Anda di halaman 1dari 6

E–Link P-ISSN 1858-2109 E-ISSN 2656-5676

Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

PROSES ELEKTROLISA PADA PROTOTIPE “BAHAN BAKAR AIR” KENDARAAN


BERMOTOR DENGAN PENGONTROLAN KUALITAS AIR
BERBASIS AVR ATMEGA 8535

Darma Arif Wicaksono1) , Sofi Ariyani1), Sutikno1)


1)
Jurusan Teknik Elektro – Universitas Muhammadiyah Jember
JL. Karimata No. 49, Jember 68121, Jawa Timur

ABSTRAK
Pemanfaatan proses elektrolisa air pada pengembangan penelitian di bidang energi hidrogen saat
ini menjadi salah satu alternatif sumber bahan bakar air. Proses pemisahan moelekul air menjadi
gas hidrogen dan oksigen menggunakan elektrolisa air, yaitu dengan mengalirkan litrik kepada
larutan elektrolit (katalis NaCl dan air) melalui elektroda alumunium. Bahan bakar berupa gas
hidrogen dan oksigen yang dihasilkan oleh proses ini akan digunakan untuk mengurangi konsumsi
BBM. Sebanyak 4 tabung digunakan untuk perancangan elektroliser. Larutan maksimal pada
masing-masing tabung adalah 500 ml air dan katalis NaCl 6 gram. Kestabilan proses elektrolisa
diatur berdasarkan Itensitas air dalam tabung untuk memaksimalkan HHO yang dihasilkan.Dalam
hal ini tentu dengan bantuan sensor yang selanjutnya data akan diolah oleh mikrokontroler
Atmega8535, yang kemudian ditampilkan di LCD sebgai perintah untuk penggantian air. Bahan
bakar air BBA dapat menghasilkan gas HHO dengan adanya arus dari spull motor yang mengalir
pada dua eletroda dalam air sehingga terjadi proses elektrolisa dan mengasilkan gas hidrogen HHO
yang kemudian masuk keruang bakar mesin dan mengurangi konsumsi BBM.

Kata-kata kunci: Bahan bakar air(BBA), mikrokontroller ATmega8535, Sensor LDR, Motor DC,
LCD, Driver Motor.
arus listrik atau dikenal dengan proses
1. PENDAHULUAN
elektrolisa. Kemudahan yang ditawarkan oleh
Seiring meningkatnya harga minyak sumber energi alternatif ini adalah bahan
mentah dunia berpengaruh pada harga bahan bakar yang dibutuhkan tidak berasal dari
bakar minyak (BBM) di dalam negeri. minyak bumi atau gas alam, yakni hanya
Kenaikan harga BBM akan berakibat pada berasal dari air. Katalis NaCl (Natrium
naiknya harga kebutuhan pokok. Kondisi Clorida) yang dilarutkan dalam air akan
demikian membuat sebagian orang mencari mempercepat reaksi dengan bantuan sumber
bahan bakar alternatif selain minyak bumi arus yang berasal dari spull sepeda motor,
dan berusaha menghemat konsumsi bahan selain itu suhu yang tinggi juga dapat
bakar. mengurangi jumlah produksi hidrogen dan
Bahan bakar tambahan kendaraan oksigen. Tetapi, air dalam tabung harus dijaga
yang berasal dari gabungan dari gas hidrogen agar kualitas HHO dapat terjaga dengan baik.
dan oksigen atau disebut HHO adalah Dengan adanya masalah yang telah
pengembangan sumber energi alternatif. dipaparkan, pada penelitian ini akan
Bahan bakar ini dihasilkan dari proses dilakukan pengaturam kualitas air pada
pemisahan moelekul air menjadi hidrogen elektroliser untuk mencegah kurang
dan oksigen dengan cara memberikan aliran maksimalnya gas yang dihasilkan dan

