Anda di halaman 1dari 30

PREDIKAT/IDENTITAS

1. MENGHARUSKAN ANGGOTANYA
KOMPETEN DALAM
MENYELENGGARAKAN
PEKERJAANNYA (PROFESIONAL)
2. DIBUKTIKAN DENGAN LINSENSI
ATAU SERTIFIKAT PROFESI
3. UMUMNYA ADA ORGANISASI
PROFESINYA
PREDIKAT/IDENTITAS
MENGHARUSKAN ANGGOTANYA KOMPETEN DALAM
MENYELENGGARAKAN PEKERJAANNYA
(PROFESIONAL)
Keperawatan sebagai profesi mempunyai karateristik
keperawatan profesional:
•Autority.Otoritas dapat mempengaruhi proses pemberian
asuhan keperawatan melalui peran profesional.
•Accountability:berupa tanggungjawab kepada pasien,diri
sendiri,profesi dan pengambilan keputusan yg
berhubungan dgn asuhan keperawatan yg diberikan.
PREDIKAT/IDENTITAS
3. Independent decision making:Pengambilan keputusan mandiri
periwig dapat dilakukan saat membuat keputusan pada tiap tahap
proses keperwatan untuk menyesaikan masalh yg dihadapi.
4. Callaboration:Kolaborasi dapat dilakukan dengan mengadakan
hubungan kerja dg berbagai disiplin dlm mengakses masalah
pasien dan membantu pasien menyelesaikannya.
5. Advocacy:Pembelaan atau dukungan demi kepentingan pasien
dapat dilakukan saat melakukan intervensi untuk mengatasi
masalah pasien, serta saat berhadapan dengan pihak-pihak lain
yg lebih luas.
6. Facilitation:Fasilitas dapat dilaksnakan dengan cara
memaksimalkan potensi dari organisasi dan sistem pasien
keluarga dalam asuhan keperawatan.
PREDIKAT/IDENTITAS
DIBUKTIKAN DENGAN REGISTRASI, LINSENSI ATAU
SERTIFIKAT PROFESI
Keperawatan sebagai profesi dimanifestasikan melalui praktik profesi
yg diatur dlm suatu ketetapan hukum yaitu Kepmenkes
No.1239/Menkes/2001 tentang registrasi dan Praktik Keperawatan.
REGISTRASI: Suatu proses pengakuan terhadap kemampuan
seseorang lulusan pendidikan keperawatan untuk
mendapatkan kewenangan dan keabsahan melakukan
praktek keperawatan dengan tujuan:
- Menjamin perawat untuk melakukan praktek keperawatan sesuai dg
kewenangan dan kopetensinya.
- Mempertahankan prosedur penatalaksanaan secara obyektif
terhadap kasus kelalaian tugas atau ketidakmampuan
melaksanakan tugas sesuai standar dan etika profesi.
PREDIKAT/IDENTITAS
- Mengidentifikasi jumlah dan kualifikasi perawat profesional yg akan
melakukan praktik keperawatan sesuai dengan kewenangan dan
kopetensi masing-masing.
- Mempertahankan proses pemantauan dan pengendalian
jumlah dan kualitas perawat profesional yg akan
melakukan praktek keperawatan.

Lisensi: Proses administarsi yg dilakukan oleh suatu badan


independen berupa penerbitan atau pembuatan surat izin praktek bagi
tenaga keperawatan yang akan melakukan pelayanan atau praktek
keperawatan sesuai dengan standar profesi dengan tujuan
memberikan kejelasan tentang batas kewenangan tiap tenaga
keperawatan untuk melakukan praktek keperawatan dan mengesahkan
atau memberikan bukti untuk melakukan praktik keperawatan
profesional.
PREDIKAT/IDENTITAS
Sertifikasi: Proses pengakuan terhadap
peningkatan pengetahuan,keterampilan dan
perilaku (kopetensi) seorang perawat dengan
cara memberikan sertifikat atau ijazah dengan
tujuan menyatakan pengetahuan,keterampilan
dan kopetensi perawat sesuai pendidikan
tambahan yg diikutinya dan menetapkan
klasifikasi, tingkat dan lingkup praktek
keperawatan sesuai pendidikan tambahan yg
dimiliki dan memenuhi persyaratan registrasi
sesuai area praktek keperawatan.
LISENSI SERTIFIKASI AKREDITASI

Standard Minimal Maksimal Maksimal


Tujuan Melindungi safety dan Melakukan pengembangan Memacu upaya
meminimalkan risiko profesional yang up-to-date perbaikan secara
kontinyu
Sasaran Individu dan lemba ga Individu, pelayanan dan Lembaga pelayanan
pelayanan lembaga pelayanan dan pelayanan
Sifat Wajib Sukarela Tergantung sistem
Persyaratan Bagian dari regulasi Evaluasi persyaratan yang Kepatuhan terhadap
untuk menjamin ditetapkan, pendidikan standard, on-site
standar/kompetensi /pelatihan tambahan, dan evaluation;
minimum, kunjungan kompetensi di bidang kepatuhan tersebut
ke lembaga tertentu (untuk individu), tidak diharuskan oleh
atau menunjukkan bahwa hukum dan/atau
lembaga mempunyai regulasi tertentu
pelayanan, teknologi atau
kapasitas khusus
Pelaksana Pemerintah dan/atau Konsil/Organisasi Profesi Tergantung sistem :
lembaga yang ditunjuk pemerintah atau LSM
Contoh Lisensi perawat,bidan ATLS/ACLS , Case Akreditasi rumah
dokter, dokter gigi manager certification, sakit, akreditasi
lisensi rumah Certification Program for baby/mother friendly
sakit, apotek, Healthcare Quality hospital, akreditasi
laboratorium, Professionals (CPHQ), ISO pelayanan medik
puskesmas, RB, BP 9000 dasar
PREDIKAT/IDENTITAS
3.UMUMNYA ADA ORGANISASI PROFESINYA
Profesi Perawat : PPNI
Profesi Dokter : IDI
Profesi Bidan : IBI
Profesi HS : AKLI
Profesi dr.Gigi : PDGI
Karakteristik profesi Kesehatan
Keahlian :
Memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam
bidang kesehatan.

Tanggung jawab:
Seorang yang ahli dalam praktek profesinya, bekerja
dalam sebuah konteks sosial, dan melakukan suatu
pelayanan, seperti meningkatkan kesehatan, pendidikan,
atau keadilan, yang sifatnya penting bagi fungsi
masyarakat.
Karakteristik profesi Kesehatan
• Kesatuannya:
Para anggota dari suatu profesi saling berbagi
rasa persatuan dan kesadaran akan keberadaan
mereka sebagai kelompok yang berbeda dari
orang awam. Rasa kebersamaan ini
bersumber dari kedisiplinan dan pelatihan
kemampuan profesional, ikatan kerja bersama,
dan saling berbagi tanggung jawab sosial
yang unik
FUNGSI ORGANISASI PROFESI

1. Menyusun standar pendidikan profesi Keperawatan dan


praktek bagi perawat geberalis dan spesialis.
2.Mengatur regulasi yg mencakup.
- Pemberian lisensi bagi perawat.
- sertifikasi.
- Akreditasi.
3. Mengembangkan ilmu keperawatan.
4. Membina, mengembangkan dan mengawasi praktik keperawatan yg
meliputi pembinaan profesi, karir, kompetensi profesional
kepribadian, penugasan, kenaikan pangkat dan promosi.
TUJUAN PEMBINAAN, PENGEMBANGAN DAN
PENGAWASAN YANG DILAKUKAN OLEH
PROFESI

a. Melindungi masyarakat atas


tindakan yang dilakukan
perawat.
b. Memberikan kepastian
hukum bagi perawat dan
masyarakat
c. Mempertahankan dan
meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan
yang dilakukan oleh perawat;
a. Melindungi perawat terhadap
keselamatan dan risiko kerja.
UPAYA MENGATASI TERBATASNYA
TENAGA PROFESIONAL
• Untuk mengatasi terbatasnya jumlah dan
distribusi tenaga profesional diterapkan dua
kebijakan pokok:
1. Melatih masyarakat melaksanakan tindakan
profesional tertentu
• Kader kesehatan
2. Melimpahkan kewenangan profesional
tenaga profesi tertentu kepada tenaga
profesi lain yang tersedia di masyarakat
• Perawat komunitas
DAMPAK PERKEMBANGAN
PROFESI KEPERAWATAN
• Perkembangan ilmu, asuhan dan profesi
keperawatan yang terpusat pada kompetensi
asuhan keperawatan berhasil mendorong
berkembangnya keperawatan klinik (clinical
nursing), yang ternyata menimbulkan
beberapa masalah:
1. Peluang kerja perawat menjadi terbatas, karena
sangat tergantung dari perkembangan pelayanan
klinik (RS), padahal dalam 2 dasa warsa terakhir
perkembangan RS tidak menggembirakan.
Diperkirakan sekitar 125.000 perawat saat ini belum
mendapatkan pekerjaan
DAMPAK PERKEMBANGAN
PROFESI KEPERAWATAN
2. Pemanfaatan perawat di komunitas menjadi
terbatas, karena terkait kompetensi perawat yang
terbatas (terpusat hanya pada asuhan
keperawatan). Padahal masalah kesehatan di
masyarakat beraneka ragam
– memerlukan tidak hanya intervensi keperawatan
– perawat sering merupakan satu-satunya tenaga kesehatan
yang ada di masyarakat
3. Penyelesaian masalah kesehatan masyarakat
menjadi terhambat. Sebagai akibat terbatasnya
ruang gerak perawat menyebabkan banyak
masalah kesehatan masyarakat tidak terselesaikan
Pembinaan BNSP Pembinaan

Penatapan Kebijakan
Penetapan Standar
Akreditasi akreditasi

wajib

BINA
LDP akreditasi LSP BINA
Pemerintah Pemerintah
Sukarela Peng. Standar
DEPNIS Penyelenggara DEPNIS
Sertifikasi
DIKLAT profesi Akreditasi LDP

Masyarakat

Lulusan Sertifikasi
UJK

Naker Kompeten
Peserta Pendidikan

Proses
•KOMPETENSI
MASYARAKAT •KUALIFIKASI Pendidikan
•JUMLAH
PROFESI

Lulusan Siap
berprofesi
MPK MKK MKB MPB MBB
Apa yang dimaksud dengan
kompetensi ?

Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh


tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-
tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK Mendiknas No.
045/U/2002, Ps. 21)

Pernyataan ini tentu belum jelas tanpa


refleksi dan penjabaran spesifik ke
orientasi program studi yang dibicarakan
Apa yang dimaksud dengan
kompetensi utama, kompetensi
pendukung dan kompetensi
lainnya ?
Kompetensi Utama
ialah kemampuan
seseorang untuk
menampilkan kinerja
yang memadai pada
suatu kondisi pekerjaan
yang memuaskan
• Kompetensi
Pendukung ialah
kemampuan
seseorang yang
dapat mendukung
kompetensi
utama
• Kompetensi Lain ialah
kemampuan seseorang yang
berbeda dengan kompetensi
utama dan pendukung, namun
membantu meningkatkan
kualitas hidup  kompetensi
komprehensif utuh terpadu
memerlukan perhatian yang
mendalam juga pada bagian ini.

Anda mungkin juga menyukai