Anda di halaman 1dari 45

BATERAI

(BATTERY = ACCUMULATOR)
• Adalah suatu alat untuk menyimpan tenaga
listrik dalam bentuk tenaga kimia.
KONSTRUKSI BATERAI MERK BOSCH
KONSTRUKSI DASAR CELL BATERAI
KONSTRUKSI DASAR BATERAI 12 VOLT
PENGGUNAAN BATERAI

• Memberi aliran listrik


untuk memutar mesin
(starter)
• Memberi aliran listrik
pada sistem
kelistrikan lainnya
(penerangan,horn,dll)
• Membuat stabil
tegangan pada sistem
kelistrikan.
TIPE BATERAI

TIPE BASAH TIPE KERING


(wet type) (dry type)

MF
WET CHARGED DRY CHARGED
(maintenance free)
TIPE BATERAI
(wet type=tipe basah)
Wet charged: Dry charged:
* plat (+) : Pb * plat (+) : PbO2
* plat (-) : Pb
* plat (-) : Pb
* elektrolit: asam
belerang lemah
* elektrolit: asam
* bat.baru harus di – belerang kuat
setroom * bat.baru tanpa
di –setroom
BATERAI BASAH-TIPE DRY CHARGED
Kekurangannya :
• Wajib memeriksa ketinggian air
accu secara berkala
• Memiliki tingkat Self-Discharge
paling besar (0.8-1.0%
volume/day).

Keuntungannya :
• Dapat menggunakan ‘vitamin
accu’ berupa tablet atau larutan
EDTA,
• Harga relatif lebih murah
BATERAI KERING (SEALED BATTERY)

• Sebenarnya tidak benar-


benar kering
• Cairan electrolyte pada
batere biasa di accu kering
dibuat menjadi gel yang
bersifat lembab
• Accu kering ukuran besar
untuk mobil nama
teknisnya VRLA (Valve
Regulating Lead Acid)
REAKSI KIMIA PADA BATERAI KERING

1. Proses pengisian
• Ni(OH)2 + KOH + Fe(OH)2 ⇒ Ni(OH)3 + KOH+ Fe
• pelat positif terdiri dari Ni(OH)2 atau hydroxid nikel
• pelat negatif berisi Fe(OH)2

2. Proses pengosongan
• Ni(OH)2 + KOH + Fe(OH)2 ⇐ Ni(OH)3 + KOH + Fe
• Pada akumulator ini tidak terjadi pengosongan sendiri, karena
KOH tidak ikut mengambil bagian dalam reaksi kimia walaupun
tidak dipakai lama.
KONSTRUKSI MF BATTERY

PT Astra Honda 11
Motor
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN MF BATTERY

KEUNGGULAN
 Tidak perlu check level dan tambah cairan
elektrolit
 Dapat diletakkan dalam segala posisi
 Self discharge lebih kecil
 Life Time lebih lama
 Cranking power lebih tinggi

KEKURANGAN
 Manufacturing cost tinggi

PT Astra Honda 12
Motor
KARAKTERISTIK LIFE TIME
MF BATTERY DAN MAINTENANCE BATTERY

PT Astra Honda 13
Motor
SPESIFIKASI BATERAI

• Model Baterai
misal : NS 40
N 50 Z
• Voltase Baterai
( Volt )
• Kapasitas Baterai
( AH )
MODE/KODE BATERAI
1 2 3 4
L = posisi term.terbalik
Z = dimensi sama,kemp
lebih baik

40,50,…..200 (AH)
N : Nippon
NS : lebih kecil
Spesificasi dan laju arus pengisian
Baterai Merk YUASA
Spec. Teg. Kapasitas I Vol. Ket.
(V) (AH) (A) (L)
NS-40 12 32 3,0 2,5

NS-40L 12 32 3,0 2,5 Pool


terbalik
NS-40Z 12 35 4,0 2,4 Lebih
kuat
NS-40ZL 12 35 4,0 2,4 Kuat,pool
terbalik
N-40 12 40 4,0 3,3

