Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yang berlokasi di Kab.Sumbawa, Provinsi

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang

bergerak pada bidang penambangan bijih tembaga dan emas. Sebagai perusahaan

pertambangan yang tentunya melibatkan berbagai jenis kegiatan dari awal

penambangan sampe akhir, kegiatan pertambangan tidak dapat kita lepas kandari yang

namanya air asam tambang.

Air adalah sumberkehidupan, karena itu ketersediaan tawar baik untuk air minum

maupun keperluan lainnya harus tetap dijaga.Salah satu penyebab pencemaran air adalah

air asam tambang. Dari pengamatan dan analisis terhadap kimia air dan lingkungan

beberapa bekas tambang, di dapatkan bahwa tidak semua kolam/ genangan air

bersifatasam. Umumnya yang bersifat asam adalah kolam/ genangan air yang berukuran

kecil, terisolir. Dan berada di dekat atau pada bekas lobang bukaan tambang. Sedangkan

kolam/ genangan air yang berukuran besar, mempunyai saluran pembuang, atau jauh

dari lobang bukaan tambang airnya tawar atau hanya sedikit asam. Cara yang mudah,

sederhana, dan murah untuk mencegah akumulasi air asam tambang adalah mencegah

terbentuknya kolam/ genangan air, dengan melakukan praktek penambangan yang

baiknya itu menimbun kembali lobang bukaan tambang, membuat penyaliran yang baik,

dan mengisolasi batuan/ tanah penutup berpotensi membentuk air asam tambang

(mencegah terjadinya oksidasi pirit).


Salah satu perusahaan yang memenuhi standart nasional yang ada di Kabupaten

Sumbawa yang diperkirakan telah menerapkan metode pengelolaan air asam tambang

yang baik adalah PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yang dulunya bernama PT.

Newmont Nusa Tenggara. Karena kemampuan tersebut yang menjadi latarbelakang saya

dalam menyampaikan, prosposal praktek kerja lapangan dengan harapan dapat

mempelajari atau memahami dan menambah wawasan terhadap kegiatan pengelolaan air

asam tambang di perusahaan ini.

Permasalahan seperti di atas yang membuat saya mengajukan judul proposal

penelitian evaluasi ke tidak tercapaian target produksi batubara dengan alat gali muat dan alat

angkut di PT Semesta Centramas

1.2 RumusanMasalah

 Mengetahui proses pengendalian air asam tambang

 Mengetahui proses pengelolaan air asam tambang

1.3 BatasanMasalah

 Pada dasarnya, cadangan batubara Indonesia memang jauh lebih besar dibandingkan

dengan cadangan minyak bumi maupun gas alam sehingga pemerintah kini mulai

melihat batubara sebagai sumber energi alternatif yang murah. Batubara selama ini

telah digunakan sebagai bahan bakar pada pabrik semen dan pabrik baja. Adapun

batasan masalah dari praktek kerja lapangan ini adalah pada hal pengelolaan air asam

tambang di PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA BARAT


1.4 TujuanPenelitian

 Dapat Mengetahui dan memahami proses pengendalian air asam tmbang di PT.

Amman Mineral Nusa Tenggara, Kab. Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

 Dapat Mengetahui dan memahami proses pengendalian air asam tmbang di PT.

Amman Mineral Nusa Tenggara, Kab. Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

1.5 Manfaat Penelitian

 Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan

tentang perubahan kadar air asam tambang, dan analisis terhadap kimia air dan

lingkungan beberapa bekas tambang, di dapatkan bahwa tidak semua kolam/

genangan air bersifatasam. Umumnya yang bersifat asam

1.6 Sistimatika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan

Anda mungkin juga menyukai