6. Nona aisyah sedang menderita sesak nafas riwayat penyakit dahulu menunjukkan bahwa
ia sedang menderita asma dengan tingkat keparahan sedang, baru baru ini ia
mendapatkan obat tetes mata yang mengandung timolol 0.25% untuk mengobati glukoma
simplex kronis, obat lainnya adalah salbotamol 100 mcg yang digunakan jika diperlukan
saja.
Pertanyaan
a. menurut anda apakah sebab timbul sesak nafas terebut
Sesak nafas yang ditimbulkan oleh nona aisyah tersebut disebabkan oleh obat timolol
yg digunakannya utk mengobati glaukoma. Dimana timolol itu mrupakan obat gol.
Beta bloker utk mngobati glaukoma simpleks kronis yg dpt mnyebabkan
kontraindikasi terhadap pasien penderita bronkopasme akut. Sedangkan nona aisyah
disini mengalami riwayat bronkopasme akut (asma sedang).
b. apakah terapi yang diberikan sudah mampu meningkatkan quality of life pasien
salbutamol yang diberikan mengobati bronkospasme akut pada dosis 100 mcg,
sedangkan penggunaan obat glukoma dapat meningkatkan asmanya jadi terapi yang
diberikan belum mampu meningkatkan quality of life pasien
8. sebutkan golongan dan jenis obat yang bisa menyebabkan ADR Serta klasifikasi tipe adr
obat obat tersebut
Reaksi Adverse Drug Reactions tipe A tergantung dengan dosis, terkait dengan aksi
farmakologis obat, reaksi yang umum terjadi, angka morbititas yang tinggi dan angka
kematiannya rendah
1) NSAID (iritasi lambung)
2) Digoxin (inotropik +)
3) Diuretik (dehidrasi)
4) Glibenklamid (hipoglikemi)
a. Iritasi lambung Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) piloxicam (A)
Obat anti inflamasi non-steroid(OAINS) dapat menghambat sintesis prostaglandin (PG) yang
merupakan mediator inflamasi dan mengakibatkan berkurangnya tanda inflamasi.Meskipun
demikian, prostaglandin khususnya prostaglandin E sebenarnya merupakan zat yang bersifat
protektor untuk mukosa saluran cerna atas. Hambatan sintesis PG akan mengurangi
ketahanan mukosa, dengan efek berupa lesi akut mukosa lambungdengan bentuk ringan
sampai berat.
b. Inotropik positif teofilin, glikosida jantung digoxin tipe (C) jangka panjang
Mekanisme kerja teofilin yaitu meningkatkan kadar adenosin monofosfat siklis (c-AMP)
dengan cara menghambat aktifitas PDE yaitu enzim yang membantu konversi cAMP menjadi
5’ AMP yang tidak siklis, dan akan terjadi akumulasi cAMP pada jantung. Pada sistem
kardiovaskular teofilin secara langsung mempengaruhi akselerasi jantung (direct
cardioaccelerating effects) yaitu sebagai inotropik positif.
c. Dehidrasi diuretic-thiazid (A), laksatif/ bisakodil (A)
d. Hipoglikemi antidiabetes-metformin (A), insulin (C)