1
E–Link P-ISSN 1858-2109 E-ISSN 2656-5676
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

pengaturan buka tutup kran secara otomatis. 2.3 Larutan Elektrolit


Dalam proyek kali ini guna untuk Larutan elektrolit adalah larutan
mendapatkan efisiensi sampai 95% saya yang dihasilkan oleh gabungan air dan katalis.
merencanakan memakai 4 buah tabung Katalis adalah zat yang digunakan untuk
dengan kapasitas air setiap tabung 500 mL mempercepat laju reaksi secara kimiawi yang
dan pendeteksi kelayakan air dan tidak merubah wujud pada akhir reaksi.
mikrokontroler sebagai otak dari sistem ini Untuk menghasilkan gas HHO pada proses
dan LCD sebagai media pemberitahuan pada elektrolisa, maka katalis digunakan untuk
pengguna BBA. Manfaat yang diharapkan mempercepat reaksi. Pada penelitian ini
pada penelitian ini adalah mengatasi katalis yang digunakan adalah Natrium
kelangkaan BBM dan krisis energi sehingga Clorida (NaCl) sebanyak 6 gram yang
kita dapat mandiri dalam bidang energi. dilarutkan pada 500 ml air. Potensial
elektrode standar yang lebih negatif dari air
2. DASAR TEORI pada NaCl membuat larutan ini digunakan
karena sehingga tidak akan bereaksi ketika air
2.1 Bahan Bakar Air (BBA)
bereaksi selain itu pertimbangan lain adalah
Bahan bakar air (BBA) adalah bahan kemudahan akses NaCl. Potensial elektrode
bakar yang berasal dari air, dapat berupa standar Natrium (Na) adalah -2,71 dan air
hidrogen dan oksigen. Gas HHO adalah (H2O) adalah -0,83.
kombinasi dari adanya gas hidrogen dan gas
oksigen. Dengan proses elektrolisa air unsur
HHO akan dapat dihasilkan, dimana 2.4 Elektroda
partikel/moelekul air terpisah menjadi 2 buah Elektroda merupakan konduktor yang
hidrogen dan 1 buah oksigen. BBA digunakan untuk bersentuhan dengan bagian
dilengkapi dengan sempat tabung yang diisi non-logam. Pada sel elektrolisa elektroda
dengan air. Dalam masing-masing tabung disebut sebagai anoda dan katoda. Anoda
terdapat air yang dicampurkan dengan bahan adalah elektroda positif yaitu elektron akan
kimia yang selanjutnya berikan arus listrik datang dari sel elektrolisa untuk terjadinya
sehingga air akan dipisah menjadi gas proses oksidasi. Katoda adalah elektroda
hidgrogen dan gas oksigen yang dikeluarkan negatif dimana elektron masuk ke sel
melalui ujung selang yang dihubungkan elektrolisa sehingga terjadinya reduksi.
dengan karburator dan meningkatkan daya Elektroda yang digunakan salah satunya
ledak yang maksimal sehingga terjadi adalah alumunium. Latar belakang
pembakaran yang sempurna dan membuat digunakannya alumunium (Al) sebagai
mesin lebih bertenaga dan sangat irit BBM. elektroda adalah karena Alumunium
merupakan logam aktif dengan potensial
elektroda lebih negatif daripada air yaitu
2.2 Elektrolisa
elektroda alumunium = -1,66 dan elektrode
Elektrolisa adalah proses kimiawi air = -0,83.
dengan mengubah energi listrik menjadi
energi kimia. Pemisahan moelekul air 2.5 Mikrokontroler AVR ATMega 8535
menjadi gas hidrogen dan gas oksigen
Mikrokontroler adalah perangkat
dibantu dengan aliran arus listrik ke elektroda
elektronika digital dengan fitur masukan dan
tempat larutan elektrolit (air + katalis). Reaksi
keluaran dan juga kendali yang diatur oleh
yang dihasilkan bukan reaksi spontan atau
program secara fleksibel dapat ditulis dan
dapat disebut dengan reaksi redoks yang
dihapus dengan cara khusus. Mikrokontroler
diakibatkan oleh pengaruh listrik. Proses ini
bekerja secara sederhana adalah menulis dan
ditemukan pada tahun 1820 oleh Faraday.
membaca data. Mikrokontroler dapat disebut

2
E–Link P-ISSN 1858-2109 E-ISSN 2656-5676
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

komputer dalam bentuk chip yang digunakan


untuk kontrol piranti elektronik untuk
menekan efisiensi dan efektifitas biaya.

