Anda di halaman 1dari 28

Kecepatan & Percepatan

Nidia Lestari, ST.M.Eng


Kecepatan & Percepatan
Jalur Gerakan dan Jarak

• Titik-titik yang dilalui didalam pergerakkan sebuah partikel


atau suatu benda jika dihubungkan akan membentuk suatu
Jalur Gerakan/Path.

• Jarak (distance) yang ditempuh oleh titik-titik tersebut adalah


panjang dari lintasannya.

• Jarak adalah besaran skalar, yaitu hanya memiliki besaran saja.

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Lintasan (Displacement)

• Displacement: perubahan posisi dari titik tersebut

• Lintasan merupakan besaran vektor. (besaran dan arah)

y C

β Besar/Jarak lintasan
Δy linearnya adalah:
Δs
B
Δs  Δx 2  Δy 2
Δx

R1 Arah terhadap sumbu x adalah


Δθ R2
Δy
θ1 θ2 tanβ 
x Δx

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Kecepatan Linear

Kecepatan perubahan terhadap waktu dari lintasan linearnya


Δs
Kecepatan rata-rata P dari B ke C : v av 
Δt

Δs ds
Kecepatan linear sesaat P saat di B: v  lim 
Δt 0 Δt dt
Kecepatan linear sesaat ≈ garis singgung dari jalur
gerakannya:

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Contoh

1. Sebuah benda bergerak sejauh 457 cm dengan kecepatan


tetap 1.22 m/s. Tentukan:
a. waktu yang diperlukan
b. kecepatan benda jika waktu yang diperlukan 0.2 detik

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Penyelesaian

1). S = 457 cm = 4.57 m


v = 1.22 m/s

a. waktu yang diperlukan


s 4.57
t   3.7 s
v 1.22
b. kecepatan benda jika waktu yang diperlukan 0.2 detik

s 4.57
v   22.9 m/s
t 0.2

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Pergeseran Sudut dan Kecepatan Sudut

ω
P’
v
Δθ
O
R P

Kecepatan sudut rata-rata selama selang waktu Δt :


Δθ
ωav 
Δt
Kecepatan sudut sesaat benda pada posisi OP :
Δθ dθ
ω  lim 
Δt 0 Δt dt
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
Kecepatan & Percepatan
Hubungan v, ω dan n
Kecepatan linear P, menyinggung PP’ dan tegak lurus OP

Panjang Busur PP’ : PP’ = R Δθ (Δθ dalam radian)

3600 = 2 π (rad)
Besar kecepatan titik P saat di posisi P:
R  Δθ dθ
v  lim R
Δt 0 Δt dt
atau,
v=Rω (ω dalam radian/satuan waktu)

Hubungan antara v, ω dan n


ω=2πn
v=2πRn=Rω
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
Kecepatan & Percepatan

A
ω
vA = RA ω
B
vB = RB ω
O
RB = OB
RA = OA

Jari-jari dari putaran untuk semua titik dalam benda yang


berputar mempunyai ω yang sama. Sehingga kecepatan
linearnya berbanding langsung dengan jari-jari (v = R ω)
vA RA

vB RB

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Contoh
2. Roda dari sebuah mobil mempunyai garis tengah 686 mm. Jika roda
berputar 700 rpm, maka tentukan:
a. kecepatan sudut dari roda (rad/s)
b. kecepatan mobil (m/s)
c. kecepatan mobil (km/h)

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Penyelesaian

2). Diameter Roda, D = 686 mm


Putaran Roda, n = 700 rpm

a. Kecepatan sudut dari roda (rad/s)

ω = 2 π n = 2 x 3.14 x (700/60) = 73.3 rad/s


Teknik Mesin-IST. AKPRIND
Kecepatan & Percepatan

b. Kecepatan mobil (m/s)

v = R ω = 0.343 m x 73.3 rad/s = 25.1 m/s

c. Kecepatan mobil (km/h)

v = 25.1 m/s (3600/1000) = 90.36 km/h

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Percepatan Linear

Percepatan linear (linear acceleration) adalah kecepatan


perubahan terhadap waktu dari perubahan kecepatan linearnya.

