Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH CR, DER, ROA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP

HARGA SAHAM DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN


SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Evaniatun Ulfah1), Rita Andini 2), Abrar Oemar 3)


1)Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pandanaran Semarang
2),3)Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pandanaran Semarang

ABSTRACT

The purpose of research to determine the effect of CR, DER, ROA and Company
Size on Stock Price with Dividend Policy as Intervening Variable. The research was
conducted using purposive sampling technique at cosmetics manufacturing company listed
in Indonesia Stock Exchange 2008-2016 period to get 41 samples. The results showed that
CR, DER, ROA and Company Size had a significant positive effect on Dividend Policy. CR,
ROA and Company Size have a significant positive effect on Stock Price. As well as DER
and Dividend Policy have no significant negative effect on Stock Price. In addition, Path
Analysis test results show that in this study Dividend Policy does not mediate the effect of
CR, DER, ROA and Company Size on Stock Price.)

Keyword : CR (Liquidity Ratio), DER (Solvency Ratio), ROA (Profitabiliotas Ratio),


Company Size, Dividend Policy, Stock Price.

PENDAHULUAN
Kinerja keuangan merupakan keuangan yang tercermin dalam laporan
gambaran setiap hasil ekonomi yang keuangan.
mampu di raih oleh perusahaan pada Kinerja perusahaan dapat di ukur
periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas dengan menganalisa dan mengevaluasi
perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan. Mengevaluasi kinerja
keuntungan secara efisien dan efektif, yang perusahaan dengan menggunakan sistem
dapat diukur perkembangannya dengan akuntansi membuat analisis laporan
mengadakan analisis terhadap data-data keuangan. Merupakan salah satu

Journal Of Accounting 2018 1


alat pengukuran kinerja dari data laporan Salah satu cara mengetahui kinerja
keuangan. Laporan keuangan menurut keuangan yang sehat suatu perusahaan
Ikatan Akuntansi Indonesia (2012) adalah adalah dengan melihat bagaimana
struktur yang menyajikan posisi keuangan kemampuan perusahaan dalam
dan kinerja keuangan dalah sebuah entitas. memperoleh profit melalui profitabilitas
Tujuan umum dari laporan keuangan ini yaitu Earning per saham (EPS). (Sartono
untuk kepentingan umum adalah penyajian (2011-1580). Selain kinerja keuangan,
informasi mengenai posisi keuangan ukuran perusahaan dapat mempengaruhi
(financial position), kinerja keuangan harga saham.
(financial performance), dan arus kas Investor dapat mempertimbangkan
(cash flow) dari entitas yang sangat rasio pasar modal seperti rasio harga
berguna untuk membuat keputusan penilai buku (PBV) untuk membedakan
ekonomis bagi ara penggunanya. Tujuan saham mana yang harga nya wajar, terlalu
standar akuntansi mengenai laporan tinggi (overvalued), atau terlalu rendah
keuangan perusahaan adalah memberi (undervalued). Strategi ini umumnya
informasi tentang posisi keuangan, kinerja menghubungkan rasio price to book value
dan arus kas perusahaan yang bermanfaat dengan nilai interintik saham yang
bagi sebagian besar kalangan pengguna diperkirakan berdasarkan modal penelitian
laporan dalam rangka membuat ke putusan saham.
ekonomi serta menunjukkan tanggung Faktor lain yang bisa
jawab manajer atas sumber daya yang mempengarugi harga saham adalah rasio
dipercaya kepadanya. leverge diukur dengan debt to equity ratio
Alat yang sering digunakan untuk (DER) yaitu perbandingan antara total
melakukan pemeriksaan menggunakan hutang dengan total modal. Rasio ini
rasio keuangan. Tujuannya untuk menilai berguna untuk mengetahui jumlah dana
kinerja keuangan perusahaan seperti rasio yang disediakan. Peminjam (kreditur)
likuiditas, rasio solvabilitas, rasio dengan pemilik perusahaan. Dengan kata
profitabilitas, Ukuran Perusahaan, lain rasio uini berfungsi untuk mengetahui
Kebijakan Dividen dan Harga Saham. setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan
untuk jaminan utang.

Journal Of Accounting 2018 2


(principal) yang memberikan dan
mempekerjakan orang lain (agent) untuk
melakukan atau melaksanakan sejumlah
jasa dengan mendelegasikan sebuah
wewenang tertentu dalam mengambil
Tabel di atas menunjukan bahwa keputusan kepada agen. Jadi adanya
data pada sub sector cosmetic 9 tahun hubungan kontraktual antara agent dan
terakhir dari tahun 2008-2016 principal yang berpotensi menimbulkan
mendapatkan sempel sebanyak 5 konflik.
perusahaan sehingga data yang dapat Penerapan ESOP (Employee Stock
digunakan 45 data, dikarenakan ada 4 data Ownership Plan) merupakan salah satu
yang tidak terdeteksi secara outlier solusi dalam meminimalisir atau
sehingga data tersebut dihilangkan jadi mengurangi masalah-masalah keagenan.
data yang dapat digunakan pada penelitian Jensen (1976) menganalisis jika adanya
ini menjadi 41 data. perbandingan antara perilaku manager
yang memiliki saham perusahaan dengan
TINJAUAN PUSTAKA perilaku manager yang menjual saham
Teori Keagenan (Agency Theory) perusahaannya. Jika manager memiliki
Warsono dkk. (2009) saham perusahaan tempat ia bekerja, maka
mengemukakan argumen bahwa dasar dari ia akan bekerja semaksimal mungkin
teori kepentingan adalah bahwa dalam membuat keputusan untuk
perusahaan telah menjadi sangat besar, dan memajukan perusahaannya (Pugh, 2000).
menyebabkan masyarakat menjadi sangat Harga Saham (ditulis tahun aja)
pervasive sehingga perusahaan perlu Menurut Darmadji dan Fakhruddin
melaksanakan akuntabilitasnya terhadap (2011) harga saham adalah harga yang
berbagai sektor masyarakat dan bukan terjadi di lantai bursa pada waktu tertentu,
hanya kepada pemegang saham saja. harga saham dapat berubah naik atau turun
Jensen dan Mecking (1976) menyatakan dalam hitungan waktu yang begitu cepat,
jika hubungan keagenan ialah suatu baik dalam hitungan menit maupun
kontrak antara satu atau beberapa orang hitungan detik. Hal tersebut terjadi karena

Journal Of Accounting 2018 3


adanya permintaan dan penawaran saham atau kemampuan perusahaan untuk
di pasar modal. membayar hutang-hutang tersebut. Tetapi
Kebijakan Dividen suatu perusahaan dengan current
Dividen merupakan pembagian ratio yang tinggi belum tentu menjamin
keuntungan yang diberikan perusahaan dan akan dapat dibayarnya hutang perusahaan
berasal dari keun- tungan yang dihasilkan yang sudah jatuh tempo karena proporsi
perusahaan. Dividen diberikan setelah atau distribusi dari aktiva lancar yang tidak
mendapat persetujuan dari pemegang menguntungkan, misalnya jumlah
saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal persediaan yang relatif tinggi atau adanya
ingin mendapatkan dividen, maka pemodal saldo piutang yang besar yang mungkiin
tersebut harus memegang saham tersebut sulit untuk ditagih.
dalam kurun waktu yang relatif lama, yaitu DER (Debt to Equity Ratio)
hingga kepemilikan saham tersebut berada Menurut Sutrisno (2003), DER
dalam periode dimana diakui sebagai atau rasio utang dengan modal sendiri
pemegang saham yang berhak merupakan imbangan antara hutang yang
mendapatkan dividen. Keputusan dimiliki perusahaan dengan modal sendiri.
pemberian dividen oleh perusahaan Semakin tinggi rasio ini, berarti modal
merupakan reputasi yang baik, sehingga sendiri semakin sedikit dibanding dengan
dapat meningkatkan harga saham hutangnya. Bagi perusahaan, sebaiknya
perusahaan. besarnya utang tidak boleh melebihi modal
CR (Current Rasio) sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu
Current ratio (rasio lancar) tinggi.
merupakan jenis dari rasio likuiditas. Horne (1998) menunjukkan bahwa
Rasio likuiditas adalah rasio yang rasio DER dapat dihitung dengan rumus
mengukur kemampuan suatu perusahaan sebagai berikut:
dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
Munurut Munawir (2005) Current
Helfert (1997) menyatakan DER
ratio ini menunjukkan tingkat keamanan
atau rasio utang terhadap ekuitas adalah
(margin of safety) kreditor jangka pendek,
suatu upaya untuk memperlihatkan dalam

Journal Of Accounting 2018 4


format lain, proporsi relatif dari klaim akan berpengaruh terhadap harga saham
pemberi pinjaman terhadap hak perusahaan. Menurut Lestari dan
kepemilikan, dan digunakan sebagai Sugiharto (2007) angka ROA dapat
ukuran peranan utang. Dapat disimpulkan dikatakan baik apabila > 2%. Rasio ini
bahwa DER merupakan rasio dapat dirumuskan sebagai berikut:
perbandingan utang jangka panjang dan Return on Asset =
pendek (nilai buku utang) terhadap modal
sendiri (nilai pasar dari ekuitas).
ROA (Return on Assets)
Ukuran Perusahaan
Menurut Mardiyanto (2009) ROA
Ukuran perusahaan adalah rata–rata
adalah rasio digunakan untuk mengukur
total penjualan bersih untuk tahun yang
kemampuan perusahaan dalam
bersangkutan sampai beberapa tahun.
menghasilkan laba yang berasal dari
Dalam hal ini penjualan lebih besar
aktivitas investasi.
daripada biaya variabel dan biaya tetap,
Menurut Lestari dan Sugiharto
maka akan diperoleh jumlah pendapatan
(2007) ROA adalah rasio yang digunakan
sebelum pajak. Sebaliknya jika penjualan
untuk mengukur keuntungan bersih yang
lebih kecil daripada biaya variabel dan
diperoleh dari penggunaan aktiva. Dengan
biaya tetap maka perusahaan akan
kata lain, semakin tinggi rasio ini maka
menderita kerugian (Brigham dan Houston
semakin baik produktivitas asset dalam
2001).
memperoleh keuntungan bersih. Hal ini
Kerangka Pemikiran
selanjutnya akan meningkatkan daya tarik
Berdasarkan hasil telaah pustaka mengenai
perusahaan kepada investor. Peningkatan
variabel – variabel yang mempengaruhi
daya tarik perusahaan menjadikan
pendapatan pajak penghasilan orang
perusahaan tersebut makin diminati
pribadi, maka kerangka pemikiran teoritis
investor, karena tingkat pengembalian
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
akan semakin besar. Hal ini juga akan
berdampak bahwa harga saham dari
perusahaan tersebut di Pasar Modal juga
akan semakin meningkat sehingga ROA

Journal Of Accounting 2018 5


digunakan adalah dokumentasi, yaitu
dengan cara mengumpulkan, mencatat dan
mengkaji data sekunder berupa laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tahun 2008-2016.
Sumber data yang digunakan untuk
penelitian ini adalah data sekunder. Data
METODE PENELITIAN
sekunder adalah data penelitian yang
Penelitian ini terdiri dari 5
diperoleh secara tidak langsung misalnya
perusahaan dengan 45 data, namun karena
melalui buku, catatan, bukti yang telah
4 data yang tidak ada maka dihilangkan
ada, atau arsip; baik yang dipublikasikan
secara outlier maka data yang
maupun yang tidak dipublikasikan secara
dipergunakan dalam penelitian ini
umum. Dalam hal ini peneliti
sebanyak 41 data yang terdaftar di BEI.
mengumpulkan data dengan cara
Objek dalam penelitian ini adalah
mengakses situs resmi dari Bursa Efek
perusahaan go public yang terdaftar di
Indonesia (BEI) www.idx.co.id.
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-
2016. Sedangkan unit sampel dalam
Metode Pengumpulan Data
penelitian ini adalah data sekunder yang
Jenis data yang digunakan dalam
berupa laporan keuangan dan laporan
penelitian ini adalah data sekunder yaitu
tahunan perusahaan dari perusahaan
berupa laporan keuangan tahunan
manufaktur sub sector kosmetik yang
perusahaan manufaktur sektor kosmetik
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Adapun penggunaan metode purposive
(BEI) yang merupakan rekaman historis
sampling.
mengenai kondisi keuangan dan
perusahaan. Data untuk penelitian ini
Jenis dan Sumber Data
diperoleh dari laporan keuangan tahunan
Jenis penelitian ini merupakan
perusahaan di www.idx.co.id yang
penelitian kuantitatif. Teknik yang
merupakan website /situs resmi Bursa Efek

Journal Of Accounting 2018 6


Indonesia (BEI), serta harga saham di sesuai dengan hipotesisnya, menurut
website finance.yahoo.com. Ghozali (2016).
Uji Asumsi Klasik yang digunakan yaitu
Metode Analis Normalitas, Mulltikolinieritas, dan
Analisis Deskriptif Heteroskedastisitas.
Iqbal Hasan (2004:185)
menjelaskan bahwa Analisis deskriptif Uji Normalitas
merupakan bentuk analisis data penelitian Uji normalitas bertujuan untuk
untuk menguji generalisasi hasil penelitian menguji apakah dalam model regresi
berdasarkan satusample. Analisa deskriptif variabel pengganggu atau residual
ini dilakukan dengan pengujian hipotesis memiliki distribusi normal, Ghozali
deskriptif. Hasil analisisnya adalah apakah (2011).
hipotesis penelitian dapat
digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis Uji Mulltikolinieritas
nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian Uji multikolinearitas digunakan
dapat digeneralisasikan. Analisisdeskriptif untuk menguji apakah dalam model regresi
ini menggunakan satu variable atau lebih ditemukan ada atau tidaknya korelasi
tapi bersifat mandiri, oleh karena itu antara variabel bebas. Jika terjadi kolerasi,
analisis ini tidak berbentuk perbandingan maka dinamakan terdapat problem
atau hubungan. multikolinieritas. Model regresi yang baik
Penguji Asumsi Klasik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara
Untuk mengetahhui pengaruh variabel independen. Jika terbukti ada
variable independen terhadap dependen multikolinieritas, sebaiknya salah satu
baik secara persial maupun secara independen yang ada dikeluarkan dari
stimulant maka dari itu digunakan metode model, lalu pembuatan model regresi
regresi berganda atau uji asumsi klasik diuang kembali (Singgih Santoso, 2010).
yang bertujuan untuk mengetahui kondisi Untuk mendeteksi ada tidaknya
apa yang akan dianalisis. Hal ini dilakukan multikolinieritas dapat dilihat dari besaran
untuk memperoleh model analisis yang Variance Inflation Factor (VIF) dan
tepat dan digunakan dalam penelitian Tolerance. Pedoman suatu model regresi

Journal Of Accounting 2018 7


yang bebas multikolinieritas adalah Koefisien Determinan
mempunyai angka tolerance mendekati 1. Menurut Ghozali (2012) koefisien
Batas VIF adalah 10, jika nilai VIF determinasi (R2) merupakan alat untuk
dibawah 10, maka tidak terjadi gejala mengukur seberapa jauh kemampuan
multikolinieritas (Gujarati, 2012:432). model dalam menerangkan variasi variable
dependen.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan Uji Simultan (F)
untuk menguji apakah dalam sebuah Uji F digunakan untuk mengetahui
model regresi, terjadi ketidaksamaan apakah variabel-variabel independen
varians atau residual dari satu pengamatan secara simultan berpengaruh signifikan
ke pengamatan yang lain (Gujarati, 2012). terhadap variabel dependen. Derajat
kepercayaan yang digunakan adalah 0,05.
Kelayakan Model Regresi (Goodness of Apabila nilai F hasil perhitungan lebih
Fit) besar daripada nilai F menurut tabel maka
Analisis regresi linier berganda hipotesis alternatif, yang menyatakan
adalah hubungan secara linear antara dua bahwa semua variabel independen secara
atau lebih variabel independen (X1, simultan berpengaruh signifikan terhadap
X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). variabel dependen.
Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen Uji Parsial (t)
dengan variabel dependen apakah masing- Uji t digunakan untuk menguji
masing variabel independen berhubungan hipotesis secara parsial guna menunjukkan
positif atau negatif dan untuk memprediksi pengaruh tiap variabel independen secara
nilai dari variabel dependen apabila nilai individu terhadap variabel dependen.
variabel independen mengalami kenaikan
atau penurunan. Path Analysis
Path Analysis digunakan untuk
mengetahui hubungan ketergantungan
langsung diantara satu set variabel. Path

Journal Of Accounting 2018 8


Analysis adalah model yang serupa dengan Statistic Deskriptif
model analisis regresi berganda, analisis Analisis data yang diambil untuk
faktor, analisis korelasi kanonik, analisis penelitian ini tahun 2008 hingga 2016
diskriminan dan kelompok analisis sebanyak 45 data namun dikarenakan tidak
multivariat yang lebih umum lainnya lengkap dan terjadi outlier sehingga data
seperti analisis anova, manova, anacova. yang dipakai pada regresi pertama ini
berjumlah 37 data, sedangkan untuk
regresi kedua menggunakan 41 data.

Berdasarkan tabel menunjukan minimum sebesar 0.5139 dan nilai


bahwa CR rata-rata sebesar 0.905995 maximum sebesar 11.7428, Ukuran
standar deviation sebesar 0.7990989 nilai Perusahaan rata-rata sebesar 27.782635
minimum sebesar 0.1041 dan nilai standar deviation sebesar 1.3944566 nilai
maximum sebesar 2.5650, DER rata-rata minimum sebesar 25.9067 dan nilai
sebesar 0.145857 standar deviation maximum sebesar 30.4492, Kebijakan
sebesar 0.1499953 nilai minimum sebesar Dividen rata-rata sebesar 0.327830 standar
-0.0822 dan nilai maximum sebesar deviation sebesar 0.3947108 nilai
0.4067, ROA rata-rata sebesar 3.415700 minimum sebesar 0.0000 dan nilai
standar deviation sebesar 2.9272370 nilai maximum sebesar 1.0879.

Journal Of Accounting 2018 9


Berdasarkan tabel 4.2 menunjukan sebesar 0.3991596 nilai minimum sebesar
bahwa harga saham rata-rata sebesar 0.0000 dan nilai maximum sebesar 1.0879.
7652.88 standar deviation sebesar
Uji Normalitas Data
10723.159 nilai minimum sebesar 128 dan
Pengujian Normalitas dilakukan
nilai maximum sebesar 42925, CR rata-
dengan menggunakan pengujian
rata sebesar 0.835261 standar deviation
Kolmogorov-Smirnov, dengan melihat
sebesar 0.7888769 nilai minimum sebesar
perbandingan nilai signifikansi. Apabila
0.1041 dan nilai maximum sebesar 2.5650,
nilai signifikan yang dihasilkan > 0,05
DER rata-rata sebesar 0.145085 standar
maka distribusi datanya dikatakan normal.
deviation sebesar 0.1442709 nilai
Dan sebaliknya, apabila nilai signifikan
minimum sebesar -0.0822 dan nilai
yang dihasilkan < 0,05 maka data tidak
maximum sebesar 0.4067, ROA rata-rata
terdistribusi dengan normal.
sebesar 3.683900 standar deviation
sebesar 2.9227923 nilai minimum sebesar
0.5139 dan nilai maximum sebesar
11.7428, Ukuran Perusahaan rata-rata
sebesar 27.777244 standar deviation
sebesar 1.3435733 nilai minimum sebesar
25.9067 dan nilai maximum sebesar
30.4492, Kebijakan Dividen rata-rata
sebesar 0.320641 standar deviation

Journal Of Accounting 2018 10


Hasi pengujian normalitas pada Tolerance sebesar 0,392 sedangkan VIF
tabel di atas menunjukan bahwa data sebesar 2,554. DER Tolerance sebesar
sudah terdisribusi normal yang di tunjukan 0,149 sedangkan VIF sebesar 6,709. ROA
oleh nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov Tolerance sebesar 0,464 sedangkan VIF
0,200 > 0,05. sebesar 2,157. dan Ukuran Perusahaan
Tolerance sebesar 0,164 sedangkan VIF
sebesar 6,085.

Berdasarkan tabel di atas diketahui


nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka
Hasi pengujian normalitas pada
dapat disimpulkan tidak terjadi
tabel di atas menunjukan bahwa data
multikolinearitas.
sudah terdisribusi normal yang di tunjukan
oleh nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov
0,200 > 0,05.

Berdasarkan tabel di atas diketahui


hasil uji Glejzer meunjukan bahwa
Signifikansi CR, DER ROA dan Ukuran
Berdasarkan tabel di atas Perusahaan lebih besar dari 0,05, hal ini
Tolerance > 0,10 dan VIF < 10 sehingga menunjukan bahwa tidak terjadi
tidak terjadi multikolinearitas. CR heteroskedastisitas.

Journal Of Accounting 2018 11


Hasil dari Uji Glejzer menunjukan
bahwa nilai signifikansi masing-masing
variabel lebih besar dari 0,05 sehingga
tidak terjadi heteroskedastisitas.

Koefisien Determinan

Sumber : data sekunder yang diolah , 2018


Dari tabel diatas dapat disimpulkan dalam penelitian. Sisanya 6,9%
bahwa Variable dependen 93,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar
dipengaruhi oleh variable penelitian.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan penelitian. Sisanya 19,8% dipengaruhi


bahwa Variable dependen 80,2% oleh faktor-faktor lain di luar penelitian.
dipengaruhi oleh variable dalam

Journal Of Accounting 2018 12


Uji Simultan (F)

Nilai F hitung model regresi 1 pada Hasil ini membuktikan bahwa variable
periode penerapan CR, ROA, DER dan independen Secara serentak berpengaruh
Ukuran Perusahaan yaitu 108,126 > F terhadap variabel dependen.
tabel 2,67 dengan signifikan 0,000 < 0,05.

Nilai F hitung model regresi 2 pada 0,000 < 0,05. Hasil ini membuktikan
periode penerapan harga saham pada CR, bahwa variable independen Secara
ROA, DER dan Ukuran Perusahaan yaitu serentak berpengaruh terhadap variabel
28,348 > F tabel 2,49 dengan signifikan dependen.
Uji Parsial (t)

Hipotesis 1 Nilai signifikansi CR terhadap


Kebijakan Dividen adalah 0,011 < 0,05

Journal Of Accounting 2018 13


dan t hitung (2,682) > t tabel 2,037 (two Hipotesis 3
tailed). Hasil ini membuktikan bahwa CR Nilai signifikansi ROA terhadap
berpengaruh positif signifikan terhadap Kebijakab Dividen adalah 0,000 < 0,05
Kebijakan Dividen. dan t hitung (5.193) > t tabel 2,037 (two
tailed). hasil ini membuktikan bahwa
ROA berpengaruh positif signifikan
Hipotesis 2 terhadap Kebijakan Dividen.
Nilai signifikansi DER terhadap Hipotesis 4
Kebijakab Dividen adalah 0,001 < 0,05 Nilai signifikansi Ukuran
dan t hitung (3,698) > t tabel 2,037 (two Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen
tailed). Hasil ini membuktikan bahwa adalah 0,000 < 0,05 dan t hitung (4,808) >
DER berpengaruh positif signifikan t tabel 2,037 (two tailed). hasil ini
terhadap Kebijakan Dividen. membuktikan bahwa Ukuran Perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap
Kebijakan Dividen.

Hipotesis 5 Nilai signifikansi DER terhadap


Nilai signifikansi CR terhadap Harga Saham sebesar 0,500 > 0,05 dan t
Harga Saham sebesar 0,001 < 0,05 dan t hitung (-0,681) < t tabel 2,030 (two tailed).
hitung (3,569) > t tabel 2,030 (two tailed). Hasil ini membuktikan bahwa DER
Hasil ini membuktikan bahwa CR berpengaruh negatif tidak signifikan
berpengaruh positif signifikan terhadap terhadap Harga Saham.
Harga Saham. Hipotesis 7
Hipotesis 6

Journal Of Accounting 2018 14


Nilai signifikansi ROA terhadap 2,030 (two tailed). Hasil ini membuktikan
Harga Saham sebesar 0,010 > 0,05 dan t bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh
hitung (2,719) > t tabel 2,030 (two tailed). positif signifikan terhadap Harga Saham.
Hasil ini membuktikan bahwa ROA Hipotesis 9
berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai signifikansi Kebiajakan
Harga Saham. Dividen 0,116 > 0,05 dan t hitung (-1.612)
Hipotesis 8 < t tabel 2,030 (two tailed). Hasil ini
Nilai signifikansi Ukuran membuktikan bahwa Kebijakan Dividen
Perusahaan terhadap Harga Saham sebesar berpengaruh negatif tidak signifikan
0,000 < 0,05 dan t hitung (5,774) > t tabel terhadap Harga Saham.

Path Analysis

Hipotesis 10 Pengaruh langsung DER terhadap


Pengaruh langsung CR terhadap Harga Saham sebesar -0.135 sedangkan
Harga Saham sebesar 0,455 sedangkan pengaruh tidak langsung terhadap Harga
pengaruh tidak langsung CR terhadap Saham DER melalui Kebijakan Dividen
Harga Saham melalui Kebijakan Dividen sebesar -0,103. Pengaruh langsung (-
sebesar -0,046. Pengaruh langsung (0,455) 0,135) lebih besar dari pengaruh tidak
lebih besar dari pengaruh tidak langsung langsung (-0,103), maka Kebijakan
(-0,046), maka Kebijakan Dividen tidak Dividen tidak memediasi pengaruh DER
memediasi pengaruh CR terhadap Harga terhadap Harga Saham.
Saham. Hipotesis 12
Hipotesis 11 Pengaruh langsung ROA terhadap
Harga Saham sebesar 0,336 sedangkan

Journal Of Accounting 2018 15


pengaruh tidak langsung ROA terhadap Namun hasil penelitian ini
Harga Saham melalui Kebijakan Dividen membuktikan bahwa DER
sebesar -0,082. Pengaruh langsung (0,336) berpengaruh positif signifikan
lebih besar dari pengaruh tidak langsung terhadap Kebijakan Dividen.
(-0,082), maka Kebijakan Dividen tidak 3. Hipotesis ketiga disimpulkan ROA
memediasi pengaruh ROA terhadap Harga berpengaruh positif siginifikan
Saham. terhadap Kebijakan Deviden. Hasil
Hipotesis 13 penelitian ini juga membuktikan
Pengaruh langsung Ukuran bahwa ROA berpengaruh positif
Perusahaan terhadap Harga Saham sebesar signifikan terhadap Kebijakan
1,074 sedangkan pengaruh tidak langsung Dividen.
Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham 4. Hipotesis keempat disimpulkan
melalui Kebijakan Dividen sebesar -0,128. Ukuran Perusahaan berpengaruh
Pengaruh langsung (1,074) lebih besar dari positif terhadap Kebijakan
pengaruh tidak langsung (-0,128), maka Dividen. Hasil penelitian ini juga
Kebijakan Dividen tidak memediasi membuktikan bahwa Ukuran
pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Perusahaan berpengaruh positif
Harga Saham. signifikan terhadap Kebijakan
Dividen.
Interprestasi
5. Hipotesis kelima disimpulkan CR
1. Hipotesis pertama disimpulkan CR
berpengaruh signifikan terhadap
berpengaruh tidak signifikan
Harga Saham. Hasil penelitian ini
terhadap Kebijakan Deviden.
juga membuktikan bahwa CR
Namun hasil penelitian ini
berpengaruh positif signifikan
membuktikan bahwa CR
terhadap Harga Saham.
berpengaruh positif signifikan
6. Hipotesis keemam disimpulkan
terhadap Kebijakan Dividen.
DER berpengaruh tidak signifikan
2. Hipotesis kedua disimpulkan DER
terhadap Harga Saham. Hasil
berpengaruh negatif signifikan
penelitian ini juga membuktikan
terhadap Kebijakan Dividen.
bahwa DER berpengaruh negatif

Journal Of Accounting 2018 16


tidak signifikan terhadap Harga 11. Hipotesis kesebelas disimpulkan
Saham. Kebijakan Dividen tidak dapat
7. Hipotesis ketujuh disimpulkan memediasi pengaruh DER
ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham. Hasil
terhadap Harga Saham. Namun penelitian ini juga membuktikan
hasil penelitian ini membuktikan bahwa Kebijakan Dividen tidak
bahwa ROA berpengaruh positif memediasi pengaruh DER
signifikan terhadap Harga Saham. terhadap Harga Saham.
8. Hipotesis kedelapan disimpulkan 12. Hipotesis keduabelas disimpulkan
Ukuran Perusahaan berpengaruh Kebijakan Dividen tidak mampu
signifikan terhadap Harga Saham. memediasi pengaruh ROA
Hasil penelitian ini jug terhadap nilai perusahaan. Hasil
membuktikan bahwa Ukuran penelitian ini juga membuktikan
Perusahaan berpengaruh positif bahwa Kebijakan Dividen tidak
signifikan terhadap Harga Saham. memediasi pengaruh ROA
9. Hipotesis kesembilan disimpulkan terhadap Harga Saham.
Kebijakan Dividen Berpengaruh 13. Hipotesis ketigabelas disimpulkan
positif terhadap Harga Saham. Kebijakan Dividen dapat dimediasi
Namun hasil penelitian ini terhadap hubungan antara Ukuran
membuktikan bahwa Kebijakan Perusahaan dengan Harga Saham.
Dividen berpengaruh negatif tidak Namun hasil penelitian ini
signifikan terhadap Harga Saham. membuktikan bahwa Kebijakan
10. Hipotesis kesepuluh disimpulkan Dividen tidak memediasi pengaruh
Kebijakan Dividen tidak dapat Ukuran Perusahaan terhadap Harga
memediasi pengaruh CR terhadap Saham.
Harga Saham. Hasil penelitian ini
PENUTUP
juga membuktikan bahwa
Kebijakan Dividen tidak Kesimpulan
memediasi pengaruh CR terhadap 1. CR, DER, ROA dan Ukuran
Harga Saham. Perusahaan berpengaruh positif

Journal Of Accounting 2018 17


signifikan terhadap Kebijakan Jurusan Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri
Dividen.
Malang.
2. CR, ROA dan Ukuran Perusahaan
Dhony Manggala Putra, Sugeng Wahyudi,
berpengaruh positif signifikan
Amie Kusumawardani. (2016).
terhadap Harga Saham. Pengaruh Buyback Saham,
Profitabilitas Dan Firm Size
3. DER dan Kebijakan Dividen
Terhadap Harga Saham Pada
berpengaruh negatif tidak Perusahaan Go Public Di Bursa
Efek Indonesia Dengan Dividend
signifikan terhadap Harga Saham.
Yield Sebagai Variabel
4. Kebijakan Dividen tidak Mediating Pada Periode 2012.
Program Studi Magister
memediasi pengaruh CR, DER,
Manajemen, Fakultas Ekonomika
ROA dan Ukuran Perusahaan dan Bisnis, Universitas
Diponegoro.
terhadap Harga Saham.
Saran Ghozali,I.2016 Aplikasi Analisis
Multivariete dengan Program
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, saran
IMB SPSS 23, Edisi Kedelapan,
yang di ingin dikemukakan adalah : Semarang :n Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
1. Untuk peneliti selanjutnya dapat
menambahkan variabel-variabel Hangga Pradika Mujiono. 2017. Pengaruh
CR, DER, ROA, dan EPS
lain selain yang digunakan dalam
Terhadap Harga Saham Food And
penelitian ini. Beverage. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia (STIESIA)
2. Periode dan obyek pajak penelitian
Surabaya.
ini diharapkan dapat diperluas
Hartono. 2016. Pengaruh Ukuran
sehingga dapat menghasilkan hasil
Perusahaan, Total Hutang,
yang lebih bagus. Current Ratio, Terhadap Kinerja
Keuangan Dan Harga Saham
Sebagai Variabel Moderating.
Program Studi Akuntansi
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Prima Indonesia.
Alia Sugeng Rahayu, Mohammad Hari.
(2016). Pengaruh Current Ratio
Irene Nathasia Devi, Sutrisno T. 2015.
dan Quick Ratio terhadap
Pengaruh PBV, EPS, dan DER
Kebijakan Dividen Melalui
Terhadap Harga Saham dengan
Return On Equity Pada
Kebijakan Dividen Sebagai
Perusahaan Manufaktur yang
Variabel Intervening (Studi
Terdaftar di BEI Tahun 2014.
pada Perusahaan Manufaktur