Gambar 2. LCD LMB162A


LCD display modul disusun dalam kontroler
LSI, dimana kontrol mempunyai dua register
8 bit diantaranya IR (instruksi register) dan
DR (data register). IR disimpan dengan kode
instruksi, seperti display clear dan cusor shift,
Gambar 1. Mikrokontroler ATMega 8535 dan juga RAM dan CGRAM.
Sumber : http://teknikinformatika-
esti.blogspot.com/2011/04/mikrokontroler-avr-atmega- 3. HASIL DAN DISKUSI
8535.html
3.1 Pembuatan Alat
Kemampuan yang terdapat pada
Secara umum pembuatan alat yang dirancang
ATMega 8535 adalah mikrokontroler 8 bit
terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
dengan jumlah I/O sebanyak 32 buah yang
1. Mikrokontroller ATmega8535
terbagi menjadi 4 port yaitu A, B, C dan D.
Mikrokontroller ATmega8535 berfungsi
Piranti ini memiliki memori flash sebesar 8
untuk menerima data dan memberikan
kb, dan EEPROM 512 byte. Meskipun
perintah terhadap rangkaian untuk
ATMega 8535 merupakan teknologi mikro
menjalankan tugas atau perintah yang
lama, namun piranti ini masih layak
sudah didownload kedalam
digunakan untuk kontrol sebuah sistem
mikrokontroller ATmega8535 itu sendiri.
dengan harga murah.
2. Aktuator (Motor DC)
2.6 Liquid Crystal Display (LCD)
Aktuator (Motor DC) berfungsi sebagai
LCD adalah piranti yang digunakan
komponen yang menggerakkan mekanik
untuk menampilkan pesan yan terdapat pada
agar dapat membuka dan menutup kran
alamat label LCD. sebagai keluaran waktu
vakum guna untuk melewatkan gas HHO
pada mikrokontroller ATmega 8535. LCD
atau BBM.
mempunyai banyak variasi ukuran, tapi
dalam perancangan alat ini yang digunakan
3. LCD (Liquid Crystal Display)
adalah LCD dengan ukuran 2x16 (dua baris
LCD berfungsi sebagai komponen yang
enam belas kolom) LM162A. Yang perlu
menampilkan pembacaan dari setiap
diperhatikan dalam hal ini adalah:
sensor seperti RPM mesin,Kualitas air dan
1. LCD selalu pada kondisi tulis (write)
Volume BBM.
dengan menghubungkan kaki R/W ke
ground, agar LCD tidak mengeluarkan
4. Sensor kualitas air
data atau kondisi baca (read).
Berfungsi untuk mendeteksi kelayakan air
2. Akses ke LCD dilakukan dengan
dalam tabung.
menggunakan mode I/O biasa dan tidak
menggunakan mode bus walaupun LCD
5. Sensor Volume BBM
terhubung jalur bus, berikut gambar LCD
Berfungsi untuk mendeteksi volume bbm
dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini.
dalam tangki BBM.

3
E–Link P-ISSN 1858-2109 E-ISSN 2656-5676
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

6. Sensor tegangan diperoleh tanpa menggunakan


Sensor tegangan disini memamfaatkan alat pengirit BBM.
sistem pembagi tegangan dari tegangan 3. Melakukan tes uji coba
sepull magnet yang ada di sepeda motor dengan menambahkan alat
berdasarkan naik turunnya rpm mesin pengirit BBM dan berapa
yang kemudian diselesaikan oleh jarak tempuh yang diperoleh.
rangkaian komparator yang diumpankan 4. Mengamati selisih jarak
ke mikrokontroler. tempuh antara menggunakan
alat pengirit BBM dengan
tanpa menggunakan alat
7. Rangkaian timer IC 555 tersebut.
Berfungsi untuk memberikan waktu pada
driver motor untuk membuka atau
menutup kran vakum berdasarkan seting Tabel 1 Hasil percobaan konsumsi BBM.
waktu tertentu.
Konsumsi Jarak
No. Tanggal Uraian BBM tempuh Keterangan
8. Power supply (L) ( KM )
Catu daya Power Supply ini merupakan 14
Konsumsi
Bekerja
catu daya linier yang merupakan catu BBM
1 januari 0.5 Liter 26.9 dengan
daya untuk mengubah tegangan AC tanpa
2018 baik
HHO
menjadi tegangan DC. 15 Konsumsi Bekerja
2 januari BBM + 0.5 Liter 41.2 dengan
3.2 Analisa Hasil 2018 HHO baik
Setelah dilakukan perancangan
keseluruhan sistem, maka dilakukan Dari data tabel yang didapatkan diatas,
pengujian alat yang digunakan untuk maka dapat disimpulkan bahwa alat telah
mengetahui kinerja dan program yang telah berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan.
disusun. Pengujian dilakukan dengan Dan pengiritan terjadi terbukti dari selisih
pembahasan perangkat keras, perangkat jarak tempuh yang dihasilkan seperti terlihat
lunak dan keseluruhan sistem. pada tabel 1.

1. Pengujian konsumsi BBM 2. Rangkaian Motor DC dan Kran otomatis


 Tujuan Pengujian rangkaian Motor DC dan
Untuk mengtahui apakah ada kran otomatis dilakukan dengan
perubahan konsumsi BBM dengan menghubungkan rangkaian Motor DC pada
adanya penambahan alat pengirit port Mikrokontroller ATmega8535 yang
bahan bakar tersebut maka di analisa telah diprogram agar menghasilkan daya
berdasarkan jarak tempuh ( KM ). untuk menggerakkan Motor DC. Pengujian
 Peralatan yang digunakan ini bertujuan untuk mengetahui bahwa Motor
1. Sepeda motor. DC dan kran otomatis dapat bekerja dengan
2. Unit tabung elektroliser. baik.
 Prosedur pengujian
1. Mengaplikasikan alat pengirit Tabel 2. Hasil Pengujian Motor DC dan buka
bahan bakar pada sepeda tutup kran otomatis
motor.
Kondisi Arah putar Kondisi
2. Melakukan tes uji coba dan No. Keterangan
Port motor DC Kran
berapa jarak tempuh yang

4
E–Link P-ISSN 1858-2109 E-ISSN 2656-5676
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

- Kran 1. Merangkai rangkaian seperti pada


Motor DC BBM skema.
Bekerja
PortD.3 = 1 berputar Open
1
PortD.4 = 0 searah - Kran
dengan 2. Memberikan tegangan 220V pada
baik rangkaian power supply tersebut.
jarum jam HHO
Close
- Kran Tabel 4. Percobaan Power Supply
Motor DC BBM
Bekerja
PortD.3 = 0 berputar Close Tegangan
2 dengan
PortD.4 = 1 berlawanan - Kran No. Rangkaian yang Hasil
baik
jarum jam HHO diinginkan
Open Mikrokontroller
1 5V +5V
ATmega8535
Hasil pengujian motor : 2 Sensor BBM 5V +5V
3 Sensor Infrared 5V +5V
Dari tabel diatas didapatkan data bahwa 4 Motor DC 12V +12V
dalam proses pengujian Motor DC berjalan 5 Tabung elektrolisa 12V +12V
dengan baik, buka tutup kran otomatis
berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

3. Pengujian sensor kualitas air 4. KESIMPULAN


 Tujuan
Dari hasil pengujian dan analisis
Untuk mengtahui apakah sensor
yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kualitas air dapat membaca perubahan
kesimpulan sebagai berikut :
kualitas air pada tabung elektroliser
1. Alat bahan bakar air bekerja sesuai
maka di analisa berdasarkan
dengan yang diharapkan. Terbukti
perubahan tegangan output dari
bahwa alat bahan bakar air dapat
sensor dengan merubah warna air
mengurangi konsumsi BBM dengan
menjadi kecoklatan sampai pada
selisih jarak tempuh 14,3 KM / 0,5
kondisi 25% dan air wajib diganti.
liter setelah menggunakan alat bahan
bakar air tersebut.
Tabel 3. Hasil Pengujian Sensor kualitas air.
2. Kualitas air dalam tabung terkontrol
V Parameter kelayakannya terbukti dengan adanya
Kondisi air perubahan tampilan persentase
No. output LCD Keterangan
dalam tabung
sensor % kualitas air pada layar LCD seiring
Baru, dengan kurang maksimalnya gas
1 5V 99,9 % Baik
Bening/Jernih yang dihasilkan.
Agak
2
kecoklatan
4V 75 % Baik 3. Mekanik yang dirancang untuk
Air berwarna system buka tutup kran otomatis dapat
3 1V 25 % Ganti
coklat berjalan sesuai yang diinginkan.
4. Rangkaian driver pada motor bekerja
4. Rangkaian Power Supply dengan baik sehingga motor DC
 Tujuan bergerak dengan gerakan sesuai yang
Memberikan tegangan sebesar 5V dan diharapkan, dan alat dapat bekerja
12V untuk rangkaian alat. secara otomatis berdasarkan masukan
 Peralatan yang digunakan dari sensor.
1. Tegangan PLN ( 220V ) 5. Pada pengujian tegangan didapati
2. Rangkaian power supply. bahwa tegangan hasil perhitungan
 Prosedur pengujian dan tegangan hasil pengukuran

5
E–Link P-ISSN 1858-2109 E-ISSN 2656-5676
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

mempunyai sedikit perbedaan dengan


rata-rata perbedaan 0.12 V yang
berarti rangkaian keseluruhan bekerja
dengan baik. .

5. Daftar pustaka
[1] Esculenta, Mira. 2017. “Sistem
Elektrolisa Air Sebagai Bahan Bakar
Alternatif Pada Kendaraan”. Jurnal
ELTEK Vol. 12 No.1, April 2014 ISSN
1693-4024. Politeknik Negeri Malang.
Malang.
[2] Muliawati, Neni. 2008. “Hidrogen
Sebagai Sel Bahan Bakar : Sumber
Energi Masa Depan. Makalah Kuliah
Energi Terbarukan”. Universitas
Lampung. Lampung
[3] Nofriyandi. 2016. Aplikasi Gas HHO
Pada Sepeda Motor 150 CC. Buku
Tugas Akhir. Intitut Teknologi Sepuluh
Nopember. Surabaya.
[4] Megawati, Arman, Triyanto. 2016.
Prototipe Alat Penjernih Air Sumur
Otomatis Berbasis Mikrokontroler 8535.
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi.
Pontianak.
[5] Amani, Prawiroredjo. 2016. Alat Ukur
Kualitas Air Minum Dengan Parameter
PH, Suhu, Tingkat Kekeruhan, dan
Jumlah Padatan Terlarut. JETRI : Jurnal
Ilmiah Teknik Elektro. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai