Nurfitriyana R Hamka
N 111 17 143
PEMBIMBING :
dr.Sumarni Sp.Gk, M.Kes
PENDAHULUAN
2.1 Definisi
Imunisasi merupakan suatu program yang sengaja untuk memasukkan antigen
lemah agar merangsang antibodi keluar sehingga tubuh dapat resisten terhadap
penyakit tertentu. Sistem imun tubuh tersebut mempunyai suatu sistem memori
atau daya ingat, ketika vaksin telah masuk kedalam tubuh, maka akan dibentuk
antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan menyimpannya
sebagai suatu pengalaman. Jika tubuh terpapar dua atau tiga kali oleh antigen
yang sama dengan vaksin maka antibodi akan tercipta lebih kuat dari vaksin yang
pernah masuk sebelumnya (Atikah,2010).
Pencegahan dengan Imunisasi atau vaksinasi merupakan tindakan yang
mengakibatkan seseorang mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik,
sehingga mampu mempertahankan diri terhadap penyakit atau masuknya kuman
dari luar.
2.2 Manfaat
a. Untuk anak: mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan
kemungkinan cacat atau kematian.
b.Untuk keluarga: menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak
sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya
menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.
c.Untuk Negara: memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat
dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara (Atikah,2010)
2.4 Dosis
vaksin BCG
mengandung kuman BCG yang masih hidup namun telah dilemahkan.
Penyimpanan :lemari es,
suhu 2-8º C
Dosis :0.05 ml
Kemasan :ampul dengan bahan pelarut 4 ml (NaCl Faali)
Masa kadaluarsa :satu tahun setelah tanggal pengeluaran (dapat dilihat pada
label)
Reaksi imunisasi :biasanya tidak demam
Efek samping :jarang dijumpai, bisa terjadi pembeng-kakan kelenjar getah
bening setempat yang terbatas dan biasanya menyem-buh sendiri walaupun
lambat
Indikasi kontra :tidak ada larangan, kecuali pada anak yang berpenyakit TBC
atau uji mantoux positif dan adanya penyakit kulit berat/menahun.
BAB III
PENUTU
3.1 Kesimpulan
program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemerintah, bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah penerima imunisasi,
kelompok umur serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran. Pelaksaan program
imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta
manfaat pemberian vaksin BCG Untuk anak mencegah penderitaan yang disebabkan
oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.
DAFTAR PUSTAKA
1. WHO, UNICEF, World Bank. 2009. State of the world’s vaccines and
immunization. 3rd edition. Geneva: World Health Organization.
2. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/121/jtptunimus-gdl-wahyuhiday-6038-
2-babii.pdf
3. Atika. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi.Bantul, Yogyakarta Nuha Medika.