Jl. Nakula 1, No 5-7, Semarang, Kode Pos 50131, Telp (024) 3515261
E-mail : 121201206290@mhs.dinus.ac.id
Abstrak
Di kota Semarang usaha Laundry banyak dijumpai di tiap sudut Kota maupun daerah
pinggiran Kota. Quick Laundry adalah salah satu usaha Laundry yang berkembang di
kota Semarang. Quick Laundry melayani Layanan Laundry public / private service,
seperti Laundry kiloan, dan juga Layanan khusus seperti cuci pakaian kulit, cuci
karpet, gorden, cuci pakaian khusus dsb. Pelayanan Jasa dalam usaha Laundry
merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal ini Pelayanan Jasa menjadi tolak ukur
kesetiaan pelanggan pada suatu usaha laundry. Ditambah dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi pelayanan terhadap pelanggan dapat lebih
ditingkatkan. Penerapan Sistem manual menjadi komputerisasi pada quick laundry
diperluhkan guna memberi efektifitas layanan kepada pelanggan juga mempermudah
petugas dalam membuat laporan. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi
Pelayanan Jasa Laundry pada Quick Laundry Semarang ini di implementasikan
menggunakan NetBean 7.4.1 dengan bahasa pemprograman Java dan Mysql sebagai
databasenya. Tujuan Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pelayanan Jasa
Laundry Pada Quick Laundry adalah untuk meningkatkan efektifitas Pelayanan Jasa
Quick Laundry Kepada Pelanggan, Dengan adanya Sistem Informasi Pelayanan Jasa
Laundry pada Quick Laundry Semarang ini diharapkan bisa meminimalkan kesalahan
data yang di akibatkan oleh kesalahan dalam pencatatan data Transaksi Pelayanan
Jasa.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Pelayanan Jasa, Quick Laundry, Semarang, Java
dan MySql
1
Abstract
Laundry business in Semarang city are found in every corner of the city and suburb.
Quick Laundry is one of a growing business in the city of Semarang. Quick Laundry
Service Laundry serve public / private services, such as Laundry kilogram, and also
special services such as leather clothing washing, washing carpets, curtains, special
clothes washing etc. Services in the Laundry business is very important. In this case a
benchmark Services customer loyalty at a laundry business. Coupled with the
development of information technology services to customers can be improved.
Implementation of the manual system became computerized in order to provide
effectiveness of customer service officer also facilitate in making the report.
Design and Implementation of Information System Services at Quick Laundry
Semarang NetBean 7.4.1 implemented using the Java programming language and
MySQL as the database. Purpose Design and Implementation of Information Systems
Laundry Services In Quick Laundry is to increase the effectiveness of the Quick
Laundry Services To Customers, With the Service Information System Laundry
Services at Quick Laundry Semarang is expected to minimize errors in the data that
result from errors in recording data Transaction Services.
2
Selama ini Pengelolaan Quick menggunakan Metode siklus hidup
Laundry masih dilakukan secara manual pengembangan sistem atau system
dari mulai Pelayanan jasa, Penyimpanan development life cycle (SDLC).
data maupun pembuatan laporan tiap
Siklushidup sistem (system life
bulannya. Hal ini tentunya dapat
cycle), atau yang disingkat SLC
membuat terjadinya redudansi maupun
adalah “proses evolusi yang diikuti
kehilangan data yang tak terduga.
dalam menetapkan sistem dan sub
Penerapan sistem informasi
sistem informasi berbasis komputer”
Laundry di perluhkan untuk Pengelolaan
Quick Laundry agar dapat menunjang [2]. SLC terdiri dari serangkaian
pelayanan jasa Laundry terhadap tugas yang erat mengikuti langkah-
pelanggan, Penyimpanan data maupun langkah pendekatan sistem, karena
pembuatan laporan tiap bulannya. tugas-tugas tersebut mengikuti
Penerapan Sistem dilakukan sebuah pola yang teratur dan
dengan memanfaatkan sistem informasi dilakukan secara top-down, SLC
berbasis desktop yang dapat
sering disebut sebagai pendekatan air
memudahkan pengelola Quick Laundry
terjun (waterfall approach) bagi
dalam membuat perencanaan
pengembangan dan penggunaan
pengembangan usaha Laundry dari
sistem.
analisa laporan tiap bulannya.