Journal Of Accounting 2018 18


yang Terdaftar Di BEI Tahun Department, School of Business
2009-2013). Fakultas Ekonomi Management, Binus University.
dan Bisnis Universitas Brawijaya
Malang. Rendianto, F. A. (2014). Pengaruh Return
On Assets (ROA) Dan Ukuran
Marcia Julifar Ardianto, M. Chabachib, Perusahaan Terhadap Harga
Wisnu Mawardi. (2017). Saham Pada Perusahaan
Pengaruh Kepemilikan Manufaktur Sektor Otomotif Dan
Institusional, DER, ROA, dan Komponennya Yang Terdaftar Di
Current Ratio Terhadap Nilai Bursa Efek Indonesia Periode
Perusahaan Dengan Kebijakan 2007-2011. Universitas
Dividen Sebagai Variabel Widyatama.
Intervening. (Studi Pada
Perusahaan Manufaktur di BEI Rico Wijaya Z. (2017). Kinerja Keuangan
Periode Tahun 2011-2015). dan Ukuran Perusahaan
Master of Management, Terhadap Harga Saham Dengan
Economics and Business Faculty Kebijakan Dividen sebagai
of Diponegoro University. Variabel Intervening.
Department of Management
Nurul Karimah. (2015). Pengaruh Arus Faculty of Economics and
Kas, Ukuran Perusahaan, Laba Business Universitas Jambi
Akuntansi Dan Nilai Buku
Terhadap Harga Saham Di BEI Rizka Annisa, Mochammad Chabachib,
(Studi empiris pada perusahaan (2017). Analisis Pengaruh
makanan dan minuman yang Current Ratio (CR), Debt To
listing di BEI tahun 2009-2013). Equity Ratio (DER), Return On
Fakultas Ekonomi Universitas Assets (ROA) Terhadap Price To
Pandanaran Semarang. Book Value (PBV), dengan
Divident Payout Ratio Sebagai
Rahmawati Dwika Pratiwi, Ely Siswanto, Variabel Intervening (Studi
Lulu Nurul Istanti. (2016). Kasus pada Perusahaan Industri
Pengaruh Return On Equity, Debt Manufaktur yang Terdaftar di
To Equity Ratio dan Umur BEI Periode 2011-2014). Jurusan
Perusahaan Terhadap Kebijakan Manajemen Fakultas Ekonomika
Dividen (Studi pada Perusahaan dan Bisnis Universitas
Manufaktur yang Terdaftar di Diponegoro.
BEI Tahun 2014). Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Ruttanti Indah Mentari. (2015). Dampak
Malang. ROE, NPM, CSR, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Harga
Rani Ramdhani. (2013). Pengaruh Return Saham Perusahaan Yang
On Assets dan Debt To Equity Tercantum dalam Indeks Lq45
Ratio Terhadap Harga Saham BEI Periode 2010-2012. Program
Pada Institusi Finansial Di Bursa Studi Akuntansi, Universitas
Efek Indonesia. Management Dian Nuswantoro Semarang.

Journal Of Accounting 2018 19


Uliva Dewi Ardiatmi. (2014). Analisis
Pengaruh Current Ratio, Debt To
Equity Ratio, Total Asset
Turnover, Firm Size dan Debt
Ratio Terhadap Profitabilitas
(ROE). Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro.

Yosua Lapian, Sayu Kt Sutrisna Dewi.


(2017). Peran Kebijakan Dividen
Dalam Memediasi Pengaruh
Profitabilitas Dan Leverage
Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Manufaktur. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana, Bali, Indonesia.

Yuliana Siti Saputri Yuliana, Hendri


Soekotjo. (2016). Pengaruh
Profitability Ratio Dan Current
Ratio Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Farmasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Journal Of Accounting 2018 20

Anda mungkin juga menyukai