SMK N 3 KUDUS
Muhammad Aris Abdillah, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
• Siswa mampu memahami informasi teknis sesuai
dengan gangguan sistim pengisian.
• Siswa mampu Menganalisis gangguan sistim
pengisian.
• Siswa mampu menyimpulkan hasil analisis gangguan
sistim pengisian
• Siswa mampu memperbaiki Sistim pengisian.
• Siswa mampu melakukan pengujian kinerja sistim
pengisian.
Fungsi :
Untuk mengisi kembali energi listrik
pada battery yang telah terpakai,
sehingga battery selalu dalam kondisi
penuh (full charged).
Komponen :
Generator sebagai pembangkit
listrik.
Rectifier sebagai penyearah dan
pengatur tegangan pengisian.
Battery sebagai penyimpan arus.
Komponen Sistem Pengisian
Baterai
Pelat (+) Elektrolit Pelat (-) Pelat (+) Elektrolit Pelat (-)
PEMAKAIAN
PbO2 + 2H2SO4 + Pb PbO4 + 2H2O + PbSO4
Timbal
Pelat (+) Elektrolit Pelat (-) Pelat (+) Elektrolit Pelat (-)
PbO4 + 2H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2SO4 + Pb
Timbal
Air secara berangsur-angsur berubah
Peroksida
menjadiberpori
Asam Sulfat dan BJ electrolit akan naik kembali.
Saat proses elektrolisa memecah air menjadi
komponen hidrogen dan oksigen untuk bereaksi
dengan timbal sulfat membentuk asam sulfat
kembali, battery menghasilkan gas hidrogen yang
dapat mudah terbakar atau meledak.
Battery dilengkapi tutup dengan lubang angin dan
slang pernafasan.
PEMERIKSAAN BATTERY
1. TINGGI ELECTROLIT
Pastikan tinggi electrolit
berada antara Upper Level
dan Lower Level
2. TERMINAL BATTERY
Bila terjadi endapan putih
(karatan), bukalah konektor
siram dengan
air hangat.
Pasanglah kembali
konektor,dan lapisi dengan
grease (gemuk)
Komponen Sistem Pengisian
Regulator/Rectifier
Pemeriksaan Regulator/Rectifier