(Rangkuman II)
Pengertian pengembangan Karier
Pengembangan Karier adalah SUatU kondisi yang menUNJUkan adanya peningkatan statUS
seseorang dalam SUatU organisasi pada jalUR karier yang telah ditetapkan dalam
organisasi yang bersangKUtan.
3. Pengembangan SDM yang lebih efisien di dalam dan diantara divisi ataU lokasi
geografis.
4. Peningkatan kinerja melaLUi pengalaman latihan kerja yang diberikan oleh
perpindahan karier vertikal dan horizontal.
5. Peningkatan loyalitas dan motivasi karyawan.
3. Layanan penempatan.
4. Konseling.
Kompensasi Karyawan
Pengertian kompensasi
MENURUt Flippo :
Kompensasi adalah setiap pembayaran ataU imbalan yang diberikan kepada karyawan
dan timbUL dari dipekerjakannya karyawan itU.
MENURUt HaSIBUan :
Kompensasi adalah sebagai semUA pendapatan yang berbentUK UAng, barang langsUNg
ataU barang tidak langSUng yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang
diberikan kepada perUSahaan.
1. Faktor pemerintah.
6. KemampUan membayar.
b. Gaji adalah Pembayaran berUPa Uang kepada pegawai atas jasa pelayanannya
yang diberikan secara bULanan.
2. Upah Insentif
YaitU penghargaan ataU ganjaran yang diberikan UNtUk memotivasi para pekerja agar
prodtivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap ataU SEwaktU WaktU.
3. BoNUS
YaitU pembayaran sekaligUS yang diberikan karena memeNUhi sasaran kinerja.
3. ProdUKtivitas.
6. PeratURan pemerintah.
Motivasi Kerja
Pengertian Motivasi
1. Motivasi adalah proses mempengarUHi ataU mendorong dari LUar terhadap seseorang
ataU kelompok kerja agar mereka maU melaksanakan seSUatU yang telah ditetapkan.
Teori Motivasi
MENURUT Handoko :
KePUasan Kerja adalah Keadaan emosi yang menyenangkan para karyawannya
memandang pekerjaan mereka, KEPUasan kerja mencerminkan perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya.
d. Pekerjaan.
Ciri Karyawan Dengan KEPUAsan Kerja Tinggi
1. Organisasi akan meMUaskan dalam jangka waktU yang lama.
2. Memperhatikan KUalitas kerjanya.
3. Lebih mempUnyai komitmen organisasi.
4. Lebih prodUktif.
3. UMUr.
4. Tingkat pekerjaan
1. Disiplin Preventif
YaitU SUatU UPaya UNtUk menggerakan pegawai mengiKUti dan mematUHi pedoman kerja,
atURAn atURan yang digariskan oleh perUSahaan.
2. Disiplin Korektif
YaitU SUatU UPaya menggerakan pegawai dalam menyatUKan SUatU peratURAn dan
mengarahkan UNtUK tetap mematUhi peratURan sesUai dengan pedoman yang berlaKU
pada perUSahaan.
1. Disiplin Modern merUPakan sUAtU Cara menghindarkan bentUk HUKUman secara fisik.
YaitU pendekatan disiplin yang diarahkan dengan tUJUAn UntUK membangUN karakter yang
lebih baik. Dengan assUmsi :
1. Disiplin kerja harUS dapat diterima dan dipahami oleh seMUa pegawai.
1. Pemberian Peringatan.
Kinerja Pegawai
Pegertian Kinerja
MENURUT Awar PrabU :
Kinerja adalah hasil kerja secara kUAlitas dan KUantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tUgasnya sesUai dengan tanggUng jawab yang diberikan
kepadanya.
3. Ketepatan WaktU.
2. Adanya atURAn dan perjanjian MUltilateral dibawah naUNgan GATT /WTO dimana
negara negara berkembang UntUK pertama kali IKUt serta PEMBUkaan akses pasar
barang.
3. Adanya tekanan dari kerja sama regional, seperti APEC dan AFTA.
4. Telah terjadi sinergi antara ketiga proses ini dan pada akhirnya proses liberalisasi
sepihak yang paling berati.
Teknologi akan berkembang terUS WalaUPUN biaya transportasi tidak banyak mengalami
PENUrUnan, eknologi informasi, manajemen dan prodUKsi akan berkembang terUS
mendorong proses globalisasi.
3. Kantor Cabang.
3. Tantangan Era Iptek, karena persaingan ekonomi global telah menempatkan iptek
sebagai faktor KEUnggULan.
Kaakteristik UMUm LinKUngan Bisnis Sepanjang Abad 21 sebagai hasil prediksi, Tim Kerja
PedULi Reformasi Pendidikan Nasional mencakUP hal hal :.
c. Pentingnya peran pendidikan dalam menghasilkan SDM yang berKUalitas, oleh karena
itU pendidikan formal tidak hanya mengembangkan intelgensi Skolastik tetapi JUga
intelegensia, emosional,interpersonal dan infra personal, sehingga sitem pendidikan
nasional diharapkan dapat memberi kesempatan UNtUK perkembangan spektrUM
intelegensia yang LUas.