,MNS
(Program Studi Ners Stikes Mataram)
Tunjukkan pendekatan pada psien
Tentukan ligkup pemeriksaan
Pilih urutan pemeriksaan
Sesuaikan penerangan dan lingkungan
Buat pasien merasa nyaman
Keadaan umum: penilaian umum berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan=sakit akut
atau kronis, rapuh, lemah, sehat, perkasa.
Tingkat kesadaran : sadar atau responsif
terhadap pemeriksa dan orang lain=tidak
sadar :tes GCS
Tanda-tanda distres : jantung atau respirasi,
rasa nyeri, kecemasan atau depresi.
Tinggi dan bentuk tubuh serta berat badan
Warna kulit dan lesi yang nyata
Pakaian, kerapian, dan higiene perorangan
Ekspresi wajah
Bau badan dan napas
Postur, gaya berjalan dan aktivitas motorik
Adalah : Pengukuran tekanan jantung
untuk melawan tahanan dinding
pembuluh darah saat sistole dan
diastole, diukur dalam satuan mmHg
dengan alat yang disebut tensimeter
Sistole : pengukuran saat otot jantung
berkontraksi dan memompakan darahdari
dalam ventrikel. Sistole menggambarkan
curah jantung (cardiac output)
Diastole : periode relaksasi yang
menggambarkan tekanan dalam pembuluh
darah perifer setelah darah di pompakan.
Idealnya, minta kepada pasien untuk
menghindari rokok atau minuman yang
mengandung kafein selama 30 menit
sebelum takanan darah diukur dan
beristirahat selama sedikitnya 5 menit
Lakukan pengecekan untuk memastikan
bahwa rung periksa benar-benar tenang dan
hangat
Pastikan bahwa lengan yang diperiksa tidak
terbungkus pakaian. Tidak boleh ada trauma
Lakukan palpasi arteri brakialis untuk
memastikan bahwa arteri tersebut benar-
benar memiliki denyut yang aktif
Atur posisi lengan sedemikian rupa agar
arteri brakialis pada fosa antekubiti terletak
setinggi jantung
Jikan pasien duduk, letakkan lengannya pada
meja yang sedikit lebih tinggi daripada
pinggang pasien ; jika pasien berdiri, cobalah
menyangga lengan pasien setinggi bagian
tengah dadanya.
1. Lebar manset : 12 cm untuk dewsa
2. Posisi
3. Sresor psikologis dan fisik
4. Rokok
5. Ras
6. Usia
7. Variasi diurnal (variasi TD dalam satu hari)
8. Jenis kelamin
Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Hipertensi :
Stadium 3 (berat) ≥180 ≥110
Stadium 2 (sedang) 160-179 100-109
Stadium 1 (ringan) 140-159 90-99
Cepat >100
Reguler
Normal 60-100
lambat <60
Bayi 120-160
Todler 90-140
Prasekolah 80-110
Remaja 60-90
Dewasa 60-100
Respirasi adalah : mekanisma yang dilakukan
tubuh untuk mengeluarkan karbon dioksida
ke udara dan mendapatkan oksigen dari
udara untuk dibawa ke sel tubuh.
Fisik : kelainan bentuk dada, penyakit
Psikologis : stres dan cemas
Sosiokultural : merokok
Lingkungan zat alergen dan polusi
Perhatikan frekuensi pernafasan (respiratory
rate), irama, dalamnya pernafasan, dan upaya
bernafas.
Hitung respirasi selama satu menit dengan
inspeksi visual
Normalnya orang dewasa menarik napas
sebanyak 14-20 kali per menit dengan pola
reguler
Usia Rentang normal Rata-rata Normal
(x/menit) (x/menit)
Bayi baru lahir 30-50 40
1 tahun 20-40 30
3 tahun 20-30 25
6 tahun 16-22 19
14 tahun 14-20 17
dewasa 12-20 18
Fisik : kelainan bentuk dada, penyakit
pernapasan
Psikologis : stres dan cemas
Sosiokultural : merokok
Lingkungan : adanya alergi dan polusi
1. Eupnea : pernapasan normal sesuai usia
2. Bradipnea : frekuensi napas < 10 x/menit
3. Takipnea : frekuensi napas > 24x/menit
4. Dispnea : kesulitan bernafas disertai
penggunaan otot bantu napas
5. Apnea : kondisi henti napas
6. Ortopnea : kondisi dimana seseorang dapat
bernapas dengan mudah dalam posisi tegak.
Merupakan perbedaan antara panas yang
dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang
dilepaskan ke lingkungan
Pengukuran suhu tubuh didokumentasikan
dengan satuan (C) : 37 C
Laju metabolisme basal semua sel tubuh
Laju cadangan metabolisme yang disebabkan
oleh aktivitas oto
Metabolisme tambahan oleh tiroksin terhadap
sel
Metabolisme tambahan karena efek epinefrin
Metabolisme tambahan akibat aktivitas
kimiawi dalam sel
Usia Lokasi C
Bayi baru lahir Aksila 35.5-39.5
1 tahun Oral 37.7
3 tahun Oral 37.2
5 tahun Oral 37.0
Dewasa Oral 37.0
Aksila 36.4
Rektal 37.6