIA.
6. Staf Dinkes Kab.
7. Direktur Rumah Sakit.
8. Kepala UGD.
9. Kepala Keperawatan.
10. Ambulan RS.
11. Ambulan PMI
Geladi Posko (1).
 Geladi Posko dikendalikan dari ruang Kogla
(Komando Geladi) oleh Tim Wasdal dengan
berpedoman pada RIG.
 Geladi Posko diawali dengan kejadian bencana,
diikuti pernyataan Gubernur/Bupati /Walikota ttg
terjadinya bencana dan penunjukan Incidence
Commander/Komandan Penanganan Darurat.
Geladi posko (2).
 Pelaku menyelesaikan setiap persoalan yang diajukan
(oleh Tim Wasdal) untuk diambil keputusan, baik
oleh internal unit kerja maupun yang memerlukan
kerjasama dengan unit kerja lainnya.
 Semua proses penyelesaian masalah dikoordinir oleh
Komandan Penanganan Darurat.
 Anggota Tim Wasdal yang lain mengamati dan
mencatat proses geladi.
DENAH ARENA GELADI POSKO
(situasi normal)

Unit kerja Unit kerja

UNDANGAN
DENAH ARENA GELADI POSKO
(situasi bencana)

RUANG KOGLA MUSPIDA

SKPD SKPD
Maket
peta

RUANG
TIM

RAPAT

TIM
UNDANGAN
GELADI LAPANG

• Salah satu Kelompok Peserta bertindak sebagai TIM WASDAL .

• Kelompok yang lain bertindak sebagai PELAKU, yaitu :


1. Petugas AMBULANS
2. Petugas keamanan..
3. Petugas RS lapangan.
4. Petugas kesehatan lingkungan.
DENAH ARENA LOKASI
RENCANA PELAKSANAAN GLADI PB (di 1 lapangan)
120 M
Rumah

pengungsi
pameran Undangan /tamu Sakit

Tenda
Posko BPBD
Parkir

Baliho, spanduk.
Baliho, spanduk.

Kendaraan
tamu

Dapur
umum
RS bantuan Tenda pengungsi
SELOKAN

Area persiapan
pelaku jalan

Pantai / pasir

LAUT
ARENA LAPANGAN
SESUNGGUHNYA
Arena geladi dapat ditetapkan pada 1
wilayah yang kemungkinan (rawan)
terjadi bencana

DAPAT MENETAPKAN DI :
 DESA
 KECAMATAN
 KOTA.
Geladi LAPANG (1).
 Seluruh tamu undangan diberikan buku saku Geladi.
 Geladi Lapang dikendalikan oleh Ketua Tim Wasdal
dengan berpedoman pada ROG.
 Geladi diawali dengan situasi normal, yang tiba-tiba
terjadi kepanikan akibat adanya bencana.
 Gubernur/Bupati /Walikota menyatakan terjadinya
bencana dan penunjukan Incidence
Commander/Komandan Penanganan Darurat.
Sebelum Geladi Lapang dilaksanakan, dilakukan:
 Briefing pelaku.

 Gladi resik (pemantapan arena, penggerakan

perlengkapan /peralatan geladi, latihan pergerakan,


dpp Ketua Tim Wasdal/Sutradara)
Geladi resik bisa dilakukan berulang-ulang untuk
memperoleh hasil yang diharapkan.
Geladi Lapang (2).
 Pelaku melaksanakan tugas sesuai tupoksinya dengan
tata urutan dan skenario yang telah ditetapkan .
 Narator / Komentator : memberikan informasi pada
setiap pergerakan dilapangan.
 Anggota Tim Wasdal yang lain mengamati dan
mencatat proses geladi.
DENAH ARENA LOKASI
RENCANA PELAKSANAAN GLADI PB
120 M
pameran Undangan /tamu Rumah
Sakit

Parkir
Posko BPBD
Baliho, spanduk.

Baliho, spanduk.
Kendaraan
tamu

Dapur
RS Bantuan Umum
Tenda Pengungsi

SELOKAN

Area persiapan
pelaku jalan

Pantai / pasir

Laut

LAUT
EVALUASI GELADI
EVALUASI GELADI DILAKSANAKAN
BERSAMA SELURUH PIMPINAN PELAKU
GELADI SETELAH SELURUH RANGKAIAN
ACARA GELADI SELESAI UNTUK MENILAI
APAKAH GELADI YANG TELAH
DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN YANG
DIHARAPKAN SERTA PERBAIKAN UNTUK
MASA YAD.

MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai