PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Identifikasi Masalah
1
Fenomena yang terjadi pada saat ini yaitu adanya pergeseran nilai-
nilai karakter yang terjadi pada anak usia sekolah dasar. Pergeseran nilai-
nilai yang kerap terjadi pada anak usia sekolah yaitu kurangnya rasa
hormat kepada orang yang lebih tua, siswa kurang sopan ketika berbicara
dengan gurunya, dan bahkan adanya penyimpangan- penyimpangan yang
dilakukan oleh siswa pada waktu proses pembelajaran seperti mencontek
dan membully temannya. Hal ini tidak sesuai dengan visi utama
pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional (Winaputra, 2009)
yaitu pendidikan yang mengutamakan nilai demokrasi, pendidikan moral,
pendidikan social dan masalah pendidikan politik. Sehingga pada
penanaman karakter pada matapelajaran PKn harus dimaksimalkan, dalam
hal ini guru harus selalu mencari alternatif pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa, dengan harapan
siswa akan merasa bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar
disekolah maupun dalam belajar dirumah.
2. Analisis Masalah
2
konsentrasi terhadap materi yang dijelaskan oleh guru. 2) Siswa
menganggap PKn merupakan mata pelajaran yang yang sulit dan
membosankan sehingga siswa enggan untuk mempelajarinya. 3) Guru
masih menggunakan metode yang konvensional dalam pembelajaran PKn
karena guru hanya terpaku pada buku pelajaran dan menggunakan metode
ceramah, dan pemberian tugas.
3
meyakinkan anggapan penulis bahwa dengan menggunakan metode
pembelajaran Role Playing dapat menumbuhkan karakter siswa, maka
perlu dilaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan maksud untuk
mengetahui sejauh mana efektifitas metode pembelajaran Role Playing
tersebut dalam mengatasi masalah hasil belajar siswa. Dari uraian tersebut
penulis akan melakukan penelitian yang berjudul “Upaya meningkatkan
pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn materi aturan dan tata tertib
yang berlaku di sekolah dengan menggunakan metode pembelajaran Role
Playing di Kelas II SD Alam Excellentia Pamekasan”.
B. Rumusan Masalah
3. Untuk komponen terkait yakni komite sekolah dan dewan pendidikan, hasil
penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan dalam penyusunan
program peningkatan kualitas sekolah
4
4. Bagi peneliti lain, diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagaoi acuan
atau pedoman untuk dijadikan referensi dalam penelitiannya.