N-40Z 12 45 5,0 3,0


Electrode Potential Electrode Potential
(volt) (volt)
Cadmium - 0,398 Mercury +0,799
Copper + 0,345 Nickel - 0,231
Hydrogen 0 Potassium - 2,922
Iron - 0,441 Silver + 0,80
Lead - 0,122 Zinc - 0,758
TEKNIK PENGISIAN BATERAI PADA
BATTERY CHARGER
• Isi baterai dengan air accu, tinggi level masing-masing
sel sama.
• Set selector tegangan battery charger pada posisi 12 volt
• Jepit pool + baterai dengan kabel charger (+) (merah)
• Jepit pool – baterai dengan kabel charger (–) (hitam)
• Set pengatur arus pengisian pada posisi High(10%AH)
• Baterry charger di ON kan
• Menjelang akhir pengisian setting arus pengisian
dipindah posisi Low(5%AH)
• Catatan: Bila baterai > 1bh.mk. dipasang seri dan
selector tegangan diset sebesar jumlah tegangan
nominal baterai
PROSES PENGISIAN CELL
Reaksi Kimia (pengisian)
Cathode: PbSO4 + H2 Pb + H2SO4
pelat (-)

Anode : PbSO4 + SO4 + 2H2O PbO2 + 2H2SO4


pelat (+)

Atau: PbSO4 + 2H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2SO4 + Pb

• Anode (PbO2) warnanya menjadi cokelat tua


• Cathode (Pb) warnanya menjadi abu-abu metalic
• Konsumsi air dan berat jenis H2SO4 bertambah
• Terjadi kenaikan tegangan
• Energi diserap oleh cell
CELL PENUH
PROSES PENGOSONGAN CELL
REAKSI KIMIA (PENGOSONGAN)

Anoda : PbO2 + H2 + H2SO4 PbSO4 + 2H2O

Cathode: Pb + SO4 PbSO4


Atau : PbO2 + 2H2SO4 + Pb PbSO4 + 2H2O + PbSO4
• Anode dan cathode keduanya menjadi PbSO4, warnanya
agak keputih-putihan
• Terjadi pengurangan air dan berat jenis asam
• Penurunan tegangan cell
• Cell tersebut kehilangan energi
CELL KOSONG
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KAPASITAS BATERAI

1. Besar arus pengisian


2. Berat jenis dan temperatur baterai
3. Sifat pengosongan terhadap waktu
(terputus-putus>terusmenerus)
4. Umur baterai
PENGARUH WAKTU PENGOSONGAN TERHADAP
VOLTASE
PENGARUH WAKTU PENGOSONGAN TERHADAP KAPASITAS
BATERAI

A: 20 jam I pengs.
B: I ign.+light
C: I ign.+light + acc
D: I rata-rata start
motor
HUBUNGAN PENGOSONGAN VS.KAPASITAS
HUBUNGAN ANTARA KAPASITAS VS.TEMPERATURE
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP VOLTASE DAN
ARUS PENGOSONGAN
PERUBAHAN TEMPERATUR

S 20 = St + 0.0007 ( t - 20 )
S = Berat Jenis pada temp. 20°C.
St = Berat jenis terukur
t = Temperatur accu Zuur.
Contoh:
Berat Jenis ( terukur ) = 1.250
Temperatur= 33°C
maka berat jenis pada 20°C adalah

S20 = 1.250 + 0.0007 (33 - 20)


= 1.250 + 0.0091
= 1.2591
HASIL PENGUKURAN TINDAKAN
• 1.280 Atau lebih. Tambahkan air suling agar berat
jenis berkurang

• 1.220 – 1.270 Tidak Perlu Tindakan

• 1.210 atau kurang Lakukan pengisian penuh, ukur


berat jenis. Bila masih dibawah
1.210 ganti baterai.

