Anda di halaman 1dari 4

An.

R usia 4 tahun diantar orang tuanya datang ke IGD RS dengan keluhan batuk sejak 5
hari yang lalu dan terus menerus, batuk berdahak dengan warna lendir putih kekuningan disertai
dengan sesak nafas. Ibu An.R mengatakan anaknya juga demam sejak 4 hari yang lalu. Awalnya
tidak begitu panas, tapi setelah beberapa hari panasnya semakin tinggi. Ayah An.R merupakan
seorang perokok aktif bila dirumah. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan data suhu 38,30 C
nadi 112x/ menit RR : 45 kali dari aukultasi suara nafas ditemukan ronkhi di kedua lapang paru.
An.R didagnosa dengan bronkitis.

FORMAT DOKUMENTASI OPERAN JAGA

Nama pasien : An.R Kamar : II A


Umur : 4 tahun Dx medis : Bronkitis
Tanggal masuk : 6 april 2020

Asuhan operan
Keperawatan Shift Pagi Shift siang Shift malam
Masalah 1. Ketidakefektifan 1. Ketidakefektifan 1. Ketidakefektifan
Keperawatan bersihan jalan bersihan jalan bersihan jalan
napas berhubungan napas berhubungan napas berhubungan
dengan sputum dengan sputum dengan sputum
berlebih. berlebih. berlebih.
2. Hipertermia 2. Hipertermia 2. Hipertermia
berhubungan berhubungan berhubungan
dengan Proses dengan Proses dengan Proses
inflamasi. inflamasi. inflamasi.

Data fokus DX 1 DX1 DX1


(subyektif dan DS : orangtua pasien DS : orangtua pasien DS : orangtua pasien
mengatakan anaknya mengatakan anaknya mengatakan anaknya
obyektif) batuk berdahak sejak 5 batuk berdahak sejak 5 batuk berdahak sejak 5
Intervensi yang hari yang lalu disertai hari yang lalu disertai hari yang lalu disertai
sudah dilakukan dengan sesak napas. dengan sesak napas. dengan sesak napas.
DO : DO : DO :
RR : 26 kali/ menit RR : 24 kali/ menit RR : 24 kali/ menit
Nadi : 112kali/ menit Nadi : 112kali/ menit Nadi : 112kali/ menit
Ada suara napas Ada suara napas Ada suara napas
ronkhi tambahan ronkhi tambahan ronkhi tambahan
DX2 DX2 DX2
DS : orangtua pasien DS : orangtua pasien DS : orangtua pasien
mengatakan anaknya mengatakan anaknya mengatakan anaknya
panas sejak 4 hari yang panas sejak 4 hari yang panas sejak 4 hari yang
lalu. lalu. lalu.
DO : DO : DO :
Suhu : 38,3o C Suhu : 38,3o C Suhu : 38,3o C
Intervensi yang 1. Auskultasi paru 1. Auskultasi paru 1. Auskultasi paru
Sudah dilakukan terhadap tanda terhadap tanda terhadap tanda
peningkatan peningkatan peningkatan
pembengkakan pembengkakan jalan pembengkakan
jalan napas, dan napas, dan jalan napas, dan
kemungkinan kemungkinan kemungkinan
obstruksi, termasuk obstruksi, termasuk obstruksi, termasuk
dispnea, takipnea, dispnea, takipnea, dispnea, takipnea,
dan mengi, dan kaji dan mengi, dan kaji dan mengi, dan kaji
pengeluaramn air pengeluaramn air pengeluaramn air
liur. liur. liur.
2. Hindari stimulasi 2. Hindari stimulasi 2. Hindari stimulasi
langsung pada langsung pada langsung pada
saluran napas saluran napas saluran napas
karena pemakaian karena pemakaian karena pemakaian
tongue depressor, tongue depressor, tongue depressor,
apusan kultur, apusan kultur, apusan kultur,
kateter pengisapan, kateter pengisapan, kateter pengisapan,
atau laringoskop. atau laringoskop. atau laringoskop.
3. Beri kebebasan 3. Beri kebebasan 3. Beri kebebasan
pada anak untuk pada anak untuk pada anak untuk
mengambil posisi mengambil posisi mengambil posisi
yang yang yang
menyenangkan, menyenangkan, menyenangkan,
namun bukan namun bukan namun bukan
posisi horizontal. posisi horizontal. posisi horizontal.
4. Pantau tanda – 4. Pantau tanda – 4. Pantau tanda –
tanda vital klien. tanda vital klien. tanda vital klien.
5. Pertahankan 5. Pertahankan 5. Pertahankan
lingkungan yang lingkungan yang lingkungan yang
dingin. dingin. dingin.
6. Berikan antipiretik 6. Berikan antipiretik 6. Berikan antipiretik
( asetaminofen, ( asetaminofen, ( asetaminofen,
atau ibuprofen, atau ibuprofen, atau ibuprofen,
jangan aspirin), jangan aspirin), jangan aspirin),
sesuai petunjuk. sesuai petunjuk. sesuai petunjuk.
7. Pantau suhu tubuh 7. Pantau suhu tubuh 7. Pantau suhu tubuh
anak setiap 1-2 anak setiap 1-2 anak setiap 1-2
jam, waspadai bila jam, waspadai bila jam, waspadai bila
ada kenaikan suhu ada kenaikan suhu ada kenaikan suhu
secara tiba-tiba.. secara tiba-tiba.. secara tiba-tiba..
8. Berikan kompres 8. Berikan kompres 8. Berikan kompres
basah dengan suhu basah dengan suhu basah dengan suhu
37o C, bila perlu, 37o C, bila perlu, 37o C, bila perlu,
untuk mengurangi untuk mengurangi untuk mengurangi
demam. demam. demam.
9. Berikan kompres 9. Berikan kompres 9. Berikan kompres
basah dengan suhu basah dengan suhu basah dengan suhu
37o C, bila perlu, 37o C, bila perlu, 37o C, bila perlu,
untuk mengurangi untuk mengurangi untuk mengurangi
demam. demam. demam.
10. Pantau tanda – 10. Pantau tanda – 10. Pantau tanda –
tanda vital klien. tanda vital klien. tanda vital klien.
Intervensi yang 1. Ambil seidaan 1. Pemeriksaan 1. Hasil pemeriksaan
belum dilakukan sputum untuk laboraturium sudah lab dan kultur
dilakukan kultur. di lakukan jam
2. Kolaborasi
15:00
pemeriksaan
laboraturium
Hal-hal yang oerlu 1. Cek ulang 1. Kolaborasi 1. Kolaborasi
diperhatikan (lab, darah rutin antibiotic antibiotic
2. Kolaborasi 2. Pantau pernafasan 2. Pantau pernafasan
obat, advis dokter) dan bunyi nafas dan bunyi nafas
antibiotic
3. Pantau panas pasien 3. Pantau panas
pasien

Anda mungkin juga menyukai