Anda di halaman 1dari 7

2. Jelaskan vital sign pada pasien geriatri, pediatri dan neonatus !

Jawaban :
Pemeriksaan vital sign bertujuan untuk mengetahui adanya masalah kesehatan yang akut.
Pemeriksaan ini juga digunakan untuk menegetahui secara cepat derajat kesakitan
penderita. Semakin jelek nilai vital sign maka semakin berat derajat kesakitan penderita
dan begitu pula sebaliknya.
a. Pada pasien neonatus
Vital sign rata-rata pada bayi (neonatus) :
 Denyut jantung (baru lahir hingga 1 bulan): 85 hingga 190 saat bangun
 Denyut jantung (1 bulan hingga 1 tahun): 90 hingga 180 saat bangun
 Laju pernapasan: 30 hingga 60 kali per menit
 Suhu: 98,6 derajat Fahrenheit
1) Untuk tekanan darah:
 Neonatus (berusia 96 jam hingga 1 bulan): tekanan darah sistolik 67 hingga
84 (angka atas) lebih dari 31 hingga 45 diastolik (angka bawah).
 Bayi (1 hingga 12 bulan): 72 hingga 104 sistolik lebih dari 37 hingga 56
diastolik
 Untuk neonatus yang tumbuh normal, pengukuran dilakukan tiap giliran
tugas jaga. Untuk neonatus yang tidak stabil, pengukuran 15 dilakukan tiap
1-2 jam. Tekanan darah bisa meningkat saat menangis dan turun saat tidur.
Tekanan darah normal bervariasi menurut usia kehamilan dan usia
neonatus.
2) Suhu Tubuh
Suhu rektal hanya diperiksa satu kali pada saat masuk untuk menyingkirkan
kemungkinan adanya anus imperforata. Pengukuran selanjutnya dilakukan lewat
aksila. Suhu neonatus normal adalah 36,5 - 37,50C. Neonatus di dalam
penghangat harus diraba suhunya setiap jam dan diukur melalui aksila setiap
jam sampai stabil.
3) Denyut jantung
Denyut jantung harus diukur dengan cara auskultasi dan dihitung selama 1menit
penuh. Pada neonatus yang stabil, detak jantung harus dihitung sesuai jadwal
penanganannya 11 tiap 3-4 jam. Pada neonatus yang tidak stabil, denyutnya
harus dihitung setiap jam. Denyut jantung normal neonatus adalah 120 –160
kali/menit pada posisi berbaring.
4) Pernafasan
Frekuensi napas normal = 40-60 x/menit. Frekuensi napas dilakukan dengan
melakukan observasi selama 1menit penuh. Untuk neonatus yang stabil,
frekuensi napas 14 diukur dengan melakukan penghitungan periodik tiap 3-4
jam. Jika neonatus tidak stabil, hitung frekuensi pernapasan tiap jam.
5) Berat Badan (BB)
Neonatus normal mungkin akan kehilangan 10% BB pd minggu I terutama jika
diberi ASI 17. BB bisa kembali pada usia 2 minggu. Jika ada kehilangan BB
berlebihan, evaluasi kecukupan asupan cairan dan tanda dehidrasi. Kenaikan BB
yang diharapkan: +30 g/hari.
b. Pada pasien pediatri
1) Denyut jantung

Denyut Jantung Normal Berdasarkan Usia (Detak / Menit)

Usia Tingkat Terjaga Tingkat Tidur

Neonatus (<28 hari) 100-165 90-160

Bayi (1 bulan-1 tahun) 100-150 90-160

Balita (1-2 tahun) 70-110 80-120

Prasekolah (3-5 tahun) 65-110 65-100

Usia sekolah (6-11 tahun) 60-95 58-90

Remaja (12-15 tahun) 55-85 50-90


2) Pernafasan

Laju Pernafasan Normal Menurut Usia (Napas / Menit)

Usia Tingkat Pernafasan Normal

Bayi (<1 y) 30-55

Balita (1-2 tahun) 20-30

Prasekolah (3-5 tahun) 20-25

Usia sekolah (6-11 tahun) 14-22

Remaja (12-15 tahun) 12-18

3) Tekanan darah

Tekanan Darah Normal Menurut Umur

Usia Tekanan darah sistolik Tekanan Darah Diastolik

Kelahiran (12 jam) 60-85 45-55

Neonatus (96 jam) 67-84 35-53

Bayi (1-12 bulan) 80-100 55-65

Balita (1-2 tahun) 90-105 55-70


Tekanan Darah Normal Menurut Umur

Usia Tekanan darah sistolik Tekanan Darah Diastolik

Anak prasekolah (3-


95-107 60-71
5 tahun)

Usia sekolah (6-9


95-110 60-73
tahun)

Praremaja (10-11
100-119 65-76
tahun)

Remaja (12-15
110-124 70-79
tahun)

c. Pada pasien geriatri


1) Tekanan darah
Normalnya 130-150/80-90 mmHg dengan catatan :
 Hipotensi                    : Kurang dari 90/60 mmHg
 Normal                       : 90-120/60-80 mmHg
 Pre Hipertensi                        : 120-140/80-90 mmHg
 Hipertensi Stadium 1 : 140-160/90-100 mmHg
 Hipertensi Stadium 2 : Lebih dari 160/100 mmHg
2) Denyut nadi
Normalnya 60-70 x/mnt dengan Catatan :
 Takikardia (Nadi di atas normal)      : Lebih dari 100 x/menit
 Bradikardia (Nadi dibawah normal) : Kurang dari 60x/menit
3) Pernafasan
Normalnya 14-16 x/mnt dengan catatan :
 Ipnea              : Pernapasan normal
 Dispnea          : Pernapasan yang sulit
 Apnea             : Pernapasan terhenti
 Tadipnea        : Pernapasan lebih dari normal ( lebih dari 20 x/menit)
 Bradipnea       : Pernapasan kurang dari normal ( kurang dari 20 x/menit)
3. Jelaskan golongan obat dan jenis obat yang harus dihindari oleh pasien geriatri, pediatri
dan neonatus !
Jawaban :
a. Obat yang harus dihindari pada neonatus
Hindarkan penggunaan sulfonamid, aspirin, heksaklorofen (kadar berapapun untuk
kulit yang tidak utuh, kadar 3% atau lebih untuk kulit yang utuh) morfin, barbiturat
IV.

b. Obat yang harus dihindari pada pediatri


c. Obat yang harus dihindari pada geriatri
Nuryati. 2017. Farmakologi. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI.

Anda mungkin juga menyukai