• Perbedaan antar Tidak perlu tindakan


sel kurang dari 0.040

• Perbedaan berat jenis Lakukan pengisian penuh,


antar sel 0.040 atau ukur berat jenis.Bila berat jenis antarsel
lebih melebihi 0.030,setel berat jenis.
Bila tidak bisa dilakukan, ganti baterai
PENGISIAN BATERAI

1. Pengisian Cepat :(Arus pengisian maks. < 50% AH)

Arus Pengisian (A) = Kondisi Pengeluaran (AH)


1 + Lama Pengisian (H)

2. Pengisian Lambat : (Arus pengisian maks. < 10% AH)

Lama Pengisian (H) = Kondisi kapasitas pengeluaran (AH) X (1,2 – 1,5)


Arus pengisian (A)
MENGHEMAT BATERAI
• Sebelum 'disetrum' ulang, buang seluruh cairan asam
sulfat yang tersisa dalam aki. Lalu dibilas dengan air
murni sebanyak empat kali, dan isi dengan cairan accu
zuur. Setelah itu dapat 'disetrum'. Pada pemakaian
normal, aki dapat bertahan selama satu sampai tiga
bulan.
• Atau dapat juga setelah mobil atau motor diparkir,
lepaskan salah satu kabel pada kutub positif aki,
sehingga pada aki tak ada arus yang benar-benar
mengalir. Dan sebaiknya jangan menyalakan
perlengkapan yang memerlukan arus (radio atau tape)
saat mobil sedang tidak dijalankan.
• Dan sebelum terjadi dua hal di atas, perawatan dan
pengecekan terhadap tinggi permukaan air aki harus
diperhatikan. Dan selain itu juga massa jenis air aki juga
harus diukur dengan hidrometer secara berkala.
BATERAI MELEDAK
• Battery menghasilkan listrik dari reaksi kimia yang salah
satu produk sampingannya adalah hidrogen. Hidrogen
adalah gas yang sangat mudah terbakar. Karena panas
dari reaksi kimia dalam battery, juga panas
kompartemen mesin, hidrogen ini tersembur keluar.
• Bahaya timbul bila saat itu ada percikan api di sekitar
battery. Jika gas hidrogen terpercik api, Blammm!!!,
meledak. Sumber percikan bisa saja dari battery itu
sendiri, bisa pula dari keteledoran pengguna.
• Pemicu percikan api lain adalah sentuhan antar
plat.Ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik
dalam jumlah besar untuk menggerakkan motor starter
bisa menyebabkan plat bengkok itu menjadi lentur yang
bisa saja bersentuhan dengan plat lain hingga
menimbulkan percikan api.
(Lanjutan)
• Penyebab paling sering ledakan aki saat start adalah
kutub-kutub battery dan kabel yang kotor. Kotoran itu
menghambat jalannya arus listrik dan bisa menimbulkan
loncatan bunga api.

• Kebiasan men-jumper yang kurang tepat juga riskan.


Kebanyakan pengendara salah kaprah dengan
memasang kabel jumper ke battery yang bagus,
kemudian menyambungkan ke battery lemah. Hal ini
bisa menyebabkan timbulnya percikan api. Biasakan
untuk memasang kabel jumper pada battery lemah lebih
dahulu, sebelum disambungkan ke battery bagus.

• Jika berhasil, lepaskan kabel jumper dengan urutan


terbalik, kabel negatif dulu baru positif. Singkap pula
kain diatas battery dan pasang penutup sebenarnya.
PROSEDUR MENCEGAH BATERAI MELEDAK
• Siapkan dulu kabel jumper, dan posisikan kedua mobil
berdekatan tapi tidak saling menyentuh. Matikan semua
lampu, radio, AC dan komponen elektronik lainnya.
Bersihkan pula kutub-kutub kedua mobil yang kotor.

• Buka tutup aki dan ganti dengan kain untuk mengurangi


bahaya ledakan yang mungkin timbul.

• Mesin mobil dengan battery sehat dihidupkan dan


biarkan pada putaran idle untuk beberapa saat.

• Hubungkan kabel jumper positif dari battery lemah ke


baterai kuat, disusul kabel jumper negatif. Tunggu
berapa saat, sekitar tiga menit. Jika dirasa pengisian
battery dirasa cukup, cobalah menstater mobil.

Anda mungkin juga menyukai