Untuk menangani permasalahan
Sedangkan System Development
diatas, dalam Penelitian Proyek Akhir Life Cycle atau yang disingkat
ini di ajukan sebuah pemecahan masalah SDLC adalah “metoda tradisional
dengan judul “SISTEM INFORMASI yang digunakan untuk membangun,
PELAYANAN JASA LAUNDRY memelihara dan mengganti suatu
BERBASIS DESKTOP PADA sistem informasi”.
QUICK LAUNDRY SEMARANG” Tahapan dalam metode SDLC yang
akan dilakukan adalah sebagai
2. METODE
berikut :
Dalam pembuatan laporan proyek 1. Analisis Sistem (System Analysis)
akhir ini, metode penelitian Analisa sistem adalah suatu
3
penguraian dari suatu sistem perlunya perubahan sistem untuk
informasi yang utuh ke dalam memenuhi kebutuhan informasi
bagian-bagian dengan maksud pengguna sehingga dapat mengatasi
mengidentifikasikan dan permasalahan antara sistem yang
mengevaluasi permasalahan- berjalan dengan sistem yang ideal.
permasalahan, hambatan-hambatan d. Membuat laporan hasil analisis
yang ada serta kebutuhan-kebutuhan Untuk menuliskan masalah yang
yang diharapkan sehingga dapat ditemui pada sistem yang berjalan di
diusulkan alternatif sistem yang Quick Laundry.
dapat menyelesaikan masalah yang 2. Perancangan Sistem (System
dihadapi oleh Quick Laundry. Design)
Tahap di analisis sistem terdiri dari
Tahap berikutnya dari SDLC
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
setelah tahap analisis sistem adalah
a. Mengidentifikasi
tahap perancangan sistem (system
Permasalahan design). Tahap perancangan sistem
Langkah pertama yang harus mempunyai dua tujuan utama, yaitu
dilakukan dalam analisa sistem sebagai berikut :
adalah mengidentifikasi masalah. a) Memberikan gambaran secara
Tujuan mengidentifikasi masalah umum tentang kebutuhan informasi
adalah untuk mencari apakah ada kepada pemakai sistem secara logika.
4
Pembuatan Dekomposisi Mencoba sistem
Diagram Melakukan konversi sistem
Pembuatan DFD Levell c. Menindak-lanjuti implementasi
b. Membuat perancangan Database 4. Operasi dan Perawatan Sistem
Pembuatan ERD (System Operation and Maintenance)
Transformasi ERD Kedalam Setelah sistem diimplementasi
Database dengan berhasil, sistem akan
Pembuatan Normalisasi dioperasikan dan dirawat. Tahap ini
Pembuatan Relasi Tabel
disebut dengan operasi dan
Perancangan Desain Database
perawatan sistem (system operation
3. Implementasi Sistem (System and maintenance). Sistem perlu
Implementation) dirawat karena beberapa hal, yaitu
sebagai berikut :
Tahap berikutnya setelah
1) Sistem mengandung kesalahan
sistem selesai dirancang dan
yang dulunya belum terdeteksi,
dibangun adalah tahap implementasi sehingga kesalahan-kesalahan sistem
sistem. Implementasi sistem (system perlu diperbaiki.
implementation) adalah tahap 2) Sistem mengalami perubahan-
meletakkan sistem supaya siap perubahan karena permintaan baru dari
dioperasikan. pemakai sistem.
3) Sistem mengalami perubahan
Tahap implementasi sistem
karena perubahan lingkungan luar.
terdiri dari beberapa kegiatan sebagai
4) Sistem perlu ditingkatkan.
berikut :
a. Mempersiapkan rencana 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
implementasi
Sebelum masuk ke Menu Utama,
b. Melakukan kegiatan
Petugas harus mengisi username dan
implementasi
password pada Form Login terlebih
Memilih dan melatih pengguna
Memilih dan mempersiapkan
dahulu.
5
Form Pendataan Jasa Cari di
gunakan sebagai media untuk
mempermudah mencari pendataan
jasa apa yang di sediakan Quick
Laundry.
6
mempermudah mencari data
Pelanggan Quick Laundry
7
Gambar 10 Form Transaksi Pelayanan Jasa Cari
Gambar 12 Form Retur Cari
8
Gambar 14 Laporan Pendataan Jasa Berdasarkan memilih Kode yang akan di
Kode Layanan
tampilkan.
Sebelum memunculkan laporan
Pendataan Jasa Berdasarkan Nama
maka terlebih dahulu harus memilih
Nama yang akan di tampilkan.
9
Transaksi yang akan di tampilkan.
10
4. KESIMPULAN DAN SARAN dapat di kembangkan menjadi lebih
11