0 1

Δs

Percepatan linear rata-ratanya adalah:


v  v 0 Δv
a 
Δt Δt

dv d 2s ds
atau: a  2 dimana: v
dt dt dt

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Hubungan antara v, a, s, dan t untuk benda-benda dengan


percepatan konstan.

v  v 0  at v = f(t)

s  s0  v0t  at 1
2
2 s = f(t)

v 2  v 20  2a(s - s0) v = f(s)

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Contoh
3. Sebuah mobil dipercepat konstan dari kecepatan
32.2 km/h menjadi 96.6 km/h selama 5 detik.
Tentukan percepatan mobil tersebut (m/s2).

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Penyelesaian

3). V0 = 32.2 km/h


V = 96.6 km/h
t =5s

Dari persamaan: v  v 0  at
Percepatan mobil tersebut:

v - v 0 (96.6 - 32.2) x 1000


a   3.6 m/s2
t 5 x 3600

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Percepatan Sudut

Percepatan sudut (angular acceleration) adalah perubahan


kecepatan sudut dalam selang waktu tertentu
dω d 2θ dθ
α  2 dimana: ω
dt dt dt
Hubungan ω, ө, α, dan t untuk percepatan sudut konstan:

ω  ω0  α  t
θ  ω0  ω0 t  12 α  t 2

ω  ω  2α(θ  θ0)
2 2
0

Note:
θ, ω, α = + (bjj)
- (sjj)
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
Kecepatan & Percepatan
Percepatan Normal dan Tangensial

v C v + Δv
B
N
M R Δθ
R’
O

O’

Perubahan arah dari kecepatan linear Percepatan normal

Perubahan besar dari kecepatan linear Percepatan tangensial

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Cont’d

Δv adalah perubahan dalam kecepatan


v Δv Δv = Δvn + Δvt
Δvn
Δθ Δvt Δvn adalah perubahan arah vektor v
v + Δv Δvt adalah perubahan besar dari v

Percepatan tangensial
Perubahan besar kecepatan linear dalam interval waktu tertentu
Δv t dv t
a t  lim 
Δt 0 Δt dt
v=Rω
dω dω
α at  R  R α
dt dt

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Cont’d

Percepatan normal
• Perubahan arah kecepatan terhadap jalur pergeseran

• Arahnya selalu ke pusat lintasan

Δv n dv n
a n  lim 
Δt 0 Δt dt

dvn = v dθ
dθ dθ
an  v dengan ω 
dt dt
v=Rω
v2
a n  vω 
R
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
Kecepatan & Percepatan
Cont’d

• Penjumlahan at dengan an akan menghasilkan a

at
N
a a n   a t 
2 2

B
a
M Φ
an at
1
  tan
an
O

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan
Metoda Pemindahan Gerak

• Semua mekanisme selalu bertujuan untuk memindahkan


/menstransmisikan gerak

• Driver →penggerak

• Driven/Follower → yang digerakan.


(Bagian yang digerakkan sering pula disebut dengan Torak)

• Antara Driver dan Driven dihubungkan oleh batang penghubung yang


disebut dengan Perangkai (Coupler).

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Mekanisme Penghubung Kaku


Contoh: Engkol-Piston dalam motor bakar

3
3 2
2
4
1
1

Batang engkol (2) → drivernya


Connecting rod (3) →couplernya
Pistonnya (4) → follower/torak.
Frame (1) → bagian yang diam

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Mekanisme Penghubung Fleksibel (belt, rantai)


P4
P2 3
4
2

Mekanisme Kontak Langsung

3
2 4
P

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

Latihan

Motor listrik pada gambar digunakan


untuk memutar kipas blower. Pulley
motor dengan pulley blower
dihubungkan dengan V-belt. Pulley
motor berdiameter 0.3 m dan pulley
blower berdiameter 0.8 m. Jika pulley
motor berputar dari keadaan diam
dengan percepatan 2 rad/s (sjj),
tentukan kecepatan dan percepatan
titik P setelah pulley motor berputar
2 putaran. (asumsi: tidak terjadi slip
antara belt dengan pulley

P
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
Kecepatan & Percepatan

Penyelesaian
Diagram benda bebas

 Ubah putaran ke Radian

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

 Tentukan kecepatan angular pulley motor

 Menentukan kecepatan angular pulley blower

Teknik Mesin-IST. AKPRIND


Kecepatan & Percepatan

 Menentukan percepatan titik P

Teknik Mesin-IST. AKPRIND

Anda mungkin juga menyukai